Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kekurangan Terbesar Huawei Pura 80 Ultra, si Ganas Kurang Menggigit

Huawei Pura 80 Ultra
Huawei Pura 80 Ultra (consumer.huawei.com)
Intinya sih...
  • Huawei Pura 80 Ultra masih menggunakan Android 12, bukan HarmonyOS terbaru.
  • Tidak mendukung jaringan 5G, hanya mendukung jaringan 4G di pasar global.
  • Performanya masih kalah dengan HP sekelas dan tidak mendukung Google Mobile Service.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Huawei tak main-main di pasar Indonesia. Sebab, pada September 2025 ini Huawei merilis HP flagship terbarunya, yaitu Huawei Pura 80 Ultra. Huawei Pura 80 Ultra sendiri merupakan HP flagship yang memiliki kualitas kamera jempolan. Tak tanggung-tanggung, Huawei Pura 80 Ultra menduduki peringkat pertama sebagai HP dengan kamera terbaik versi DXOMark.

Walau begitu, tentunya Huawei Pura 80 Ultra bukanlah HP sempurna yang tak punya kelemahan. Sebaliknya, Huawei Pura 80 Ultra yang dirilis di Indonesia masih menunjukan beberapa kekurangan dan kelemahan yang cukup besar. Kekurangannya juga tercermin dari berbagai aspek, mulai dari chipset, jaringan, hingga software. Penasaran apa saja kekurangan terbesar Huawei Pura 80 Ultra? Nah, simak artikel ini!

1. Masih menggunakan Android 12

Huawei Pura 80 Ultra
Huawei Pura 80 Ultra (consumer.huawei.com)

Di pasar Cina, Huawei Pura 80 Ultra sudah menggunakan HarmonyOS terbaru, yaitu HarmonyOS 5.1. Sayangnya, di pasar global (termasuk Indonesia) Huawei Pura 80 Ultra masih menggunakan EMUI 15 yang berbasis Android 12. Tentunya, hal tersebut menjadi masalah tersendiri karena artinya Huawei Pura 80 Ultra masih menggunakan OS yang terkesan kuno. Di sisi lain, HP Android sekelas yang dirilis pada tahun 2025 sudah menggunakan Android 15 atau 16. Hingga kini, Huawei juga tidak memberikan kejelasan soal update software.

2. Tidak mendukung jaringan 5G

Huawei Pura 80 Ultra
Huawei Pura 80 Ultra (consumer.huawei.com)

Tak cuma soal OS, Huawei Pura 80 Ultra juga membatasi aspek jaringan. Pasalnya, unit yang dijual di Cina sudah mendukung jaringan 5G sementara unit yang dijual secara global hanya mendukung jaringan 4G. Sekali lagi, untuk kelas flagship jaringan 4G merupakan sebuah kekurangan yang sangat besar. Pasalnya, kamu gak akan bisa menikmati kecepatan internet super ngebut. Nah, keterbatasan jaringan tersebut merupakan efek dari sanksi yang diberikan oleh Amerika Serikat terhadap Huawei yang mulai diberlakukan sejak 2019.

3. Performanya masih kalah dengan HP sekelas

Huawei Pura 80 Ultra
Huawei Pura 80 Ultra (consumer.huawei.com)

Soal performa, sebenarnya Huawei Pura 80 Ultra masih cukup bisa bersaing dengan HP sekelas. Untuk bermain game layaknya Genshin Impact dan Mobile Legends: Bang Bang, HP ini bisa stabil di frame rate 60--90 FPS. Kemampuan grafisnya juga cukup baik, GPU-nya powerful, dan suhu juga bisa dijaga. Namun, jika dibandingkan dengan HP sekelas performa Huawei Pura 80 Ultra masih cukup tertinggal.

Pertama, HP ini masih menggunakan chipset Kirin 9020 yang skor AnTuTu-nya hanya 1.2 jutaan dan clock speednya hanya 2.5 GHz. Chipset tersebut juga kurang efisien karena masih menggunakan fabrikasi 7 nm. Di sisi lain, HP lain sudah bisa menorehkan skor AnTuTu hingga 3 jutaan, clock speed hingga 4 GHz, dan menggunakan fabrikasi 3 nm. Kemudian, Huawei Pura 80 Ultra juga masih menggunakan tipe memori UFS 3.1.

4. Tidak mendukung Google Mobile Service

Huawei Pura 80 Ultra
Huawei Pura 80 Ultra (consumer.huawei.com)

Google Mobile Service (GMS) merupakan sebuah layanan dari Google yang memungkinkan kamu menggunakan aplikasi Google secara native. Jadi, jika Huawei Pura 80 Ultra tidak mendukung GMS maka HP tersebut tidak bisa membuka Google Maps, tidak bisa mengakses Gemini, bahkan tidak bisa menggunakan berbagai aplikasi Google seperti Gmail, Google Meet, atau Google Calendar.

Kelihatannya memang sepele, namun, sistem di Android sangat bergantung pada GMS. Jika Android tidak mendukung GMS maka Android tersebut hanyalah sistem kosong yang kehilangan setengah fungsinya. Sebenarnya, kamu bisa mengakali GMS dengan aplikasi pihak ketiga. Namun, aplikasi-aplikasi tersebut memiliki risiko keamanan dan aplikasi Google belum tentu berjalan dengan lancar.

5. Desain kamera belakangnya terlalu mencolok

Huawei Pura 80 Ultra
Huawei Pura 80 Ultra (consumer.huawei.com)

Sebenarnya, Huawei Pura 80 Ultra sangat mewah berkat frame alumunium dan back door kaca. Varian warnanya juga memukau, yaitu Prestige Gold dan Golden Black. Sayangnya, bump kamera di HP ini terlalu menonjol dan frame kameranya juga memenuhi back door HP. Mungkin, beberapa orang tidak masalah dengan hal tersebut. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyukai desainnya karena terkesan terlalu mencolok, aneh, dan tidak estetik. Untungnya, hal tersebut bisa disamarkan dengan bantuan case.

Ternyata, semua masalah, kekurangan, dan kelemahan Huawei Pura 80 Ultra berhubungan erat dengan sanksi Amerika Serikat beberapa tahun lalu. Alhasil, Huawei gak bisa bergerak bebas di pasar global dan harus memangkas banyak hal agar HP-nya bisa dijual secara bebas. Walau begitu, jika kamu bisa menerima semua kekurangan tersebut maka Huawei Pura 80 Ultra bisa jadi pilihan yang sangat menarik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Tech

See More

Cara Jaga Harga Jual MacBook Kamu Tetap Tinggi, Lakukan 6 Hal Ini

13 Sep 2025, 08:22 WIBTech