Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Franchise Game Nintendo yang Bubar Terlalu Cepat

Wario Land (dok. Nintendo)
Intinya sih...
  • Franchise Wario Land berkembang pesat di game handheld, namun peran Wario kini terbatas pada seri Mario.
  • Earthbound/Mother, game sci-fi SNES yang populer, hanya memiliki 1 game dirilis secara internasional dan tidak pernah mendapat game lanjutan.
  • Seri Star Fox mulai kesulitan bangkit setelah dirilisnya Star Fox Adventures di GameCube, serta kurang dilirik saat perilisan game terakhirnya untuk Wii U.

Nintendo memiliki banyak franchise yang hingga kini masih mendapatkan game baru, mulai dari Mario hingga The Legend of Zelda. Akan tetapi, untuk setiap franchise sukses yang terus mereka pertahankan lewat game sekuel, prekuel, reboot dan spin-off, ada franchise lain yang terpaksa menjadi “korban” untuk berbagai alasan. Beberapa franchise tersebut mati meski telah melahirkan beberapa game, sementara tidak sedikit yang justru tidak pernah mendapat game lanjutan terlepas dari popularitas yang diraihnya. Berikut 7 di antaranya.

1.Wario Land

Setelah muncul sebagai musuh utama di Super Mario Land 2: Six Golden Coins, Wario mengambil alih pasar game handheld Mario dan menjadi bintang utama dari serinya sendiri yaitu Wario Land. Seri ini berkembang pesat di Game Boy dan konsol handheld lainnya dengan beberapa sekuel hingga game terakhirnya yaitu Wario Land: Shake It! untuk Nintendo Wii. Untuk saat ini, peran Wario dikurangi menjadi sekedar karakter tambahan pada seri game Mario seperti Mario Party dan Mario Kart.

2.Earthbound

Selama bertahun-tahun, Earthbound telah menjadi bagian penting dari katalog game SNES karena menawarkan cerita sci-fi yang tidak banyak diadaptasi oleh game SNES lain pada masanya. Earthbound sendiri bercerita mengenai seorang anak kecil yang mencoba menyelamatkan dunia dari invasi alien. Game ini pada dasarnya merupakan game kedua di seri Mother, namun Mother 1 dan Mother 3 hanya dirilis secara eksklusif di Jepang. Hingga saat ini, seri Earthbound/Mother masih tetap mati.

3.Ice Climber

Salah satu karakter langganan game-game Super Smash Bros. Yaitu Ice Climbers, memulai kisahnya di industri gaming lewat gamenya sendiri yang berjudul Ice Climber. Misi utama pemain di game ini sangat sederhana yaitu memanjat ke puncak gunugn di setiap tahap sembari melawan musuh. Sayangnya terlepas dari fakta bahwa game ini cukup populer di kalangan pemain, Ice Climber tidak pernah tumbuh menjadi serinya sendiri dan hanya membintangi game di seri Nintendo lainnya.

4.Banjo-Kazooie

Ketika game platformer 3D mengambil alih industri gaming pada akhir tahun 90-an, Banjo-Kazooie yang dikembangkan Rare dan diterbitkan Nintendo, langsung menjadi hits di N64 dan melahirkan sekuel yang tak kalah apik. Sayangnya, seri game ini mulai memudar setelah Rare dibeli oleh Microsoft. Game ketiganya yaitu Banjo-Kazooie: Nuts & Bolts, mengambil arah yang berbeda dan gagal total. Sejak saat itu, Banjo-Kazooie dinyatakan mati dan dua karakter ikoniknya yaitu Banjo dan Kazooie hanya muncul kembali di Super Smash Bros. Ultimate.

5.Star Fox

Di pasar game combat luar angkasa, Star Fox selalu menjadi seri yang menawarkan keseimbangan antara gameplay yang menyenangkan dan menantang. Karenanya tak mengherankan jika Star Fox punya banyak game bagus di SNES, N64 dan beberapa konsol handheld lain. Seri game ini mulai kesulitan bangkit pasca Star Fox Adventures dirilis di GameCube. Game terakhir di seri ini adalah Star Fox Zero yang dirilis untuk Wii U pada tahun 2016 dan kurang dilirik oleh pemain.

6.Fortune Street

Semesta Mario diisi oleh berbagai game spin-off menarik seperti Mario Party, Mario Kart dan banyak lagi. Fortune Street juga termasuk kedalam salah satunya namun sayangnya, tidak memiliki game lanjutan hingga saat ini. Game ini mengusung konsep gameplay ala Monopoly dengan karakter-karakter dari seri Mario dan Dragon Quest. Pada game ini, pemain tidak hanya bisa membeli properti layaknya di Monopoly, tapi juga membeli saham untuk menambah variasi dan strategi ketika dimainkan dengan banyak orang.

7.Punch-Out!

Pada era keemasan NES, Punch-Out! menjadi salah satu game fenomenal yang memberi banyak pemain memori yang berkesan. Game ini menghadirkan petinju terkenal yaitu Mike Tyson sebagai bos terakhir, yang mana itu membantu game ini untuk terjual lebih dari dua juta kopi pada tahun 1988 silam. Game ini sempat mendapat sekuel dan SNES dan pada tahun 2009, Punch-Out! kembali lewat game reboot untuk Wii. Game reboot tersebut terjual hingga lebih dari satu juta kopi namun hingga kini, Punch-Out! tak lagi mendapat game baru.

 

Demikian tadi ulasan mengenai franchise game Nintendo yang mati terlalu cepat. Dari 7 franchise game di atas, mana yang paling kamu inginkan untuk dihidupkan kembali?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Arif Gunawan
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us