5 Tips Memaksimalkan Kamera HP Lipat, Pakai Mode Camcorder

Seperti namanya, camcorder grip atau mode camcorder merupakan mode yang membuat kamu bisa merekam video layaknya menggunakan camcorder atau handycam. Lebih lanjut, fitur ini dimiliki oleh HP flip seperti Samsung Galaxy Z Flip series. Penggunaannya cukup mudah di mana kamu harus membuka aplikasi kamera dan melipat HP hingga mencapai sudut sekitar 90 derajat. Nah, nantinya lipatan bagian bawah menjadi pegangan tangan dan lipatan atas dipakai sebagai view finder atau layar untuk melihat rekaman. Andalkan mode ini, kamu bisa merekam video dengan nyaman menggunakan satu tangan.

Hadir di HP flip, mode FlexCam sangat cocok buat kamu yang gak mau repot membawa tripod saat bepergian. Dilansir laman resmi Samsung Indonesia, mode FlexCam bisa diakses dengan beberapa tahap. Pertama, kamu harus mencari area datar untuk menaruh HP. Kemudian, lipat layar HP dengan sudut 90 derajat atau lebih, sesuaikan dengan angle yang kamu inginkan. Setelah itu, kamu bisa menangkap foto dan video dengan kamera belakang dan melihat preview-nya pada cover screen. Untuk mulai menangkap foto atau merekam video, kamu bisa menggunakan gesture atau perintah suara.

Di HP konvensional, kamu pasti sering menangkap foto selfie dengan kamera. Hasilnya memang cukup bagus, namun kamera selfie punya megapixel yang kecil, tidak memiliki OIS, dan ukuran sensornya juga kecil sehingga kualitasnya tak akan sebaik kamera utama atau kamera belakang lain. Nah, hal tersebut bisa diatasi jika kamu menggunakan HP lipat, entah itu HP flip atau fold.

Dilansir SYNCO, saat hendak menangkap foto atau video selfie kamu bisa membuka HP lipat. Kemudian, atur pengaturan kamera untuk menampilkan preview atau view finder di cover screen. Setelah itu, kamu bisa dengan leluasa menggunakan semua kamera belakang, entah itu kamera utama, ultrawide, hingga telephoto. Andalkan kamera belakang, hasil foto dan video selfie jadi makin estetik.

Sejatinya, semua HP lipat merupakan HP flagship kelas atas. Oleh sebab itu, HP lipat dibekali fitur AI canggih seperti Magic Eraser atau AI Eraser. Menggunakan fitur tersebut, kamu bisa menghapus objek yang mengganggu di foto, entah itu kerumunan orang, tempat sampah, pohon, hingga mobil. Cukup cari fitur eraser, klik atau tandai objek yang hendak dihapus, dan kemudian AI akan menghapus objek-objek tersebut dalam hitungan detik. Jadi, walau menangkap foto di objek wisata atau keramaian foto tetap terlihat bersih, rapi, dan tak ada objek yang mengganggu.

Tak cuma mengandalkan fitur di HP lipat, kemampuan fotografer juga menjamin kualitas foto. Dalam hal ini, kamu harus memperhatikan angle dan komposisi saat hendak menangkap foto. Contohnya, laman Great Big Photography World menjelaskan kalau extreme close up sangat cocok untuk menangkap foto macro. Kemudian, wide angle sangat cocok untuk menangkap foto pemandangan.

Kemudian, ada segudang komposisi menarik yang bisa kamu pakai untuk memaksimalkan foto. Pertama, ada leading lines yang bisa kamu pakai jika hendak memfokuskan foto ke satu objek. Kemudian, komposisi fill the frame bisa dipakai jika ingin mendapatkan detail yang kaya. Nah, jika memadukan angle dan komposisi yang baik maka foto jadi makin elegan, indah, dan menawan.

HP lipat bukanlah sekadar gimmick layarnya bisa ditekuk saja. Justru, HP lipat memiliki banyak fitur, khususnya fitur fotografi. Nah, sebagai pengguna kamu harus bisa memaksimalkan kamera HP lipat agar foto dan video yang dihasilkan bisa lebih bagus. Tak hanya itu, penggunaan HP lipat dan HP konvensional juga agak berbeda. Jadi, kamu harus mencoba beradaptasi.