7 Merek HP Tidak Dijual di Indonesia 2025, Ada REDMAGIC

- OnePlus belum resmi memasarkan produknya di Indonesia sejak 2016, meski sukses di pasar global.
- Google Pixel belum masuk pasar Indonesia secara resmi, penggemar hanya bisa membelinya dari luar negeri.
- REDMAGIC, brand gaming dari Nubia, belum memiliki distribusi resmi di Indonesia karena kehadiran brand lain dan harga tinggi.
Kembalinya Motorola ke pasar Indonesia membuat persaingan smartphone kian sengit. Brand yang dulunya sempat bersaing dengan Nokia itu kini berhasil menggaet pangsa pasarnya di Tanah Air. Motorola sempat menghilang dari Indonesia selama beberapa tahun, karena ketatnya persaingan. Comeback Motorola ini kemudian diikuti oleh Meizu.
Berbicara penjualan smartphone, sebenarnya, ada merek HP lainnya yang hingga 2025 ini tidak dijual di Indonesia. Alasannya bermacam-macam, namun, sebagian besar karena pangsa pasar yang kecil. Nah, berikut adalah tujuh brand smartphone terkenal yang tidak dijual resmi di Indonesia.
1. OnePlus

OnePlus adalah brand smartphone asal China yang menawarkan performa tinggi dengan harga kompetitif. Perusahaan ini awalnya populer lewat konsep flagship killer yang menghadirkan spesifikasi premium dengan harga lebih terjangkau dari kompetitor besar. Meski sukses di pasar global, OnePlus belum resmi memasarkan produknya di Indonesia dan hanya tersedia lewat impor tidak resmi. Sebelumnya, OnePlus pernah masuk ke Indonesia secara resmi, namun hengkang sejak 2016.
2. Google Pixel

Google Pixel merupakan lini smartphone flagship dari Google yang terkenal dengan kualitas kameranya. HP ini menjadi perangkat pertama yang menerima pembaruan Android terbaru setiap tahun. Sayangnya, Google Pixel belum masuk pasar Indonesia secara resmi, sehingga penggemar hanya bisa membelinya dari luar negeri. Kemungkinan besar, kendala lisensi dan kurangnya peminat menjadi penghalang kehadirannya di sini.
3. REDMAGIC

REDMAGIC merupakan brand gaming dari Nubia yang fokus pada performa ekstrem untuk para gamer mobile. Smartphone dari REDMAGIC biasanya dilengkapi prosesor premium, sistem pendingin canggih, dan layar dengan refresh rate tinggi. Meski cukup populer di kalangan gamer internasional, REDMAGIC belum memiliki distribusi resmi di Indonesia. Kehadiran brand seperti seperti POCO dan Infinix di segmen ini mungkin menjadi alasan mereka belum masuk. Terlebih, REDMAGIC memang memiliki harga cukup tinggi untuk negara berkembang.
4. Sony

Sony terkenal karena seri Xperia yang mengusung kualitas kamera terbaik berkat teknologi yang dikembangkan langsung oleh mereka sendiri. Teknologinya lainya seperti layar Bravia Engine yang memberikan kenyamanan tingkat tinggi bagi mata. Namun, Sony sudah lama menghentikan pemasaran smartphone di Indonesia karena penjualan kurang memuaskan. Saat ini, Xperia hanya tersedia di pasar tertentu seperti Jepang, Eropa, dan Amerika.
5. Nothing Phone

Nothing Phone adalah brand baru yang didirikan oleh Carl Pei, salah satu pendiri OnePlus. Nothing Phone mengusung konsep minimalis dengan antarmuka ringan serta fitur pencahayaan Glyph. Walaupun menarik perhatian pecinta smartphone, Nothing Phone belum secara resmi hadir di Indonesia. Distribusi mereka masih terbatas pada negara tertentu yang dianggap strategis.
6. Lenovo

Lenovo sudah cukup lama dikenal sebagai produsen laptop ternama. Mereka juga memproduksi smartphone dengan berbagai seri, termasuk seri Legion. Namun, Lenovo sempat menghentikan pemasaran smartphone di Indonesia beberapa tahun lalu karena penjualan menurun. Di pasar global, mereka tetap aktif meluncurkan produk baru, terutama untuk segmen gaming. Kini, kehadirannya di Indonesia hanya melalui lini produk non-smartphone seperti laptop dan tablet.
7. HMD

HMD Global menjadi pemegang lisensi smartphone bermerek Nokia. Produk mereka mengusung desain sederhana dengan sistem operasi Android murni yang mendapatkan pembaruan rutin. Sayangnya, HMD tidak lagi aktif memasarkan smartphone secara luas di Indonesia seperti pada awal kemunculannya. Persaingan ketat dan kurangnya diferensiasi produk diduga menjadi alasan penurunan eksistensinya di pasar lokal.
Dari ketujuh merek di atas, Nothing Phone merupakan salah satu yang paling diidamkan para pecinta gadget untuk masuk Indonesia. Menariknya, Honor yang dulu sempat menghilang, kini telah kembali menjual produknya di Tanah Air.