Seperti diketahui, baru beberapa hari resmi diperkenalkan dan diluncurkan ke pasaran, Galaxy Note 7 telah ditarik lagi alias recall oleh pihak Samsung. Hal ini kabarnya diakibatkan ledakan yang banyak terjadi pada produk terbaru Samsung itu.
Dari sekian banyak kasus ledakan yang terjadi, berikut ini redaksi IDNtimes.com rangkumkan empat kasus ledakan Samsung Galaxy Note 7 paling menyeramkan yang sempat terjadi beberapa waktu belakangan ini. Penasaran? Langsung simak saja daftarnya di bawah ini.
Awal September lalu, pengguna asal Korea Selatan melaporkan jika Samsung Galaxy Note 7-nya meledak. Seramnya, headset itu meledak saat pengisian baterai alias proses charge di mana sang pengguna berada di sekitarnya.
Meski tak ada korban jiwa, meledaknya headset terbaru itu menyebabkan penggunanya shock dan merugi karena merusak beberapa barang yang dimiliki.
Selain di Korea Selatan, kasus meledaknya Galaxy Note 7 juga terjadi di Australia. Seorang pengguna asal Perth melaporkan jika headset terbarunya itu meledak saat proses isi ulang baterai dan celakanya merusak bangunan hotel yang ia tinggali.
Pengguna atas nama Crushader via forum online Reddit mengungkapkan jika ledakan itu membakar sprei dan karpet kamar yang ia tempati. Bahkan, ia mengatakan jika total biaya kerusakan akibat insiden ini mencapai 1.382 dolar AS atau setara 1,8 jutaan rupiah.
Galaxy Note 7 pun dilaporkan sempat meledak dan melukai tubuh seorang bocah enam tahun di Amerika. Linda Lewis, nenek bocah itu mengatakan kepada New York Post bahwa headset terbaru itu memercikkan api saat cucunya sedang menonton video.
Ketika percikan api itu muncul, secara otomatis Galaxy Note 7 pun meledak dan melukai bagian tubuh si bocah. Lewis bahkan megungkapkan percikan api yang muncul pun sempat memicu menyalakan sistem alarm di rumah.
Selain meledak, Galaxy Note 7 dilaporkan juga membakar sebuah mobil jeep milik Nathan Dornacher. Ledakan headset terbaru itu kabarnya menyebabkan mobil jeep kesayangan Dornacher hangus terbakar.
Dornacher mengaku, ia meninggalkan Galaxy Note 7-nya yang sedang di-charge di dalam mobil. Saat ditinggal masuk ke dalam rumah dan ia kembali untuk mengambilnya, Galaxy Note 7 tersebut sudah meledak dan sukses membakar bagian depan mobil kesayangannya.
Itulah, beberapa kasus ledakan Galaxy Note 7 paling menggemparkan yang pernah terjadi. Hingga kini, tercatat sudah ada lebih dari 35 kasus ledakan Galaxy Note 7 yang diakibatkan oleh pengisian daya baterai.
Sayangnya, karena kasus ledakan ini saham Samsung dilaporkan anjlok dan beberapa maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia dan Air Asia melarang penumpangnya membawa headset dengan irish scanner itu saat melakukan perjalanan udara.