Omi Hadir di CES 2025, Asisten AI yang Bisa Baca Pikiran

Geliat inovasi wearable AI kembali menarik perhatian setelah Based Hardware mengumumkan peluncuran produk terbarunya di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025. Perangkat bernama Omi ini hadir sebagai asisten AI pintar yang bisa dikenakan sebagai kalung atau ditempelkan langsung di sisi kepala penggunanya menggunakan plester medis khusus. Melansir TechCrunch, Omi merupakan inovasi terbaru dari Nik Shevchenko, seorang pengusaha muda yang memulai karirnya sejak usia 14 tahun sebagai penambang kripto.
Perangkat ini awalnya dipasarkan di Kickstarter dengan nama "Friend". Namun, namanya berubah setelah perusahaan hardware lain meluncurkan perangkat serupa dan membeli domain Friend seharga 1,8 juta dolar AS (Rp29 miliar). Persaingan wearable AI memang sedang naik daun, terlihat dari munculnya berbagai produk seperti Rabbit, Humane, dan Ray-Ban Meta dalam beberapa tahun terakhir. Jadi apa yang membuat Omi hadir di CES dan menjadi produk unik yang sangat berbeda dari brand lain sejenis? Ini pembahasannya!
1. Fitur-fitur Omi
Perangkat Omi mengusung desain minimalis berbentuk orb bulat kecil yang mirip permen Mentos. Melansir Wired, fitur paling mencolok dari Omi adalah kemampuan "brain interface"-nya. Omi diklaim mampu mendeteksi kapan pengguna berbicara padanya tanpa perlu mengucapkan kata pemicu seperti "Hey Omi". Sistem ini bekerja menggunakan elektroda yang terpasang di plester ketika Omi ditempelkan di sisi kepala pengguna.
Sebagai asisten produktivitas, Omi dilengkapi berbagai fitur cerdas yang berjalan melalui model AI GPT-4o dari OpenAI. Perangkat ini mampu meringkas percakapan, membuat daftar tugas, membantu penjadwalan pertemuan, hingga menjawab pertanyaan spontan penggunanya. Omi juga memiliki kemampuan mengingat konteks tentang setiap pengguna sehingga bisa memberikan saran yang lebih personal.
Teknologi yang digunakan Omi memungkinkannya beroperasi secara kontinu selama tiga hari dalam sekali pengisian daya. Fitur menarik lainnya adalah "Personas", yang memungkinkan pengguna membuat bot berdasarkan persona media sosial seseorang. Misalnya, pengguna bisa membuat asisten virtual yang berkepribadian mirip tokoh teknologi favoritnya.
Omi akan terhubung dengan perangkan Android atau iOS pengguna. Setiap malam, Omi dapat mengirimkan rencana tindakan untuk hari berikutnya. Perangkat ini bahkan bisa berperan sebagai mentor, misalnya memberikan saran untuk meningkatkan performa setelah wawancara kerja. Melansir The Verge, Shevchenko sendiri menggunakan Omi sebagai mentor pribadi, meminta evaluasi bulanan dan saran untuk pengembangan diri. Perangkat ini bahkan akan mengingatkannya untuk beristirahat saat mendeteksi ia sedang sakit.