Infinix sebagai brand ponsel entry dan mid-level cukup menggebrak pasar Indonesia. Bagaimana tidak, perangkatnya dibanderol harga murah, tetapi spesifikasi yang tidak kalah canggih dengan kompetitor di kelasnya.
Tidak heran jika beberapa orang mungkin skeptis dengan performa ponsel ini. Apakah HP Infinix cepat rusak? Baiknya, jangan buru-buru menilai sebelum mengetahui faktanya. Berikut penjelasannya.
Faktanya, setiap merek HP mempunyai standar kualitas berbeda. Perlu diketahui bahwa setiap produk yang dirilis ke pasar berarti telah melewati serangkaian quality control sesuai standar yang berlaku pada tiap brand, termasuk Infinix.
Terkait apakah HP Infinix cepat rusak sejatinya kembali pada penggunaan sehari-hari. Produk dengan seri yang sama mungkin memiliki ketahanan berbeda pada orang yang memakainya. Ponsel yang jarang digunakan tentu berbeda dengan ponsel yang dipakai terus-menerus di luar ruangan, kan?
Terlepas dari itu, Infinix sendiri menyematkan berbagai teknologi dan fitur yang diklaim mendukung ketahanan produknya. Sebut saja peningkatan perlindungan layar, ketahanan baterai, hingga antidebu dan anti-air. Misalnya, pada Infinix Note 40S yang sudah dibuat splas proof sesuai sertifikat IP54. Selain itu, Infinix juga menyematkan Corning Gorilla Glass sebagai pelindung layar sehingga ponselnya tidak mudah pecah ketika jatuh.
Kamu mungkin bisa menilai apakah HP Infinix cepat rusak melalui testimoni pengguna yang memakai produknya selama beberapa waktu. Terlepas dari itu, faktor kebiasaan penggunaan pun sangat memengaruhi umur perangkat. Beberapa kebiasaan tersebut meliputi hal berikut.
Biasanya, ponsel dibekali toko aplikasi bawaan, seperti Google Play Store, untuk instalasi resmi. Meski demikian, beberapa aplikasi mungkin tidak ditemukan di sana sehingga kamu tergoda menginstal dari situs ilegal. Kebiasaan ini dapat merusak ponsel karena berisiko menyisipkan virus, spyware, dan malware, lho.
Alih-alih bertanya apakah HP Infinix cepat rusak, sebaiknya cek kebiasaan isi dayamu. Kebiasaan seperti memaksa ponsel di-charge saat suhunya tinggi dan membiarkan baterai ponsel benar-benar habis dapat menurunkan kualitas baterai perangkat lebih cepat. Alhasil, HP apa pun akan cepat rusak.
Cara menjaga ponsel agar awet tidak hanya dilakukan luarnya, tetapi juga dari dalam. Pembaruan sistem operasi dimaksudkan untuk melindungi ponsel secara menyeluruh. Nah, mengabaikan pembaruan berarti membuka potensi serangan malware yang berbahaya atau bug yang membuat ponsel bekerja sangat lamban.
Sebenarnya poin ini masih berkaitan dengan kebiasaan isi daya. Ya, pemilihan kabel dan kepala charger yang tidak sesuai dapat menyebabkan isi daya kurang efisien. Alhasil, bisa memperpendek masa pakai baterai bahkan merusak port perangkat.
Apakah ponselmu sering terkena air dan tidak dikeringkan dengan benar? Atau, kamu kerap meletakkan ponsel di bawah sinar matahari langsung? Kebiasaan-kebiasaan ini berisiko memperpendek masa penggunaan ponsel. Jadi, pahami ketahanan smartphone dan rawat sebagaimana mestinya, ya.
Sayangnya, jawaban apakah HP Infinix cepat rusak bisa sangat subjektif karena tergantung metode penggunaannya. Kalaupun terdapat kerusakan dari perusahaan saat ponsel baru dibeli, kamu bisa klaim garansi untuk service atau bahkan ditukar perangkat lainnya.