5 Perbedaan HP HUAWEI Cina dan Global, Banyak Fitur yang Dipangkas

Semua HP HUAWEI yang dijual di luar Cina tidak bisa menggunakan jaringan 5G. Sebab, HUAWEI mendapat sanksi dari Amerika Serikat. Alhasil, HUAWEI tidak bisa menggunakan lisensi 5G yang dipegang oleh Qualcomm. Pasalnya, semua perusahaan yang hendak menggunakan jaringan 5G harus membeli lisensi dari Qualcomm. Jadi, HP HUAWEI versi global hanya bisa menggunakan jaringan 2G, 3G, dan 4G.

Sebaliknya, HP HUAWEI yang dirilis di Cina masih menggunakan jaringan 5G. Dalam hal ini, jaringan 5G di Cina tak harus menggunakan lisensi dari Qualcomm. Mate 60 Pro merupakan HP HUAWEI pertama yang bisa menggunakan jaringan 5G di Cina setelah sekian lama HUAWEI berusaha mengembangkan jaringan 5G=nya sendiri. Nah, perkara jaringan ini jadi deal breaker bagi banyak orang.

Sama seperti HP Android lain, HP HUAWEI yang dirilis secara global menggunakan sistem operasi (OS) Android. Sayangnya, OS Android yang digunakan terbatas pada Android 12. Lebih lanjut, Android 12 tersebut dibalut dengan antarmuka EMUI. Sangat berbeda, HP HUAWEI yang dirilis di Cina justru sudah menggunakan OS sendiri yang terpisah dari Android, yaitu HarmonyOS dan HarmonyOS NEXT.

Tentunya, perbedaan OS tersebut merupakan suatu hal yang sangat krusial. Sebab, HP dengan Android dan HP dengan HarmonyOS/ HarmonyOS NEXT memiliki fitur yang sangat berbeda. Contohnya, HP HUAWEI dengan Android tidak bisa menjalankan Google Mobile Services (GMS) secara native. Di sisi lain, HP dengan HarmonyOS/HarmonyOS NEXT memiliki sistem sendiri, yaitu HUAWEI Mobile Services (HMS).

Seperti beberapa merek HP Cina lain, HUAWEI memberikan spesifikasi yang berbeda antara unik yang dijual di Cina dan unit yang dijual secara global. Dalam hal ini, unit global memiliki kapasitas baterai yang lebih kecil dari unit yang dijual di Cina. Contohnya, HUAWEI Pura 80 Pro versi Cina punya baterai sebesar 5700 mAh. Di sisi lain, unit global hanya ditanamkan baterai sebesar 5100 mAh. Kemudian, HUAWEI Pura 80 versi Cina punya baterai 5600 mAh sementara unit global hanya memiliki baterai sebesar 5170 mAh. Perbedaan kapasitasnya juga cukup jauh dan hal tersebut sangat berpengaruh terhadap daya tahan baterai.

Soal harga, HP HUAWEI versi Cina memiliki harga yang jauh lebih murah dari HP HUAWEI versi global. Nah, hal tersebut bisa terjadi karena beberapa hal. Pertama, HUAWEI merupakan merek HP Cina yang merakit HP di Cina dan membeli material produksi di Cina. Jadi, biaya produksi lebih sedikit dan akhirnya harga HP bisa semakin ditekan. Gak cuma itu, pemerintah Cina juga memberikan subsidi kepada produk lokal atau HP yang dibuat di Cina. Nah, HUAWEI juga mendapat subsidi tersebut sehingga harganya bisa lebih murah. Tak tanggung-tanggung, selisih harga HP HUAWEI versi Cina dan global bisa mencapai jutaan rupiah.

Tak mau kalah dari Apple dan Samsung, HUAWEI juga membuat ekosistem digitalnya sendiri. Mengandalkan ekosistem tersebut, semua perangkat HUAWEI mulai dari HP, tablet, dan laptop bisa saling terkoneksi dengan mudah. Entah itu mengontrol perangkat, memantau perangkat, atau memindahkan file semuanya bisa berjalan mulus. Sayangnya, ekosistem tersebut hanya bisa berjalan lancar di HarmonyOS dan HarmonyOS NEXT. Seperti diketahui, HarmonyOS dan HarmonyOS NEXT hanya dirilis di Cina. Jadi, HP HUAWEI versi global tak memiliki ekosistem yang matang dan optimal.

Strategi pemisahan dan pembatasan yang dilakukan oleh HUAWEI memang cukup merepotkan. Pasalnya, konsumen global tak bisa menikmati semua fitur canggih yang ditawarkan oleh HUAWEI. Justru, HUAWEI terkesan tidak serius dalam berjualan di pasar global. Namun, saat ini HUAWEI masih mengalami banyak masalah. Jadi, tidak mengherankan jika mereka hanya fokus di pasar dalam negeri.