Xiaomi Mi 8 Pro & Mi 8 Lite Diluncurkan, Apa Perbedaannya?

Kalau dilihat dari belakang tampilan Xiaomi Mi 8 Pro ini memang mirip dengan Xiaomi Mi 8 Explorer Edition. Dan pada Xiaomi Mi 8 Pro ini juga terdapat fitur fingerprint dalam layar, fitur ini juga terdapat pada Xiaomi Mi 8 Explorer Edition. Namun pada Xiaomi Mi 8 Pro terdapat peningkatan kecepatan 28% pada fitur fingerprint ini, dibandingkan dengan pendahulunya.

Dari segi prosesor, Xiaomi menanamkan chipset Qualcomm Snapdragon 845 AIE Octa-core dengan teknologi proses 10 nm pada Xiaomi Mi 8 Pro. Prosesor Snapdragon 845 AIE ini memiliki konsumsi daya baterai sangat irit dan mendukung teknologi Quick Charge 4.0 Plus. Xiaomi Mi 8 Pro ini didukung dengan RAM sebesar 6 GB atau 8 GB dan memori internal sebesar 128 GB, sehingga smartphone ini mampu membuka banyak aplikasi dan game yang berat sekalipun dengan lancar.

Xiaomi Mi 8 Pro memiliki layar dengan lebar 6.21 inci, layar Xiaomi Mi 8 Pro sangat tajam, karena kerapatannya mencapai 402 ppi. Xiaomi melindunginya dengan kaca Corning Gorilla Glass 5 yang dijamin kuat dalam menahan benturan atau goresan.

Pada segi fotografi, Xiaomi tampaknya tidak mau kalah dengan iPhone XS Max keluaran Apple. Xiaomi Mi 8 Pro ini juga dibekali dengan dua kamera belakang yang memiliki resolusi 12 MP + 12 MP yang sudah dilengkapi dengan LED Flash, OIS, dan Optical Zoom. Sedangkan kamera depan Xiaomi Mi 8 Pro ini memiliki resolusi 20 MP, tentu saja dengan resolusi sebesar ini para penggunanya dapat melakukan selfie ataupun panggilan video call dengan kualitas gambar yang sangat baik.

Fitur lain yang disematkan Xiaomi pada Xiaomi Mi 8 Pro ini adalah dual SIM Card dengan dukungan jaringan 4G LTE, MIUI berbasiskan Android 8.1 Oreo, WiFi, Bluetooth, dan fitur Face Unlock yang memungkinkan penggunanya membuka kunci ponsel hanya dengan melakukan pemindaian wajah.

Xiaomi Mi 8 Pro ini dijual dengan harga 3199 yuan (setara dengan Rp6,9 juta) untuk varian RAM 6 GB + internal memori 128 GB dan 3599 yuan (setara dengan Rp7,8 juta) untuk varian RAM 8GB + internal memori 128 GB. Xiaomi Mi 8 Pro ini memiliki dua pilihan warna yang elegan, yakni Twilight Gold dan Ochre Black.

Walaupun diluncurkan bersamaan dengan Xiaomi Mi 8 Pro, namun Xiaomi Mi 8 Lite ini memiliki harga yang jauh lebih murah. Dan kalau dilihat dari segi desain, memang Xiaomi Mi 8 Lite ini memiliki desain yang tidak jauh berbeda dengan keluarga Xiaomi Mi 8 lainnya.

Xiaomi mi 8 Lite ini hadir dengan layar 6.26 inci yang memiliki resolusi HD+ 2560 x 1080 piksel, dengan teknologi IPS dan memiliki notch di bagian atasnya. Xiaomi menyematkan prosesor chipset Qualcomm Snapdragon 660 AIE (Artificial Intelligence Engine) Octa-core 14nm lengkap dengan GPU Adreno 512. Bisa dibilang prosesor ini setara dengan prosesor pada smartphone Vivo V9 dan V11, serta Oppo F7 dan F9.

Xiaomi meluncurkan Mi 8 Lite ini dengan 3 pilihan variasi yakni RAM 4 GB + internal memori 64 GB yang dijual dengan harga 1399 Yuan atau sekitar Rp3 juta, RAM 6 GB + internal memori 64 GB yang dijual dengan harga 1699 Yuan atau sekitar Rp3,6 juta dan RAM 6 GB + internal memori 128 GB yang dijual dengan harga 1999 Yuan atau sekitar Rp4,3 juta.

Dari segi fotografi, Xiaomi menyematkan kamera depan dengan resolusi sebesar 24 MP pada Xiaomi Mi 8 Lite. Kamera depannya juga sudah dilengkapi dengan teknologi AI sehingga pengguna Xiaomi Mi 8 Lite dapat melakukan selfie ataupun video call dengan hasil gambar yang maksimal. Ini termasuk salah satu kelebihan Xiaomi Mi 8 Lite dibandingkan Xiaomi Mi 8 Pro.

Kamera belakang Xiaomi Mi 8 Lite ini juga sudah menggunakan dua kamera belakang dengan resolusi 12 MP + 5 MP yang sudah mengadopsi teknologi AI, aperture f/1.9, dan LED Flash. Pengguna Xiaomi Mi 8 Lite dapat mengatur tingkat blur (apertur) pada saat sebelum maupun sesudah mengambil foto dengan efek bokeh (background blur). 

Dari segi keamanan, Xiaomi Mi 8 Lite ini dilengkapi dengan fitur finger print pada sisi belakangnya. Selain itu ada juga fitur face unlock yang dapat membuka kunci ponsel hanya dengan mendeteksi wajah penggunanya.

Fitur lain yang disematkan oleh Xiaomi pada Mi 8 Lite ini adalah MIUI 9.6 berbasiskan Android Oreo, WiFi, Bluetooth 5.0, baterai berkapasitas 3350 mAh dengan fast charging, dukungan jaringan 4G-LTE, dan GPS. Xiaomi Mi 8 Lite ini Mi 8 Lite ini hadir dengan 3 pilihan warna, yakni Dream Blue, Twilight Gold, dan Black.

Dari segi harga tentu saja Xiaomi Mi 8 Lite jauh lebih terjangkau daripada saudaranya, Xiaomi Mi 8 Pro. Namun itu tentu saja sebanding dengan kinerja dan performa kedua smartphone ini. Xiaomi Mi 8 Pro yang dibekali chipset Snapdragon 845 AIE Octa-core memiliki kinerja dan kecepatan yang lebih baik dibandingkan dengan Xiaomi Mi 8 Lite yang memakai chipset Snapdragon 660 AIE. Namun kedua smartphone terbaru Xiaomi ini sudah memakai prosesor yang mengadopsi teknologi AIE (Artificial Intelligence Engine) yang mampu mengirit penggunaan baterai.

Para pecinta selfie tentu akan lebih memilih untuk menggunakan Xiaomi Mi 8 Lite karena memiliki dimensi layar 6,26 inci, lebih lebar jika dibandingkan dengan Xiaomi Mi 8 Pro yang hanya memiliki dimensi layar 6,21 inci. Kamera depan Xiaomi Mi 8 Lite pun memiliki resolusi yang lebih besar dibandingkan dengan Xiaomi Mi 8 Pro, yakni sebesar 24 MP dan sudah dilengkapi dengan teknologi AI yang canggih.

Namun para pecinta fotografi tentu lebih menyukai Xiaomi Mi 8 Pro, karena kamera belakangnya jauh lebih unggul dibandingkan dengan Xiaomi Mi 8 Lite. Walaupun sama-sama memiliki dua kamera belakang, namun kamera belakang pada Xiaomi Mi 8 Pro memiliki resolusi 12 MP + 12 MP yang sudah dilengkapi dengan teknologi AI dan LED flash sehingga mampu menghasilkan foto dengan efek bokeh yang keren.

Walaupun kedua smartphone ini memiliki sederet fitur yang canggih dan desain yang menawan, namun kekurangan kedua smartphone terbaru Xiaomi ini adalah tidak memiliki sertifikat IP67 ataupun IP68. Padahal saat ini sudah banyak smartphone asal china yang memiliki sertifikat ini, Vivo V9 dan Vivo V11 misalnya.

Dengan sederet fitur keren yang dimilikinya, kedua smartphone terbaru Xiaomi ini sepertinya memang layak untuk dipertimbangkan. Walaupun diluncurkan pada waktu yang bersamaan, namun kedua smartphone ini memiliki target pasar yang berbeda.