Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Produk Teknologi yang Dulunya Hanya Ada di Film

potret tablet iPad
potret tablet iPad unsplash.com/rpnickson)
Intinya sih...
  • Benda mirip iPad muncul di film 2001: Space Odyssey
  • Communicator Star Trek menginspirasi HP lipat
  • Penerjemah suara real-time sempat muncul di berbagai film
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di dunia hiburan, film sering menjadi jendela menuju masa depan dengan menampilkan teknologi canggih yang tampak mustahil pada masanya. Namun, seiring perkembangan zaman, banyak ide futuristis tersebut berhasil diwujudkan di dunia nyata. Beberapa bahkan kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Meski sering kali disepelekan, karya fiksi telah mendorong inovasi di dunia nyata. Teknologi yang dahulu hanya ada di layar lebar kini benar-benar bisa kita sentuh dan gunakan. Nah, inilah 10 produk teknologi yang dulunya hanya ada di film, namun kini telah menjadi kenyataan!

1. Benda mirip iPad muncul di film 2001: Space Odyssey

ilustrasi iPad
ilustrasi iPad (unsplash.com/designmesk)

Dalam film 2001: A Space Odyssey (1968), terlihat perangkat bernama Newspad yang digunakan untuk membaca berita dan menonton video. Bentuknya mirip tablet modern, dengan layar datar penuh dan navigasi melalui sentuhan. Puluhan tahun kemudian, Apple menghadirkan iPad yang membawa konsep tersebut menjadi nyata.

2. Communicator Star Trek menginspirasi HP lipat

potret Samsung Galaxy Flip
potret Samsung Galaxy Flip (unsplash.com/rmrdnl)

Star Trek (1966) memperkenalkan communicator, alat komunikasi portabel yang bisa dibuka-tutup. Ide ini menginspirasi Motorola untuk menciptakan ponsel HP lipat StarTAC pada 1996. Desainnya ikonik dan menjadi tren ponsel selama lebih dari satu dekade. Kini HP lipat hadir dalam bentuk lebih canggih.

3. Penerjemah suara real-time sempat muncul di berbagai film

ilustrasi penerjemahan real-time
ilustrasi penerjemahan real-time (wordly.ai)

Universal Translator di Star Trek dan film lainnya mampu menerjemahkan bahasa asing secara instan. Kini, teknologi serupa hadir melalui Google Translate, Microsoft Translator, hingga perangkat khusus seperti Pocketalk. Meski belum sempurna, fitur ini sudah sangat membantu komunikasi lintas bahasa. Selain itu, sejumlah merek smartphone kini juga menyematkan fitur live translation.

4. Panggilan video dulunya hanya ada di film fiksi ilmiah

panggilan video di laptop
panggilan video di laptop (unsplash.com/surface)

Di 2001: A Space Odyssey dan Back to the Future Part II, karakter bisa berbicara tatap muka dari jarak jauh lewat layar. Sekarang, teknologi ini menjadi hal biasa melalui Zoom, FaceTime, WhatsApp, dan platform lain. Video call bahkan menjadi sarana utama berkomunikasi jarak jauh di era pandemi.

5. Konsep jam tangan di film Dick Tracy dikembangkan jadi smartwatch

potret smartwatch
potret smartwatch (unsplash.com/danicanibano)

Film Dick Tracy (1990) menampilkan jam tangan dengan kemampuan komunikasi seperti walkie-talkie. Konsep ini berkembang menjadi smartwatch modern seperti Apple Watch, Samsung Galaxy Watch, atau Garmin. Selain komunikasi, smartwatch kini bisa memantau kesehatan, aktivitas olahraga, dan notifikasi HP.

6. Mobil otonom ada di serial Knight Rider

ilustrasi mobil otonom
ilustrasi mobil otonom (unsplash.com/ishalyminov)

Knight Rider (1982) memperlihatkan KITT atau mobil cerdas yang bisa menyetir sendiri dan berbicara. Teknologi serupa kini hadir melalui Tesla Autopilot, Waymo, dan berbagai proyek mobil otonom. Walau belum secerdas KITT, kemampuannya sudah sangat mendekati fiksi.

7. Teknologi gesture-control interface ada di film Minority Report

ilustrasi augmented reality
ilustrasi augmented reality (unsplash.com/@xrexpo)

Dalam film Minority Report (2002), komputer dikendalikan lewat gerakan tangan di udara tanpa menyentuh layar. Kini, teknologi gesture control hadir lewat Leap Motion, Kinect, hingga VR/AR. Inovasi tersebut banyak digunakan pada game, desain 3D, hingga simulasi pelatihan.

8. Virtual reality juga muncul di film Tron

ilustrasi VR
ilustrasi VR (unsplash.com/@thepaintedsquarejessica)

Film Tron (1982) menggambarkan dunia virtual yang bisa dimasuki manusia. Teknologi itu kini diwujudkan melalui headset seperti Oculus Quest, dan PlayStation VR. Pengguna dapat merasakan pengalaman imersif untuk bermain game, belajar, hingga bekerja.

9. Alat mirip AirPods digunakan untuk berkomunikasi dengan AI di film Her (2013)

potret earbuds bluetooth
potret earbuds bluetooth (unsplash.com/@theregisti)

Di film Her (2013), karakter utamanya menggunakan earbud kecil tanpa kabel untuk berkomunikasi dengan asisten AI. Kini, AirPods dan earbud Bluetooth lainnya menjadi tren global. Teknologi ini memudahkan mendengarkan musik atau berkomunikasi tanpa kabel.

10. Drone canggih dulu hanya ada di film seperti Runaway

potret drone
potret drone (unsplash.com/@karlgreif_media)

Runaway (1984) dan Back to the Future Part II menampilkan drone yang digunakan untuk mengawasi dan merekam. Saat ini, produk seperti DJI Mavic dan Parrot Anafi bisa melakukan hal serupa dengan kualitas kamera tinggi. Drone bahkan dipakai untuk keperluan hiburan, pemetaan, hingga penanggulangan bencana.

Perjalanan dari layar lebar menuju dunia nyata membuktikan bahwa imajinasi bisa menjadi pemicu inovasi. Menariknya, lebih dari separuh inovasi teknologi modern memiliki inspirasi langsung atau tidak langsung dari karya fiksi ilmiah. Selain 10 produk teknologi yang dulunya hanya ada di film, menurutmu apa saja teknologi lainnya yang terinspirasi dari karya fiksi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us