Project Tesla, iPhone Termahal di Dunia yang Menggunakan Tenaga Surya

06 Nov 2018, 14:15 WIB

caviar.global

Kamu pastinya sudah tahukan kalau iPhone sering digunakan sebagai percobaan, entah itu menjadi objek hancur-hancuran ataupun lainnya? Untuk Caviar, percobaan itu justru mendatangkan sebuah inovasi menarik yang menjadi perhatian pecinta teknologi serta mereka yang menyukai keeksklusifan. Sebagai penyedia aksesori dan langsung bekerja sama dengan Apple, percobaan ini berhubungan dengan penghematan energi.

Dinamakan Project Tesla, Caviar mengembangkan iPhone menjadi sebuah ponsel yang hampir tak perlu mendapatkan charging. Hah? Bagaimana caranya? Gampang saja. Cukup menjadikan iPhone sebagai ponsel bertenaga surya. Berikut adalah info-info seputar Project Tesla.

1. Dipasangkan dengan solar panel

caviar.global

Panel untuk pengisian daya baterai ini terletak di belakang dan sistemnya sedikit mirip dengan power bank. Kamu perlu menekan dahulu tombol yang ada di belakang tersebut lalu agar tampak ikon pengisian baterainya. Selanjutnya mudah saja, kamu hanya perlu meletakkannya di bawah cahaya matahari atau di bawah lampu dan iPhone tersebut akan terisi sendiri.

2. Hampir tidak pernah kehabisan baterai

caviar.global

Fitur ini memberikan kemampuan iPhone untuk tidak pernah diisi ulang. Sambil menggunakannya, kamu bisa langsung mendapatkan pengisian asalkan berada di bawah lampu ataupun di bawah cahaya matahari. Ini adalah sebuah terobosan baru untuk menciptakan ponsel yang tak perlu diisi ulang.

3. Dilapisi emas dan karbon

caviar.global

Tidak ingin hanya begitu saja, perusahaan Rusia ini memberikan iPhone tersebut dengan lapisan emas bercampur karbon. Tak tanggung-tanggung, itu adalah emas 24 karat.

Alhasil dengan gabungan lapisan ini serta solar panel, membuat iPhone ini terasa lebih berat daripada iPhone pada umumnya. Tentu saja lebih berat karena ketebalan ponsel ini berubah dari 7,7 mm menjadi 16,2 mm.

4. Unit pertama diberikan kepada Elon Musk

caviar.global

Elon Musk adalah cendekiawan yang banyak berjasa dalam bidang sains untuk masalah penghematan energi. Dia menciptakan inovasi seperti mobil listrik dan lainnya. Untuk menghormatinya dan para inovator lain, dibuatlah iPhone bertenaga surya yang sesuai dengan pemikiran seorang Elon Musk. Nama Project Tesla sendiri pun datang dari nama perusahaan Musk, yaitu Tesla, Inc.

Kekhususan dari unit pertama adalah adanya tulisan khusus untuk Musk. Isinya adalah “Made on Earth by Humans," dibuat di bumi oleh manusia.

Kalimat itu tertuju pada proyek Tesla, Inc. yang meluncurkan proyek luar angkasa, SpaceX. Dijelaskan jika Caviar adalah perusahaan yang terinspirasi dari tiga tokoh sains: Nikola Tesla, Steve Jobs dan Elon Musk.

5. Eksklusif karena sangat terbatas

caviar.global

iPhone X dan iPhone XS/XS Max yang digunakan untuk proyek ini ternyata hanya diedarkan secara terbatas. Untuk pertamanya, Caviar hanya menyediakan 99 unit saja, namun itu ditambah menjadi 999 unit lantaran jumlah pre-order yang melebihi kapasitas. Untuk bukti cetakan terbatas, setiap iPhone akan diberikan nomer.

6. iPhone termahal di muka bumi

caviar.global

Ganti dari inovasi ini adalah Project Tesla menjadi iPhone paling mahal yang pernah ada. Harganya mencapai US$ 4.700 atau setara Rp70 juta untuk iPhone X dan US$ 5.340 atau berkisar di angka Rp80 juta untuk versi XS. Semuanya itu adalah yang versi 64GB.

Akan lebih mahal untuk storage yang lebih besar. Harga itu tujuh kali lipat dari harga normal ponsel X dan XS. Untuk pembayarannya sendiri baru akan diberikan jika telah diinspeksi dan akan ada konsultan pribadi untuk transaksinya.

Gila banget ya iPhone ini? Kalau harganya segitu, palingan nih iPhone hanya mendekam di lemari kaca sebagai koleksi yang tidak boleh disentuh dan dipakai siapapun. Kamu tertarik untuk membelinya? Nabung aja dulu .