Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ubah Pola Penamaan, Qualcomm Kenalkan Snapdragon Elite Gen 5

Snapdragon-8-Elite-Gen-5.png
Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5 (dok. Qualcomm)
Intinya sih...
  • Qualcomm memperkenalkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 sebagai bagian dari evolusi seri 8, menggabungkan konsep penamaan baru dan identitas premium.
  • Penamaan "Elite" dipilih untuk menunjukkan posisi chip ini sebagai flagship Android paling premium, sementara "Gen 5" menegaskan kontinuitas evolusi setelah Gen 3.
  • Snapdragon 8 Elite Gen 5 akan membawa peningkatan performa AI, efisiensi daya, kemampuan gaming, dan fotografi tingkat lanut untuk memenuhi kebutuhan pengguna paling menuntut di puncak ekosistem Android.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saya masih ingat momen ketika Qualcomm memperkenalkan Snapdragon 8 Elite tahun lalu, banyak orang sempat bingung kenapa tidak dinamai “Gen 4”. Lalu ketika pengumuman mengenai Xiaomi 17 dikeluarkan oleh pihak Xiaomi pada beberapa hari lalu, salah satu yang memancing perhatian adalah penggunaan Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang tertulis sebagai SoC-nya.

Kehadiran 8 Elite Gen 5 tentu jadi hal yang menarik. Hal tersebut lantaran Qualcomm lagi-lagi mengubah peta penamaan SoC mereka yang tahun lalu meninggalkan urutan dengan tidak mencantumkan Gen 4, lalu hadir lagi di tahun ini.

Dalam penjelasannya, Qualcomm menyebut bahwa nama ini bukan sekadar angka, tapi strategi branding yang menarik untuk menyatukan Elite dengan perjalanan panjang seri Snapdragon 8. Lantas, kenapa “Gen 5” dan apa arti “Elite” di sini? Berikut penjelasannya.

Dari Gen 1 sampai Elite Gen 5

Snapdragon 8 Gen 3 (vivo.com)
Snapdragon 8 Gen 3 (vivo.com)

Snapdragon 8 pertama kali menggunakan sistem penamaan baru dengan “Gen 1” pada 2021. Sejak itu, berlanjut ke Gen 2 dan Gen 3. Tahun lalu, Qualcomm memperkenalkan Snapdragon 8 Elite yang secara teknis adalah generasi keempat. Namun, mereka memilih tidak menyebutnya Gen 4 agar Elite punya identitas premium tersendiri.

Meski tidak dijelaskan secara resmi, namun penamaan Elite diduga karena ingin menyesuaikan konsep penamaan chipset laptop mereka yang juga menggunakan kata "Elite" sebagai nama chipset paling flagship di lini laptop.

Kini, lewat Snapdragon 8 Elite Gen 5, Qualcomm menyatukan keduanya. Artinya jelas: Elite adalah bagian dari garis evolusi seri 8, bukan jalur terpisah. Dengan begitu, konsumen bisa lebih mudah memahami posisi chip ini sebagai flagship Android generasi kelima sejak sistem penamaan baru diperkenalkan.

Kenapa “Elite” dan Kenapa “Gen 5”?

ilustrasi Snapdragon 8 Elite (mi.co.id)
ilustrasi Snapdragon 8 Elite (mi.co.id)

Kata “Elite” disematkan bukan tanpa alasan. Qualcomm ingin menunjukkan bahwa seri ini ada di level paling premium, bukan sekadar flagship biasa. Elite berarti performa maksimal, fitur AI paling canggih, efisiensi daya lebih baik, dan keamanan kelas atas.

Sementara itu, “Gen 5” dipilih untuk menegaskan kontinuitas. Qualcomm ingin menghindari kebingungan publik, sekaligus memberi tanda jelas bahwa ini adalah evolusi setelah Gen 3. Menariknya, beberapa analis juga menyebut ada faktor budaya: angka empat dianggap kurang beruntung di sebagian negara Asia, jadi melewati Gen 4 terasa lebih aman untuk branding global.

Bagaimana ke depannya?

Buat pengguna, perubahan nama ini membawa pesan penting: Snapdragon 8 Elite Gen 5 adalah standar baru untuk flagship Android 2025. Chipset ini akan hadir pertama kali di Xiaomi 17 series, dan besar kemungkinan juga dibawa ke Samsung Galaxy S26 Series mendatang.

Dengan peningkatan performa AI, efisiensi daya, serta kemampuan untuk gaming dan fotografi tingkat lanjut, ponsel dengan chip ini dipastikan siap memenuhi kebutuhan pengguna paling menuntut. Bagi konsumen, label Gen 5 berarti mereka bisa langsung tahu: ini adalah perangkat premium yang berada di puncak ekosistem Android.

Snapdragon 8 Elite Gen 5 bukan sekadar nama yang lebih panjang. Ini adalah strategi Qualcomm untuk memperjelas posisi Elite sebagai evolusi seri Snapdragon 8, sekaligus mengangkat statusnya sebagai chip paling premium. Dengan nama baru ini, konsumen lebih mudah memahami roadmap Snapdragon, produsen ponsel lebih percaya diri menempelkan label “Elite”, dan pengguna bisa menaruh ekspektasi tinggi terhadap performa dan fitur di flagship Android 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Tech

See More

Emoji 🤍 Artinya Apa? Ini Bedanya dengan Emoji Hati Lain

17 Sep 2025, 13:57 WIBTech
Apa itu AFK dalam game

Apa Itu AFK dalam Game?

16 Sep 2025, 20:58 WIBTech