Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Garmin: Tren Olahraga 2025 dan Prediksi Tahun Depan

ilustrasi jam tangan Garmin (unsplash.com/JJ Shev)
ilustrasi jam tangan Garmin (unsplash.com/JJ Shev)
Intinya sih...
  • Garmin Connect Data Report 2025 mengungkap peningkatan aktivitas global sebesar 8 persen, menyoroti tren olahraga di berbagai wilayah.
  • Olahraga terpopuler tetap didominasi oleh lari, jalan kaki, bersepeda, strength training, dan indoor cardio, dengan pengguna Indonesia mulai menerapkan pendekatan latihan yang lebih seimbang.
  • Peningkatan aktivitas pengguna Garmin di Indonesia mencakup latihan kekuatan, padel, track running, dan tenis, sementara wearable technology diprediksi tetap menjadi tren utama di tahun 2026.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Garmin merilis Garmin Connect Data Report 2025 yang mengungkap perubahan perilaku kebugaran global sepanjang tahun. Berdasarkan data yang direkam oleh jutaan pengguna di seluruh dunia, terjadi peningkatan aktivitas sebesar 8 persen dibandingkan 2024, menandakan bahwa partisipasi masyarakat terhadap gaya hidup aktif terus berkembang dari tahun ke tahun.

Laporan ini menyoroti perbedaan tren olahraga di berbagai wilayah, termasuk meningkatnya gaya latihan hybrid, munculnya kebiasaan baru seperti pickleball, serta makin seimbangnya porsi latihan kekuatan dan kardio, terutama di kawasan Asia.

Olahraga terpopuler

Aktivitas paling populer tahun ini tetap didominasi oleh lari, jalan kaki, bersepeda, strength training, dan indoor cardio. Laporan Garmin menunjukkan perubahan perilaku menarik di Asia, di mana pengguna mulai menerapkan pendekatan latihan yang lebih seimbang melalui kombinasi kardio dan latihan kekuatan.

Di Indonesia, tiga teratas olahraga terpopuler tahun ini terdiri dari:

  • Lari (10.622.601).
  • Jalan kaki (4.755.561).
  • Latihan kekuatan (2.367.843).

“Kami melihat semakin banyak pengguna Indonesia yang memanfaatkan Garmin Connect untuk memahami pola kesehatan mereka secara lebih mendalam. Peningkatan langkah harian dan tren Body Battery yang stabil menunjukkan bahwa data dapat menjadi alat penting dalam membangun rutinitas kebugaran yang lebih cerdas dan berkelanjutan,” ujar Chandrawidhi Desideriani, Marketing Communications Senior Manager Garmin Indonesia dalam rilis resmi.

Peningkatan di olahraga tersebut

Garmin Venu 4 (1).jpg
Garmin Venu 4 (dok. Garmin)

Lebih dari setengah pengguna Garmin di seluruh dunia mencatat rata-rata melampaui 8.000 langkah per hari, sementara 28 persen lebih dari angka 10.000 langkah harian.

Hongkong kembali menjadi negara dengan jumlah daily average steps tertinggi dengan 10.663 langkah, diikuti Korea Selatan dan Spanyol. Indonesia sendiri mencatat 5.818 daily average steps, meningkat sebanyak 8,24 persen dari tahun lalu.

Strength training meningkat 29 persen secara global, menandai tahun keempat berturut-turut pertumbuhan di atas 20 persen. Di Asia, peningkatannya mencapai 27 persen dan untuk pertama kalinya menyalip aktivitas bersepeda sebagai olahraga tiga besar.

Indonesia mencatatkan 65 persen pertumbuhan latihan kekuatan, menjadikannya tiga besar dalam olahraga terpopuler di tahun 2025 dengan 2.367.843. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin peduli membangun fondasi kekuatan untuk mendukung performa jangka panjang.

Catatkan fenomena padel

Garmin Venu X1 (8).jpg
Smartwatch Venu X1 dilengkapi mode padel (dok. Garmin)

Data Garmin Connect menampilkan insight menarik terkait kesehatan global. Perempuan tercatat mempunyai tingkat stres 3 persen lebih rendah dibanding laki-laki. Belanda menjadi negara dengan skor stres terendah, sementara Indonesia mencatatkan tingkat stres paling tinggi.

Dari sisi energi harian, pengguna Indonesia mencatat rata-rata peak Body Battery sebesar 70 pada 2024 yang lalu, menurun sedikit menjadi 68 pada 2025, namun tetap termasuk di urutan 20 besar.

Laporan tahun ini juga memperlihatkan tingginya popularitas padel sebagai salah satu olahraga

dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia dengan peningkatan aktivitas pengguna Garmin sebesar 1.684 persen dibandingkan tahun sebelumnya, disusul oleh track running dengan peningkatan 124 persen dan tenis sebesar 113 persen.

Tahun 2026, data kesehatan semakin banyak diandalkan

Menurut American College of Sports Medicine (ACSM), wearable technology masih menjadi yang teratas dalam tren kebugaran di tahun 2026, dengan semakin banyak orang mengandalkan data kesehatan seperti HRV, pola tidur, dan VO₂ max sebagai bagian dari rutinitas mereka.

Fitness apps berada di peringkat empat, memperkuat peran aplikasi digital dalam membangun kebiasaan latihan jangka panjang. Latihan fungsional, yoga, pilates, dan rutinitas berfokus core diprediksi terus meningkat. Para pelatih dan profesional kebugaran kini semakin mengandalkan analitik fisiologis dalam merancang program latihan berbasis sains.

Selain itu, ACSM juga menyoroti pentingnya latihan untuk mendukung kesehatan mental. Dengan kemampuan wearable dalam memantau sejumlah indikator seperti stres, kualitas tidur dan pemulihan, berbagai program latihan kini dapat dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kebugaran, performa fisik, tetapi juga kesejahteraan emosional.

Integrasi Garmin Health dengan berbagai platform pihak ketiga menjadi salah satu pendorong utama munculnya program latihan personal yang lebih presisi, baik untuk pelari, pesepeda maupun penggemar latihan kekuatan.

Garmin Connect Rundown

Desain tanpa judul.png
Garmin Indonesia meluncurkan Forerunner 570 dan Forerunner 970 (dok. Garmin)

Garmin Connect Rundown hadir sebagai bagian dari layanan Garmin Connect+, mencakup berbagai insight fisiologis seperti aktivitas tahunan, langkah harian, skor tidur, olahraga teratas serta tren kebiasaan sepanjang tahun.

Fitur ini membantu pengguna melihat perkembangan mereka secara menyeluruh, membandingkan performa dari bulan ke bulan, sekaligus mempelajari pola melalui visualisasi data yang mudah dipahami.

Dengan insight kesehatan tersebut, pengguna dapat menetapkan tujuan kebugaran untuk tahun 2026, baik itu meningkatkan kualitas tidur, membangun kekuatan, maupun menjelajahi petualangan outdoor.

Garmin memanfaatkan teknologi untuk membantu setiap orang memahami tubuh mereka dengan lebih baik dan menjalani hidup yang lebih sehat setiap hari.

Layanan premium Connect+, ada apa saja?

Layanan premium Connect+ juga menyediakan fitur Active Intelligence yang memberikan rekomendasi personal berdasarkan data jangka panjang, serta fitur Live Activity untuk pemantauan real-time detak jantung, pace, hingga aktivitas indoor langsung dari smartphone.

Dengan rangkaian smartwatch terbaru seperti Venu 4 dan fēnix 8 Pro, pengguna dapat melacak aktivitas harian, memantau performa, mengikuti tantangan, hingga menganalisis data kebugaran dengan lebih komprehensif.

Seluruh perangkat ini tersinkronisasi dengan Garmin Connect, memberi pengalaman yang konsisten dan intuitif. Melalui fitur ini juga menunjukkan komitmen Garmin dalam menghadirkan pengalaman kebugaran yang lebih personal dan berbasis data. Seluruh insight yang dihadirkan memungkinkan pengguna bisa lebih mengenal dirinya dan kebutuhan tubuhnya secara lebih mendalam, sehingga dapat membentuk gaya hidup yang lebih sehat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Tech

See More

Garmin: Tren Olahraga 2025 dan Prediksi Tahun Depan

20 Des 2025, 22:11 WIBTech