Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game Rilisan 2025 dengan Pengaruh Besar Terhadap Genre yang Diusung

feesHHPSgWVFbMhK9yorPo.jpg
Blue Prince (dok. Dogubomb)
Intinya sih...
  • Despelote: Game Ekuador dengan pesan cerita kuat dan pengalaman budaya yang unik.
  • Ninja Gaiden: Ragebound: Mengembalikan seri klasik dengan standar modern, berpotensi mempengaruhi game aksi lainnya.
  • Absolum: Menggabungkan elemen beat 'em up dan roguelike untuk menciptakan pengalaman familiar namun segar.
  • Despelote: Game Ekuador dengan pesan cerita kuat dan pengalaman budaya yang unik.
  • Ninja Gaiden: Ragebound: Mengembalikan seri klasik dengan standar modern, berpotensi mempengaruhi game aksi ke depan.
  • Absolum: Menggabungkan elemen beat 'em up dan roguelike untuk menciptakan pengalaman familiar namun segar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Meski industri gaming sudah puluhan tahun berkembang dengan segala inovasi teknologi dan kreativitasnya, tetap saja ada beberapa game yang membuat takjub di tiap tahunnya. Disaat pemain berpikir semua sudah pernah dibuat dan tidak mungkin lagi bisa berkembang lebih jauh, setelahnya selalu ada game yang datang untuk membuktikan bahwa itu salah. 2025 sendiri dipenuhi game-game luar biasa yang tidak hanya apik dari segi kualitas, tapi juga memberi pengaruh besar terhadap genre yang diusungnya. Game apa saja itu? Berikut daftarnya.

1. Despelote

Despelote muncul sebagai kejutan besar dari negara yang industri gaming-nya sedang bertumbuh. Meski “story-driven” bisa berarti banyak hal, kekuatan Despelote justru terletak pada keberaniannya untuk tidak mengejar selera umum, melainkan fokus pada pesan ceritanya. Game asal Ekuador ini menyajikan suara, ekspresi, warna, arsitektur hingga foto yang diambil langsung dari negara tersebut untuk menghadirkan kisah layaknya autobiografi dan membuka jendela budaya agar nyaman bagi mata pemain asing. Selain itu, Despelote juga membuktikan bahwa game bertema sepak bola tidak harus selalu berbentuk simulator.

2. Ninja Gaiden: Ragebound

Kehadiran Ninja Gaiden: Ragebound berpotensi mengubah cara studio besar menanganinya seri game yang telah berjalan lama. Mirip Shinobi: Art of Vengeance, game garapan The Game Kitchen ini tampak sebagai langkah untuk mengembalikan seri yang sempat kehilangan arah ke akarnya dan merebut kembali hati komunitas pemain. Game ini tidak berskala AAA, tapi nilai produksinya tetap terasa. Game ini sukses mengangkat formula Ninja Gaiden klasik ke standar gameplay dan audio-visual modern, sehingga besar kemungkinan pemain akan melihat lebih banyak game aksi klasik dalam beberapa tahun ke depan.

3. Absolum

Absolum paham betul soal memicu nostalgia. Sebagai game beat ’em up, game ini melampaui pendahulu spiritualnya yaitu Streets of Rage 4 dengan meracik elemen roguelike untuk menjembatani selera pemain masa kini. Kuncinya, game ini menjaga jati dirinya sebagai game beat ’em up, lalu menambahkan struktur roguelike dengan secukupnya agar terasa familiar dan fresh. Meski kemungkinannya kecil bagia game beat ’em up untuk menjadi hal besar berikut di industri gaming, Absolum sudah membuka jalan dengan memperkenalkan genrenya ke lebih banyak pemain dan menunjukkan cara melampaui batasan inspirasinya.

4. ARC Raiders

Dianggap sebagai salah satu game multiplayer terbaik beberapa tahun terakhir, ARC Raiders berpotensi menjadi acuan banyak studio game online. Jika The Finals sudah terasa fresh, game terbaru Embark ini melangkah lebih jauh. Game ini bukan hanya sekadar seru, tapi seperti ingin membawa revolusi besar terhadap genrenya. Interaksi pemain yang spontan, mekanisme bisa berkerja sama sekaligus saling beradu, AI musuh yang dipoles sempurna hingga bisa menciptakan suasana menegangkan hingga audio-visual yang ciamik, semuanya menyatu untuk menciptakan game extraction shooter yang sempurna.

5. Kingdom Come: Deliverance 2

Di tengah genre open-world yang sudah mulai melelahkan, Kingdom Come: Deliverance 2 muncul sebagai kejutan besar yang terasa revolusioner. Jika dulu The Witcher 3 atau Red Dead Redemption 2 membuat pemain tenggelam kedalam cerita, gameplay dan visualnya, game ini dinilai mampu melampaui itu semua. Tanpa misi sampingan yang terasa seperti tempelan dan presentasi visual yang realistis, game garapan Warhorse Studios ini membuat pendahulunya tampak seperti pemanasan semata. Game ini menetapkan standar baru yang rasanya akan jadi acuan bagi banyak studio di masa depan.

6. Clair Obscur: Expedition 33

Clair Obscur: Expedition 33 berhasil merangkul lebih banyak pemain berkat caranya mengeksekusi sistem combat-nya. Pertarungan di game ini berbasis giliran tapi ketika diserang, pemain bisa menghindar dan menangkis alih-alih hanya diam dan menunggu giliran berikutnya. Inovasi itu membuat game ini cocok ke berbagai tipe pemain, mulai dari penggemar JRPG klasik, penikmat Soulslike hingga yang belum pernah sama sekali menyentuh sistem combat berbasis giliran. Sederhananya, game garapan Sandfall Interactive ini merupakan mahakarya cerdas yang mewarisi para pendahulunya dan menyampaikannya dengan cara yang bersahabat.

7. Blue Prince

 Di tengah langkanya game yang tenang karena industri gaming sibuk mengejar aksi tanpa henti, Blue Prince hadir layaknya oasis di tengah padang gurun. Game ini menyuntikkan napas baru ke genre puzzle dengan memadukannya bersama roguelike. Bukan sekadar gimmick, kedalaman game ini terasa istimewa di mana pemain akan terus membuka rahasia dan puzzle baru, baik yang berkaitan dengan gameplay maupun cerita. Setiap percobaan ibarat membongkar boneka matryoshka yang tak ada habisnya, karena sistem procedural generation yang dibawanya memecah kebiasaan game puzzle yang umumnya linear dan terencana.

Demikian tadi ulasan mengenai game rilisan 2025 yang memberi pengaruh besar terhadap genre yang diusungnya. Dari 7 game di atas, ada game kesukaanmu?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Tech

See More

5 Rekomendasi Diskon Turn-Based RPG di Steam Winter Sale 2025

23 Des 2025, 21:24 WIBTech