Buat Rumah Kamu Lebih Aman dengan 8 Pemindai Sidik Jari Terbaik Ini

Harga: sekitar Rp8,5 juta

Menempati tempat teratas, ada Samsung SHS P718. Gembok biometrik satu ini terkenal karena fiturnya yang sederhana namun tetap aman. 

SHS P718 mengusung konsep "tarik/dorong" yang praktis dan memindai sidik jari, kartu dengan RFID, atau kode QR. Jika kamu merasa kurang aman, SHS P718 memiliki fitur "authentifikasi ganda" jadi kamu dapat menggandakan keamananmu, bukan hanya dengan sidik jari tapi dengan password juga.

SHS P718 dapat menyimpan 30 kode pin dan 100 sidik jari. Lalu bagaimana jika mati lampu? Jangan khawatir. SHS P718 dilengkapi dengan lima kunci mekanik untuk membatalkan sistem jika baterai habis atau saat listrik padam.

Harga: sekitar Rp2,8 juta

Mungkin kamu sering melihat gembok biometrik yang satu ini. ZKAccess TF1700 memiliki sistem pengenalan pengguna yang cepat. Hanya butuh 1,5 detik!

Tidak seperti gembok biometrik lainnya yang memiliki lubang kunci, TF1700 berbeda. Karena lubang kunci dapat dijebol. Gembok biometrik lainnya mencoba menjadi gembok untuk rumah dan untuk perusahaan, sehingga beberapa fitur intinya terlupakan begitu saja.

Namun, tidak dengan TF1700. Gembok biometrik ini memang dikhususkan untuk pemilik properti atau bisnis yang mementingkan keamanan.

TF1700 dapat menyimpan 3.000 sidik jari dan merekam 50.000 transaksi. Dengan ini, TF1700 dapat memberitahu siapa saja yang masuk atau keluar dan kapan hal itu terjadi. Soal ketahanan, TF1700 dilengkapi dengan IP65, sehingga memastikan ketahanannya terhadap perubahan alam.

Harga: sekitar Rp6 juta

Gembok biometrik Westinghouse RTS ini ditujukan untuk para pebisnis. RTS dapat merekam transaksi dan mengunggahnya ke perangkat yang tersambung. Artinya, tidak ada jumlah batas transaksi.

Sensor sidik jarinya menggunakan sensor CMOS. Sensor ini mengubah cahaya menjadi sinyal elektrik, sehingga proses autentifikasi sidik jari berjalan lebih cepat. Selain itu, gembok biometrik ini juga memiliki tombol untuk kode pin dan lubang kunci jika sewaktu-waktu terjadi pemadaman listrik. 

Harga: sekitar Rp15 juta

Khawatir seseorang mereplika sidik jarimu atau merusak gembok biometrikmu? Marks USA 175 Bio mengklaim telah menyelesaikan masalah ini!

Soal keamanan, 175 Bio memiliki penguncian tuas silinder Kelas 2. Tidak sekuat Kelas 1, 175 Bio membentengi pintu masuk dengan fitur lain. Fitur sidik jari pada 175 Bio membaca 80 titik di sidik jarimu, membuat orang-orang yang ingin mereplikasi sidik jarimu kewalahan.

Gembok ini dapat menyimpan 100 pengguna dan merekam 4.000 kejadian, sehingga akses masuk dapat dipantau setiap hari dan percobaan masuk tanpa izin dapat terekam.

Harga: sekitar Rp6 juta

Soal desain, gembok biometrik Yale YDM4109 memang jauh di depan para kompetitornya. Walaupun didapuk sebagai gembok sidik jari, YDM4109 menawarkan berbagai akses masuk.

Pemindai sidik jari YDM4109 menerapkan sistem pemindaian progresif, sehingga membuat pemindaian sidik jari lebih akurat serta meningkatkan keamanan. Hingga kini, kebanyakan gembok sidik jari tidak menerapkan pemindaian progresif, lho. Gembok yang dilengkapi dengan silinder tanggam ini dapat menyimpan hingga 20 sidik jari.

Gembok ini juga memiliki unit catu daya jika sewaktu-waktu terjadi pemadaman listrik, sehingga fitur pemindaian sidik jari dapat tetap berjalan untuk sementara.

YDM4109 memang ditujukan untuk keamanan komersil. Gembok biometrik ini menyediakan gagang anti-panik untuk skenario berbahaya. Lagi-lagi, fitur seperti ini sering dipandang sebelah mata oleh perusahaan gembok biometrik lainnya.

Jika dijebol secara paksa, YDM4109 memiliki alarm. Kekurangan yang terlihat jelas dari YDM4109 adalah berbagai akses masuknya yang bisa diakali. Terutama lubang kuncinya.

Harga: sekitar Rp4 juta

Dengan harga yang relatif murah, Ultraloq UL3 membidik pasar perusahaan dan rumah tempat tinggal. Panduan cara pasang yang mudah membuatmu dapat memasang UL3 sendiri tanpa harus menyewa jasa pasang.

UL3 cocok bagi para pebisnis yang baru merintis usahanya. Apalagi, jika mereka ingin memasang gembok biometrik di banyak pintu. Sistem pemindai sidik jari UL3 yang mutakhir dapat menyimpan hingga 90 pengguna.

Terdapat pengaturan daya hemat energi untuk menghemat baterai, agar kamu tidak sewaktu-waktu terkunci. Tidak melihat lubang kunci? Memang sengaja diletakkan di permukaan bawah agar tidak mudah dijebol. Serupa dengan TF1700, UL3 juga membanggakan IP65 yang berarti gembok biometrik ini dapat bertahan dari cipratan air atau tumpukan debu. 

Harga: sekitar Rp2 juta

Adel 3398 akrab dengan pintu rumah tinggal dikarenakan harganya yang lebih terjangkau dibanding gembok biometrik yang lain. Namun, murah bukan berarti murahan.

Gembok biometrik ini diperlengkapi dengan tiga akses: pemindai sidik jari, kode pin, dan lubang kunci. Pemindai sidik jarinya dapat menyimpan 100 sidik jari, sementara hanya satu pola pin yang dapat tersimpan.

Bukan masalah yang besar jika kamu hanya ingin masuk menggunakan sidik jari. Lagipula, tombol nomornya hanya terdiri dari empat nomor (0, 1, 2, dan 3).

Harga: sekitar Rp2 juta

Terakhir, ada gembok biometrik Ardwolf A20. Dengan harga di bawah Rp3 juta, A20 menawarkan fitur yang dapat membuat pemiliknya tidur nyenyak. Gembok biometrik ini dilengkapi dengan baut pengunci, sehingga tidak ada seorang pun yang dapat mencuri A20 lalu menggadaikannya ke toko loak.

A20 menawarkan fitur yang lebih dari harganya yaitu pemindai sidik jari, kode pin, lubang kunci, dan sistem autentifikasi ganda.

Nah, itulah delapan gembok biometrik yang bisa kamu pertimbangkan untuk rumah atau usahamu. Mana yang menurutmu paling pas untuk rumahmu?