5 Rekomendasi Software Editing Video Gratis untuk Windows dan Mac
Demi menghasilkan video berkualitas dalam pembuatan konten diperlukan sebuah perangkat lunak yang berfungsi sebagai aplikasi penyuntingan video. Pengeditan video diperlukan di tahap pasca produksi sebuah pembuatan konten. Saat ini, terdapat perangkat lunak untuk mengedit video, baik itu yang gratis maupun berbayar. Namun, masih banyak orang yang memandang sebelah mata software editing video gratisan.
Padahal, sebenarnya ada beberapa perangkat lunak untuk mengedit video yang bersifat gratis, tetapi memiliki fitur mumpuni dan mudah digunakan. Meski gratis, perangkat lunak tersebut memiliki fitur mumpuni dan sangat berguna dalam proses pembuatan konten video. Setidaknya, ada lima software editing video gratis di Windows dan Mac yang bisa kamu coba. Apa saja? Yuk, langsung saja bahas bersama!
1. CapCut
CapCut adalah salah satu perangkat lunak gratis untuk mengedit video. CapCut bukan cuma populer di kalangan pembuatan konten video pendek di HP, tetapi juga tersedia dalam versi Windows dan Mac. CapCut sangat mudah digunakan untuk pemula, namun, di sisi lain ia memiliki berbagai fitur yang cukup powerful.
CapCut versi PC adalah salah satu pilihan sempurna bagi para kreator video. Dengan berbagai konten, efek, dan template, CapCut dirancang untuk pemula maupun kreator berpengalaman. Kamu dapat dengan mudah mengatur rasio video dan membagikannya ke platform favorit. CapCut memang gratis. Akan tetapi, software ini menawarkan langganan berbayar jika pengguna pengin memanfaatkan semua fitur premium yang disediakan.
2. DaVinci Resolve
DaVinci Resolve seringkali menjadi alternatif Adobe Premiere Pro karena perangkat lunak ini gratis. Meski gratis, aplikasi DaVinci Resolve kerap digunakan di kalangan profesional, bahkan sering dipakai untuk pasca produksi film layar lebar. Selain kemampuan editing video, DaVinci Resolve juga menawarkan fitur koreksi warna, efek visual, dan pasca produksi audio. Hal ini membuat Da Vinci Resolve menjadi pilihan yang menarik bagi para editor video, colorist, VFX artist, dan motion graphic artist.
3. Shotcut
Shotcut termasuk perangkat lunak editing video gratis yang bersifat open source. Shotcut tersedia untuk Windows, Mac, dan Linux. Shotcut dapat digunakan untuk keperluan penyuntingan dasar dalam menghasilkan konten. Software satu ini memiliki antarmuka yang intuitif. Namun, Shotcut mungkin akan sedikit lebih sulit dipelajari pada awalnya. Meski begitu, karena Shotcut sepenuhnya gratis, ia bisa menjadi pilihan yang tepat bagi pemula yang ingin belajar mengedit video.
4. OpenShot
Sama seperti Shotcut, OpenShot juga gratis dan bersifat open source. Perangkat lunak ini dirancang agar mudah digunakan dan memiliki fitur cukup lengkap untuk pengeditan video. OpenShot memiliki antarmuka sederhana dan mudah dipahami sehingga cocok untuk pengguna pemula maupun profesional. OpenShot menyediakan berbagai efek video dan transisi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas konten. Perangkat lunak ini tersedia untuk berbagai sistem operasi, termasuk Windows, Mac, dan Linux.
5. Kdenlive
Kdenlive atau KDE Non-Linear Video Editor adalah perangkat lunak pengeditan video yang bersifat openbsource dan bebas digunakan oleh siapa saja, termasuk para pemula dan profesional. Kdnlive mendukung pengeditan video frame-by-frame untuk kontrol detail yang lebih baik. Selain itu, Kdnlive juva memungkinkan pengeditan video beresolusi tinggi dengan berkas proksi beresolusi lebih rendah untuk meningkatkan kinerja.
6. Ikuti kompetisi mading digital 1 dekade IDN Times
Dalam rangka menyambut HUT ke-10, IDN Times menggelar kompetisi mading yang bisa diikuti oleh siswa-siswi SMA/SMK/MA sederajat di seluruh Indonesia. Kompetisi ini punya misi untuk meningkatkan kembali minat generasi muda Indonesia terhadap literasi, publikasi, dan karya populer melalui kegiatan kompetisi mading digital.
Jika kamu merupakan siswa-siswi SMA yang terlibat di ekskul jurnalistik atau tertarik dengan dunia literasi, kamu wajib ajak tim kamu untuk mengikuti kompetisi ini! Pendaftaran peserta dibuka sejak 1 Mei--12 Juni 2024 mendatang.
Nah, salah satu karya yang wajib dibuat oleh peserta di kompetisi ini adalah konten video. Karya yang dikirim harus berbeda dengan karya lain dan diunggah terpisah dari mading. Peserta harus membuat video di balik layar pengerjaan mading (behind the scene). Gaya video dapat dibuat bebas dan semenarik mungkin. Durasi maksimal video 1 menit atau 60 detik. Untuk lebih info lengkap mengenai Kompetisi mading digital 1 dekade IDN Times, kamu bisa mengunjungi laman madingxplore.idntimes.com. Akan ada hadiah mencapai puluhan juta rupiah bagi para pemanang.
Nah, kamu bisa mencoba salah satu software editing video di atas untuk menyunting video BTS pembuatan mading kamu, ya! Tunggu apalagi? Yuk, langsung daftarkan tim sekolahmu ikutan IDN Times Xplore: Kompetisi Mading Satu dekade IDN Times sekarang juga!
