Kak Ros dalam Upin & Ipin pandai memasak. Masakannya tidak hanya membuat perut kenyang, tetapi juga membuat mulut puas. Dalam beberapa kesempatan, dia sering menampilkan masakan khas Malaysia yang membuat serial televisi populer itu ikut mengenalkan kultur asalnya kepada khalayak.
Dalam medium lain, Upin & Ipin mungkin bisa terus mengenalkan masakan khas Malaysia. Misalnya, lewat game seperti Cooking Mama. Kak Ros bisa menjadi karakter utamanya.
Cooking Mama menjadi salah satu game memasak ikonis sejak pertama kali rilis pada 2006. Game ini telah mengeluarkan sejumlah seri, termasuk Cooking Mama: Cuisine! (2022 dan Cooking Mama: Cookstar (2020). Semua game Cooking Mama memungkinkan pemainnya untuk mengikuti berbagai resep dan memasak hidangan dengan mekanisme permainan yang interaktif. Dengan kontrol yang intuitif, pemain bisa mengaduk, memotong, memanggang, dan menyajikan makanan layaknya seorang koki profesional.
Selain menawarkan pengalaman memasak yang seru, Cooking Mama dikenal dengan karakter utamanya, Mama, yang selalu memberikan dukungan dengan kata-kata, seperti "Don't worry, Mama will fix it!" saat pemain gagal dalam memasak. Kepribadian ceria dan penuh semangat Mama menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar. Hal ini menunjukkan, karakter utama dalam game memasak harus memiliki keunikan dan karisma yang mampu menarik pemain untuk terus mencoba berbagai resep.
Kak Ros dikenal sebagai sosok yang disiplin dan tegas terhadap adik-adiknya dalam dunia Upin & Ipin. Dia tampil sebagai karakter galak, tetapi sebenarnya sangat menyayangi Upin dan Ipin. Selain menjadi figur kakak yang bertanggung jawab, Kak Ros juga memiliki keterampilan memasak yang luar biasa. Dia sering kali terlihat menyiapkan makanan untuk keluarganya.
Masakan Kak Ros dalam Upin & Ipin sendiri mencerminkan kekayaan kuliner Malaysia, seperti nasi lemak dan kuih-muih tradisional. Ini membuatnya menjadi kandidat ideal jika suatu hari Cooking Mama ingin menghadirkan edisi khusus dengan tema masakan Malaysia atau Upin & Ipin ingin membuat game serupa. Dengan gaya memasak yang penuh ketelitian dan kecermatan, Kak Ros mungkin menjadi versi yang lebih realistis dari Mama dalam Cooking Mama. Dia bisa sekaligus memperkenalkan budaya kuliner Malaysia kepada skala yang lebih luas.
Jika Kak Ros benar-benar menjadi karakter utama dalam game memasak seperti Cooking Mama, maka ada beberapa aspek menarik yang bisa dimasukkan ke dalam gameplay. Pertama, gaya mengajarnya akan berbeda dengan Mama di Cooking Mama. Alih-alih bersikap lembut dan penuh motivasi, Kak Ros mungkin lebih tegas dan menuntut ketelitian dalam tiap langkah memasak. Ini bisa memberikan pengalaman yang lebih menantang bagi pemain.
Kedua, resep dalam game akan lebih berfokus kepada hidangan khas Malaysia dan Asia Tenggara. Pemain bisa belajar memasak nasi lemak, laksa, satay, hingga makanan khas daerah seperti kuih lapis dan karipap. Game pun tidak hanya menghibur, tetapi juga berfungsi sebagai media edukasi untuk memperkenalkan makanan khas kepada khalayak yang lebih luas. Ditambah dengan kehadiran karakter seperti Upin dan Ipin sebagai pemberi komentar, game ini bisa menjadi tambahan yang menarik bagi dunia Upin & Ipin.
Membayangkan Kak Ros sebagai karakter utama dalam game memasak seperti Cooking Mama membuka banyak kemungkinan menarik. Selain menghadirkan tantangan baru dengan gaya mengajar yang tegas, game ini juga bisa menjadi sarana edukasi yang memperkenalkan kekayaan kuliner Malaysia kepada dunia. Jika konsep ini benar-benar terealisasi, tidak hanya penggemar Upin & Ipin yang akan menikmati pengalaman memasak bersama Kak Ros, tetapi juga pemain dari berbagai belahan dunia yang ingin mengenal lebih jauh tentang masakan khas Malaysia.