TECNO SPARK 30C vs Infinix Hot 50i, Bersaing Harga di Entry Level

Pertama, performa TECNO SPARK 30C dan Infinix Hot 50i setara karena ditopang prosesor yang sama, yaitu Helio G81. Ini adalah prosesor MediaTek berfabrikasi 12 nm yang rilis pada Agustus 2024, memiliki dua Cortex—A75@2,0GHz dan enam Cortex-A55@1,8GHz, serta memiliki pengolah grafik Mali-G52 MC2. Di Indonesia, keduanya tersedia dalam satu varian dengan konfigurasi RAM dan memori internal yang sama di angka 6/128GB.

Tampilan sisi depan keduanya terlihat identik. Baik TECNO SPARK 30C maupun Infinix Hot 50i punya punch hole berisi kamera swafoto 8MP. Punch hole itu terletak di tengah atas layar berpanel IPS LCD dengan resolusi 720 x 1600 piksel (HD+) dan refresh rate 120Hz.

Namun, bentang layarnya berbeda tipis, yaitu 6,67 inci (TECNO SPARK 30C) atau 6,7 inci (Infinix Hot 50i). Bahkan, keduanya dibekali fitur yang membuatnya bisa tampil seolah-olah memiliki Dynamic Island ala iPhone dengan nama yang sedikit berbeda, yaitu Dynamic Port (TECNO SPARK 30C) atau Dynamic Bar (Infinix Hot 50i). Pada dasarnya, ketika fitur ini aktif, ada area berwarna hitam yang muncul di kiri dan kanan punch hole membentuk pil untuk menampilkan beberapa informasi seperti cuaca, kapasitas baterai, status pengisian daya, lagu yang dimainkan, dan lain-lain.

Selain sisi depan, tampilan keempat sisi bingkainya juga sama. Sisi kanan kedua smartphone ini memuat tombol pengatur volume speaker dan tombol daya yang merangkap sebagai pemindai sidik jari. Lalu, ada slot kartu di sisi kiri yang bisa menampung dua kartu SIM dan satu kartu microSD sekaligus. Audio jack 3,5 mm, speaker utama, soket USB Type C, dan mikrofon tunggal terletak di sisi bawah. Nah, kedua smartphone ini masih memiliki speaker kedua yang terletak di sisi atas yang berarti punya speaker stereo untuk menghasilkan suara yang imersif.

Baik TECNO SPARK 30C maupun Infinix Hot 50i sama-sama ditenagai baterai 5000 mAh. Bahkan, besaran dukungan pengisian dayanya juga sama-sama di angka 18W. Meski begitu, Infinix Hot 50i dilengkapi bypass charging. Fitur ini cocok untuk pengguna yang terus-menerus menghubungkan pengisi daya ke smartphone karena arus listrik dari pengisi daya akan langsung menuju motherboard sehingga baterainya akan lebih awet.

Tak seperti sisi depan dan bingkai, tampilan sisi belakang keduanya berbeda drastis karena punya bentuk modul yang berbeda. Modul TECNO SPARK 30C berbentuk lingkaran, sedangkan modul Infinix Hot 50i berbentuk persegi. Meski bentuknya berbeda, modul keduanya berisi kamera utama, kamera pelengkap, dan LED flash. Nah, resolusi kamera utamanya berselisih 2MP, yaitu 50MP (TECNO SPARK 30C) atau 48MP (Infinix Hot 50i).

Kedua smartphone entry level dari Grup Transsion Holdings ini sama-sama bersertifikasi IP54 sehingga tahan terhadap debu dan cipratan air. Terkait warna, TECNO SPARK 30C tersedia dalam pilihan orbit black dan orbit white. Di sisi lain, Infinix Hot 50i tersedia dalam lebih banyak opsi, meliputi dreamy purple, sage green, titanium grey, dan sleek black. Nah, ternyata harga kedua smartphone tersebut sama-sama ada di banderol Rp1,499 juta untuk satu-satunya varian 6/128GB.

Terlihat berbeda hanya dari sisi belakang, TECNO SPARK 30C dan Infinix Hot 50i memiliki sangat banyak persamaan dalam hal spesifikasi. Ditambah lagi dengan harga jualnya yang sama, ini jelas membuat pertarungan keduanya berlangsung sangat ketat. Setelah melihat komparasi TECNO SPARK 30C dan Infinix Hot 50i, apakah kamu sudah bisa menentukan siapa yang lebih unggul?