5 Tips Beli Laptop Murah untuk Main Game, Perhatikan Prosesor dan RAM

Processor merupakan otak dari sebuah laptop. Karena itu kamu harus memilih processor terbaik jika ingin menggunakan laptop untuk bermain game. Salah memilih processor bikin laptop kurang lancar untuk bermain game. Contohnya, kamu bisa membeli laptop dengan processor AMD Ryzen 5, AMD Ryzen 7, Intel Core i5 Generasi ke-11, 12, atau 13, Intel Core i7, dan Intel Core i3 Generasi ke-12 hingga 14. Dalam hal ini, jangan pernah sekali-kali membeli laptop dengan processor AMD Athlon, Intel Celeron, Intel Pentium, atau Intel Core i3 dan i5 di bawah Generasi ke-10.

Ada dua jenis RAM yang sering digunakan di laptop, yaitu dual channel dan single channel. RAM dual channel merupakan konfigurasi dua keping RAM dan keduanya bisa diakses oleh CPU. Di sisi lain, RAM single channel merupakan konfigurasi satu keping RAM dan CPU hanya bisa mengakses satu RAM tersebut.

Untuk gaming, RAM dual channel merupakan konfigurasi terbaik. Sebab, game bisa berjalan lebih lancar dan minim lag. Sebenarnya, RAM single channel juga bisa digunakan untuk gaming, namun, performanya tak akan setinggi RAM dual channel. Soal kapasitas, setidaknya kamu harus memiliki RAM dengan kapasitas minimal 16 GB. Untungnya, saat ini sudah banyak laptop murah dengan RAM 16 GB yang bertebaran di pasaran.

Tak hanya memikirkan jenis RAM, kamu juga harus memikirkan jenis memori. Untuk penyimpanan game tentu kamu harus menggunakan tipe memori SSD dan jangan menggunakan HDD atau eMMC. Tipe SSD yang disarankan adalah SSD NVMe. Sebab, SSD NVMe memiliki kecepatan baca tulis yang cepat sehingga bisa membuka, menutup, dan menjalankan game dengan optimal. Untuk kapasitas, pastikan kamu memiliki memori dengan kapasitas 512 GB atau di atasnya. Jika memori laptop kamu hanya 256 GB ke bawah, memori akan cepat penuh karena ukuran game yang besar.

Laptop memiliki beberapa sistem pendingin, seperti vapor chamber dan pendingin kipas. Umumnya, laptop dengan sistem pendingin kipas lebih umum dan lebih murah dari laptop dengan vapor chamber. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih sistem pendingin adalah jumlah kipas, ukuran sistem pendingin, dan sistem keluarnya panas. Nah, laptop gaming yang agak mahal biasanya memiliki lubang panas yang besar dan banyak. Bahkan, ada laptop yang memiliki lubang panas super besar di bagian belakang. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan heat pipe di laptop.

Tak kalah penting dari processor, GPU juga sangat krusial untuk laptop yang digunakan bermain game. Sebab, GPU merupakan otak untuk pemrosesan grafis dan visual di dalam game. Jika laptop memiliki GPU yang powerful, maka visual game makin cantik, FPS tinggi, dan kegiatan bermain game kamu makin imerfsif. Sebaliknya, GPU yang kurang berkualitas akan menghambat performa grafis di game.

Ada banyak GPU berkualitas yang bisa didapatkan di laptop murah, seperti Intel Iris Xe, Nvidia RTX 4060, dan Nvidia GeForce RTX 4050. Sayangnya, biasanya hanya laptop di atas Rp7 jutaan yang memiliki GPU powerful. Jika membeli laptop yang terlalu murah di harga Rp3--Rp5 jutaan, jangan terlalu berharap mendapat GPU berkualitas. Sebab, laptop under Rp7 jutaan sering menggunakan GPU kuno.

Sebelum membeli laptop murah untuk bermain game, ternyata ada banyak hal yang harus diperhatikan. Jika kamu salah membeli, maka kegiatan bermain game akan kacau. Terkadang, kamu juga harus mengorbankan beberapa hal untuk mendapat performa setinggi mungkin. Walau begitu, jika kamu teliti, cermat, dan waspada pasti kamu tetap bisa mendapat laptop murah yang cocok buat gaming.