Kalau kamu pengguna produk Meta (seperti Facebook hingga Instagram), kamu pasti pernah melihat atau bahkan punya avatar sendiri. Benar, agar lebih ekspresif, pengguna bisa membuat avatar berdasarkan citra diri mereka.
Sudah ada di Facebook, Messenger, hingga Instagram, Meta ingin membawa fitur avatar ini lebih jauh lagi ke aplikasi perpesanan mereka, WhatsApp. Tidak menunggu lama, WhatsApp sudah mengetes fitur avatar untuk pengguna WhatsApp di Android. Seperti apa, ya?
Dilansir situs bocoran WhatsApp, WABetaInfo, fitur avatar ini sebenarnya tidak baru-baru amat. WABetaInfo telah mengetahui bocorannya sejak 21 September 2022 kemarin dari Google Play Beta Program, dan situs ini juga sudah "meramalkannya" mendekati akhir Juni 2022.
WABetaInfo mencatat bahwa WhatsApp tengah mencari cara untuk menggantikan emoji sejak Maret 2022. Oleh karena itu, mereka ingin membawa fitur avatar Meta ke WhatsApp. Bukan cuma sebagai stiker, WhatsApp ingin avatar ini bisa menjadi "topeng" pengguna saat sedang video call.
Berdasarkan tangkapan layar WABetaInfo, WhatsApp akan menciptakan kumpulan stiker setelah pengguna menciptakan avatar. Selain stiker, avatar ini juga bisa digunakan sebagai foto profil di WhatsApp. WABetaInfo menjelaskan langkah-langkah mengakses fitur ini, yaitu:
Karena fitur avatar masih baru dirilis, WABetaInfo mencatat potensi kendala dan bug saat membuat avatar di WhatsApp Beta. Jadi, pengguna diharapkan terus mengkustomisasi avatar hingga mendapatkan tampilan yang diinginkan.
Untuk para pengguna WhatsApp Beta di HP Android dengan versi pembaruan 2.22.23.9 dan 2.22.23.8, mereka berkesempatan menjajal fitur ini terlebih dulu. Sudah masuk program Beta, tetapi belum dapat fiturnya? WABetaInfo menjamin fitur ini akan menjamah lebih banyak pengguna dalam beberapa minggu.
Mendukung hingga 1 kuantiliun kombinasi, fitur avatar 3 dimensi (3D) Meta pertama kali datang pada 2019 di Messenger. Pada 2020, penggunaan avatar diperluas ke kolom komentar dan fitur Story di Facebook.
Lalu, pada Januari 2022, selain bekerja sama jangka pendek dengan National Football League (NFL) untuk Super Bowl LVI, Meta memperluas lagi fitur avatar ke postingan dan foto profil Facebook, hingga Story Instagram. Sebagai bentuk inklusi dan solidaritas, Meta juga menambahkan kustomisasi avatar untuk penyandang disabilitas.
Menurut GM for Avatar and Identity di Meta, Aigerim Shorman, Meta memperluas fitur avatarnya sebagai bagian strategi metaverse. Diumumkan dalam perhelatan Connect 2021, Meta ingin metaverse tak terhadang realitas virtual (VR) dan tertambah (AR), melainkan juga ke HP dan komputer.