Xiaomi Redmi 15C punya layar 120Hz dan modul persegi di sisi belakang
Samsung Galaxy A07 punya dua mikrofon dan modul kapsul di sisi belakang
Xiaomi Redmi 15C pakai Helio G81 Ultra, Samsung Galaxy A07 pakai Helio G99
Xiaomi dan Samsung sama-sama menghadirkan smartphone entry level baru pada Agustus 2025 di Indonesia. Xiaomi merilis Redmi 15C. Sementara itu, Samsung memperkenalkan Galaxy A07.
Kedua raksasa tersebut tentunya membekali spesifikasi terbaik di smartphone andalan masing-masing. Memori internal besar, baterai jumbo, dan software update adalah sebagian di antaranya. Di antara keduanya, siapa yang lebih unggul? Cek lewat perbandingan spesifikasi Xiaomi Redmi 15C dan Samsung Galaxy A07 ini!
Mari mengamati desain eksterior Xiaomi Redmi 15C. Di sisi depan, ada poni tetesan air berisi kamera swafoto 8MP, berada di tengah atas layar IPS LCD dengan bentang 6,9 inci, resolusi HD+, dan refresh rate 120Hz. Di sisi belakang, smartphone satu ini punya modul persegi, memuat LED flash, kamera utama 50MP, dan kamera pendamping yang kemungkinan beresolusi QVGA.
Ketika mencermati bingkainya, kamu dapat menemukan tiga slot kartu di sisi kiri. Lalu, ada juga tombol pengatur volume speaker dan tombol daya yang merangkap sebagai pemindai sidik jari di sisi kannan. Sementara itu, speaker mono, soket USB Type C, satu mikrofon, dan audio jack 3,5 mm berada di sisi bawah. Nah, dari keempat sisi bingkai, hanya sisi atas yang polos.
Samsung Galaxy A07 ternyata juga mengusung poni tetesan air sebagai rumah dari kamera swafoto 8MP. Di sisi belakang, modulnya berbentuk oval dengan LED flash berada di sebelah kanannya. Ada dua kamera di modul tersebut yaitu kamera utama 50MP dan kamera depth 2MP. Seluruh foto dan video akan tampil di layar berpanel TFT LCD dengan bentang 6,7 inci, resolusi HD+, dan refresh rate 90Hz.
Ketika membahas bingkainya, kamu akan menjumpai objek yang sama di sisi kiri, kanan, dan bawah seperti bingkai Xiaomi Redmi 15C. Namun, di bingkai sisi atas, Samsung Galaxy A07, kamu dapat menemukan mikrofon yang kedua. Nah, adanya dua mikrofon tentu lebih menguntungkan karena bisa merekam suara lebih jelas dan mengurangi potensi suara tak terekam bila jari tak sengaja menutup salah satu mikrofon.
Perbedaan cukup mencolok terletak di sektor performa. Xiaomi Redmi 15C diperkuat MediaTek Helio G81 Ultra yang berfabrikasi 12 nm. Sementara itu, Samsung Galaxy A07 mengandalkan MediaTek Helio G99 berfabrikasi 6 nm yang jelas lebih tangguh. Kedua prosesor MediaTek tersebut mendukung pemakaian RAM bertipe LPDDR4X.
Namun, terkait memori internal, Xiaomi Redmi 15C memakai eMMC 5.1, sedangkan Samsung Galaxy A07 menggunakan UFS 2.2. Ini membuat memori internal Samsung Galaxy A07 punya kecepatan baca dan tulis data lebih unggul. Lalu, Xiaomi dan Samsung menghadirkan lebih dari satu variasi RAM dan memori internal dengan rincian sebagai berikut:
Xiaomi Redmi 15C: 6/128GB, 8/256GB
Samsung Galaxy A07: 4/64GB, 4/128GBB, 6/128GB, 8/256GB
Di sektor energi, Xiaomi Redmi 15C ternyata ditenagai baterai 6000 mAh, lebih besar dari baterai 5000 mAh milik Samsung Galaxy A07. Tak hanya baterai lebih besar, Xiaomi ternyata turut membekali dukungan pengisian daya lebih cepat. Secara spesifik, Xiaomi Redmi 15C mendukung charging 33W, sedangkan Samsung Galaxy A07 mendukung charging 25W. Dengan layar dan baterai lebih besar, Xiaomi Redmi 15C sedikit lebih besar dan berat, dengan perbandingan dimensi dan berat sebagai berikut:
Xiaomi Redmi 15C
Dimensi: 171,56 x 79,46 x 7,99 mm
Berat: 205 gram
Samsung Galaxy A07
Dimensi: 164,4 X 77,4 X 7,6 mm
Berat: 184 gram
Xiaomi dan Samsung ternyata menghadirkan smartphone entry level yang punya proteksi debu dan air (IP rating). Xiaomi Redmi 15C bersertifikasi IP64, sedangkan Samsung Galaxy A07 bersertifikasi IP54. Keduanya memang sama-sama tahan cipratan air. Akan tetapi, Xiaomi Redmi 15C kedap debu, sedikit lebih unggul dari Samsung Galaxy A07 yang tak sepenuhnya menghalau debu yang masuk ke dalam perangkat.
Xiaomi dan Samsung membekali tiap smartphone dengan software versi terbaru. Xiaomi Redmi 15C menjalankan HyperOS 2 berbasis Android 15, sedangkan Samsung Galaxy A07 menjalankan One UI 7 berbasis Android 15. Keduanya mendapat jaminan security update 6 tahun sehingga tetap aman untuk pemakaian jangka panjang. Akan tetapi, bila ingin mendapat software lebih baru, Samsung Galaxy A07 bisa menikmati Android 21 karena mendapat software update hingga enam generasi. Di sisi lain, Xiaomi Redmi 15C mendapat software update empat generasi hingga Android 19 saja.
Terkait warna, Xiaomi Redmi 15C hadir dalam opsi moonlight blue, midnight black, mint green, dan twilight orange. Sementara itu, Samsung Galaxy A07 tersedia dalam opsi green, light violet, dan black. Yang terakhir ialah komparasi harga keduanya dengan rincian sebagai berikut:
Xiaomi Redmi 15C
Varian 6/128GB: Rp1,599 juta
Varian 8/256GB: Rp1,799 juta
Samsung Galaxy A07
Varian 4/64GB: Rp1,399 juta
Varian 4/128GB: Rp1,649 juta
Varian 6/128GB: Rp1,949 juta
Varian 8/256GB: Rp2,299 juta
Terlihat bahwa harga Samsung Galaxy A07 lebih tinggi dari Xiaomi Redmi 15C untuk varian dengan konfigurasi RAM dan memori internal yang sama. Walau demikian, smartphone Samsung tersebut menawarkann performa lebih tangguh, memori internal lebih cepat, dua mikrofon, dan software update lebih panjang. Di sisi lain, dengan harga lebih murah, lawannya sanggup menawarkan layar lebih mulus, baterai lebih besar, pengisian daya lebih cepat, dan bodi kedap debu.