ZTE nubia Air memiliki ketebalan 6,7 mm dan berat 172 gram, nyaman digenggam dalam waktu lama
Smartphone ini tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68 dan IP69K, serta memiliki baterai 5000 mAh
Layar AMOLED 6,78 inci dengan refresh rate 120Hz, kamera utama 50MP, prosesor Unisoc T8300 dengan modem 5G
Smartphone dengan bodi tipis dan ringan tampaknya kian banyak di pasaran. Beberapa merek tampaknya secara perlahan mulai meninggalkan smartphone tebal dan berat. Dengan bodi tipis dan ringan, tentu smartphone tersebut lebih nyaman dipegang dalam waktu cukup lama.
Salah satu merek tersebut ialah ZTE yang belum lama ini memperkenalkan nubia Air. Nah, apakah kamu penasaran seberapa menarik smartphone tipis dan ringan tersebut? Yuk, segera berkenalan dengan ZTE nubia Air di bawah ini!
Nah, hal pertama yang kita langsung cermati ialah ketebalan dan beratnya yang tentunya membuat kamu penasaran. ZTE nubia Air ternyata hanya setipis 6,7 mm. Bahkan, di bagian paling tepi dari bingkainya, ketebalannya menurun lagi menjadi 5,9 mm saja. Lalu, ZTE nubia Air hanya seberat 172 gram saja. Wah, tentunya tangan kamu tak akan cepat lelah bila menggenggamnya dalam waktu yang lama.
Meski tipis dan ringan, ZTE nubia Air tak boleh diremehkan. Ia ternyata lolos sertifikasi IP68 dan IP69K, membuat smartphone tipis dan ringan ini kedap debu dan air serta aman bila terkena semprotan air bertekanan kuat dan bersuhu tinggi. Bahkan, ZTE nubia Air sanggup menggendong baterai 5000 mAh. Meski kapasitasnya tergolong standar, tapi baterainya mendukung pengisian daya 33W.
Berikutnya, smartphone tipis satu ini juga punya layar yang cukup mumpuni. ZTE nubia Air memakai layar berpanel AMOLED dengan bentang 6,78 inci, resolusi 1,5K, dan refresh rate 120Hz. Selain tajam dan mulus, layarnya ternyata sangat terang dengan kecerahan puncak 4500 nit, sehingga sangat andal dipakai di bawah sinar matahari. Bahkan, ada juga kaca Gorilla Glass 7i untuk melindunginya dari benturan kuat maupun goresan benda tajam.
Di sektor fotografi, ZTE nubia Air punya kamera swafoto 20MP untuk menghasilkan swafoto yang tajam. Lalu, di sisi belakang, ada modul kapsul dengan posisi horizontal, berisi tiga kamera dan LED flash. Konfigurasinya ialah kamera utama 50MP, kamera depth 2MP, dan kamera pelengkap.
Di sektor performa, ZTE nubia Air diperkuat prosesor Unisoc T8300 yang telah ditanamkan modem 5G. Dengan memakai prosesor octa-core yang punya dua Cortex-A78@2,2GHz tersebut, terlihat bahwa smartphone tipis ini menyasar segmen kelas menengah. ZTE turut melengkapinya dengan pemindai sidik jari di dalam layar, speaker mono, dua mikrofon, dan Android 15.
Pilihan warnanya mencakup titanium black, streamer black, dan titanium desert. Nah, ZTE nubia Air tersedia di Eropa lebih dulu mulai bulan ini dengan harga 250 euro (sekitar Rp4,8 juta) untuk varian tunggal 8/256GB. Setelah itu, secara bertahap ia akan merambah Asia Tenggara, Amerika Latin, Timur Tengah, dan kawasan lainnya.