5 Benih di Harvest Moon: Home Sweet Home yang Muncul dari Awal
Benih bisa langsung didapat pada awal permainan Harvest Moon: Home Sweet Home. Willis, salah satu karakter dalam game yang dirilis di iOS dan Android pada 23 Agustus 2024 itu, akan memberimu benih lobak secara cuma-cuma. Kamu hanya perlu mengikuti arahannya dalam mengurus kebun saat kembali ke Alba Village untuk pertama kali.
Setelah itu, kamu bisa membeli benih lain di toserba di pusat desa. Victoria, pemilik Victoria's Market, akan menjual lima varian benih pada awal permainan. Semuanya punya harga yang berbeda-beda.
Lima benih pertama itu terdiri dari benih lobak, bawang bombai, kubis, aster, dan margrit. Lobak, bawang bombai, dan kubis masuk ke kategori sayur. Sementara, aster dan margrit masuk ke kategori bunga. Coba cek detailnya dalam daftar benih Harvest Moon: Home Sweet Home yang muncul sejak awal permainan berikut ini.
1. Benih lobak (8 G) paling cepat tumbuh
Kamu bisa mendapatkan benih lobak (turnip) dari Willis pada awal permainan. Benih ini akan membantumu melewati tutorial. Namun, ia tidak begitu menghasilkan. Kamu perlu membeli benih lobak di Victoria's Market untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar.
Sekantung benih lobak bisa dibeli dengan harga 8 G. Ia akan tumbuh menjadi lobak setelah 3 hari untuk 1 kali panen. Kamu bisa menjual lobak itu dengan harga mulai dari 35 G. Namun, ia tidak bisa tumbuh tiap musim. Lobak hanya tumbuh pada musim semi dan gugur.
2. Benih bawang bombai seharga 15 G juga terbilang cepat tumbuh
Sekantung benih bawang bombai (onion) lebih mahal 7 G daripada sekantung benih lobak. Padahal, masa tanamnya sama-sama mencapai 3 hari untuk sekali panen. Namun, harga jual bawang bombai ternyata lebih tinggi.
Bawang bombai sendiri hanya tumbuh pada musim semi. Jangan coba-coba menanam benihnya pada musim lain. Ia tidak akan tumbuh sekalipun kamu menanamnya dengan tambahan pupuk paling berkualitas.
3. Benih kubis (15 G) tumbuh dalam 4 hari
Kubis (cabbage) bisa lebih sering tumbuh. Sebab, benihnya cocok ditanam pada musim semi, panas, dan dingin. Kubis bisa dipanen sekali dalam waktu 4 hari.
Dengan harga 15 G untuk sekantung benih kubis, kamu bisa menghasilkan setidaknya 55 G. Harganya bisa lebih tinggi jika kualitasnya lebih baik. Satu kubis berbintang tiga, misalnya, mencapai 138 G saat dijual ke kota lewat shipping bin.
4. Benih aster seharga 20 G juga tumbuh dalam 4 hari
Aster (daisy) merupakan bunga dari Amerika Utara. Ia muncul dalam Harvest Moon: Home Sweet Home sejak awal permainan. Kamu bisa membeli bibitnya di Victoria's Market.
Sekantung benih aster dijual dengan harga 20 G. Namun, hasil panen terbaiknya bisa dijual sampai 159 G. Aster akan tumbuh dalam 4 hari untuk sekali panen hanya pada musim semi.
5. Benih margrit tumbuh dalam 4 hari, tetapi harganya lebih mahal dari benih aster
Margrit (marguerite) merupakan terna hias. Ia termasuk bunga dari suku Compositae. Benih margrit juga tumbuh dalam 4 hari untuk sekali panen hanya pada musim semi.
Meski begitu, harga sekantung benihnya lebih mahal dari aster. Victoria akan menjual margrit dengan harga 25 G di toserba miliknya di pusat desa. Hasil panennya sendiri bisa menghasilkan uang mulai dari 90 G.
6. Victoria juga menjual pupuk seharga 15 G di Victoria's Market
Victoria's Market tidak hanya menyediakan benih, tetapi juga pupuk (fertilizer). Kamu bisa membeli pupuk biasa dengan harga 15 G. Pupuk ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas hasil panen agar berharga jual tinggi.
Meski begitu, pupuk di Victoria's Market bukan barang populer. Apalagi, kamu bisa punya mesin pembuat pupuk sendiri. Kamu bisa mengolah kotoran hewan menjadi kompos di perkebunan tanpa biaya tambahan.
Gunakanlah pupuk pada awal permainan Harvest Moon: Home Sweet Home. Namun, jangan terlalu mengandalkannya setelah punya mesin pembuat pupuk. Sebab, membuat kompos sendiri akan sangat menghemat pengeluaran, mengingat harga pupuk lebih tinggi dari benih lobak dan setara benih bawang bombai. Sebaiknya, investasikan dana yang kamu punya kepada benih, alih-alih kepada pupuk. Kamu bisa investasikan, misalnya, ke benih lobak yang butuh modal kecil, tapi keuntungan cepat.
