5 Fakta Menarik Mobile Legends Ini Bakal Bikin Tercengang

Berbeda dengan kebanyakan developer yang seringkali merilis game buatan mereka untuk iOS terlebih dahulu, Moonton malah melakukan hal yang sebaliknya. Mobile Legends untuk Android (dengan server China dan Indonesia) dirilis pada 11 Juli 2016.

Sementara, versi iOS (dengan server global) dirilis empat bulan setelahnya, tepatnya pada tanggal 7 November 2016. Keputusan yang dilakukan Moonton ini cukup unik, mengingat hal-hal semacam ini jarang sekali dilakukan oleh developer besar. Supercell saja, ketika merilis Clash Of Clans, mereka merilisnya terlebih dahulu untuk iOS.

Riot Games yang merupakan pengembang sekaligus penerbit dari League Of Legends, secara resmi mengajukan gugatan pada 11 Juli 2017 terhadap pengembang dari Mobile Legends, Moonton. Gugatan ini diambil lantaran Moonton dianggap melanggar beberapa hak cipta atau merek dagang dari Riot Games itu sendiri.

Gugatan ini didasarkan terhadap dugaan bahwa Moonton melakukan plagiasi terhadap logo, karakter, desain peta dan desain hero yang dianggap mirip dengan keseluruhan aspek pada League Of Legends. Di hari yang sama ketika gugatan dilayangkan, lewat akun Facebook-nya, Moonton mengklaim jika mereka telah memiliki hak cipta untuk setiap aset dalam game mereka dan itu dilindungi oleh banyak negara.

Seperti yang kita ketahui semua, Mobile Legends telah menjadi fenomena yang luar biasa di kalangan gamers di Indonesia. Sehingga tak mengherankan apabila Indonesia pada akhirnya berhasil menjadi negara dengan pemain Mobile Legends terbanyak di seluruh dunia. Untuk mengapresiasi hal tersebut, Moonton bahkan sampai merilis hero Tank baru bernama Gatotkaca.

Gatotkaca sendiri merupakan salah satu karakter pahlawan dalam dunia pewayangan Indonesia. Lewat fakta ini, Gatotkaca menjadi karakter pewayangan Indonesia pertama kali yang bisa menjadi hero sekaligus playable-character didalam sebuah video game. Luar biasa!

Jika dilihat sekilas, Lancelot memang nampak seperti seorang karakter atau hero berjenis kelamin wanita. Anggapan ini jadi semakin kuat ketika melihat desain dari Lancelot yang lebih dekat ke arah 'feminim', lengkap dengan rambut blonde panjang dan wajah yang mulus berseri.

Namun, anggapan itu ternyata salah sebab Moonton mengkonfirmasi jika Lancelot merupakan seorang pria. Bahkan, Moonton mengklaim jika hero bertipe Assassin ini merupakan hero paling maskulin didalam Mobile Legends. Penampilannya yang khas dengan penampilan anggota kerajaan dianggap sebagai simbol maskulinitas pada abad ke-16.

Jadi, apakah kamu termasuk orang yang tertipu ketika pertama kali melihat Lancelot?

Beberapa dari kalian mungkin mengetahuinya, tapi tidak menyadarinya. Hampir sebagian besar (atau mungkin semua) hero pada Mobile Legends memiliki harga beli yang murah, namun memiliki harga skin yang luar biasa mahal. Contohnya, Bane bisa dibeli dengan harga 6.500 battle point, namun salah satu skinnya yang bernama Count Dracula memilik harga 1089 diamond yang jika dikonversikan kedalam mata uang asli, menjadi sekitar Rp300.000.

Tak sampai disitu saja, skin dari Saber yang bernama Codename Storm dan skin dari Miya yang bernama Modena Butterfly, malah dijual di kisaran harga Rp3 juta. Cukup gila atau ini memang wajar untuk sebuah microtransactions dalam video game?