5 Genre Game yang Cocok untuk Upin & Ipin

Upin & Ipin seharusnya telah menjadi intellectual property (IP) yang cukup kuat seperti Doraemon meski usianya tidak setua serial televisi Jepang itu. Upin & Ipin Universe mungkin cocok dengan genre farming simulation game. Doraemon sendiri memiliki dua game yang dibalut dengan genre simulasi pertanian berjudul Doraemon Story of Seasons (2019) dan Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom (2022). Upin & Ipin bisa mengikuti jejak Doraemon di dunia game dengan mengadaptasi genre yang sama.

Saat Doraemon membutuhkan latar tempat berbeda dari tempat tinggal karakter-karakter utamanya dalam dua farming simulation game miliknya, Upin & Ipin bisa memanfaatkan latar tempat utama yang biasa muncul dalam serial televisinya. Kampung Durian Runtuh, tempat tinggal Upin, Ipin, dan teman-temannya, akan cocok sebagai latar tempat game Upin & Ipin yang dibalut dengan genre farming simulation. Upin & Ipin tinggal mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan yang sudah tersedia di latar tempat ceritanya yang rural.

Dunia anak adalah dunia bermain. Genre petualangan mungkin juga cocok untuk game Upin & Ipin. Sebab, anak-anak pemirsa setia Upin & Ipin bisa mengikuti petualangan dua tokoh favoritnya dalam balutan medium lain.

Upin & Ipin tinggal mencontoh Crayon Shin-chan. Serial televisi Jepang itu kebetulan sudah punya beberapa game, salah satunya dibalut dengan genre adventure berjudul Shin chan: Me and the Professor on Summer Vacation The Endless Seven-Day Journey (2022). Gameplay-nya seperti Natsu-Mon: 20th Century Summer Kid (2024), versi mutakhir dari Boku no Natsuyasumi (2000). Deretan game itu menekankan diri pada cerita, eksplorasi, pemecahan teka-teki, dan manajemen daripada aksi.

Sejumlah IP telah memiliki game bergenre racing. Sebagai contoh, ada game dengan karakter dari beragam kartun Nickelodeon. Karakter-karakter di bawah kanal televisi Amerika itu muncul pada Nickelodeon Kart Racers (2018).

Upin & Ipin tentu bisa menggarap game serupa. Mungkin ia bisa dibalutan arcade, macam Mario Kart atau Crash Team Racing yang melegenda. Apalagi, kedua game itu banyak diminati anak-anak karena menyajikan permainan dengan kecepatan dan aksi yang mengasyikkan melebihi realisme.

Platformer memang klasik, tetapi boleh jadi yang paling aplikatif. Genre ini bisa membalut Upin & Ipin dalam berbagai subgenre menarik. Ini seperti 2D traditional macam Super Mario Bros, puzzle macam Limbo, dan run and gun macam Metal Slug.

Beragam game semacam itu bisa menantang anak-anak untuk lebih tangkas. Sebab, mereka mesti berlari, melompat, dan memanjat melalui lintasan yang menggugah untuk memecahkan masalah di depan. Game platformer juga bisa mendorong pemainnya untuk lebih kreatif.

Role-playing game (RPG) merupakan salah satu genre populer. Banyak game dalam balutan genre ini yang keluar sebagai game terbaik. Upin & Ipin mungkin bisa membuat game seperti itu.

Seperti Doraemon atau Crayon Shin-chan, cerita Upin & Ipin sangat mungkin dikembangkan ke dalam cerita bermain peran yang menarik. Upin & Ipin bahkan bisa mengembangkannya dari film, macam Laksamana Upin & Ipin (2012) dan Upin & Ipin: Keris Siamang Tunggal (2019). Ini tinggal ditambah sejumlah elemen RPG yang biasanya menuntut pemain untuk menyesuaikan karakter dengan keterampilan, benda-benda, dan kemampuan unik dalam cerita berisi eksplorasi, misi, serta aktivitas sampingan.

Upin & Ipin Universe mungkin akan menjadi keran pembuka game Upin & Ipin modern lainnya. Genre di atas boleh jadi pertimbangan berikutnya. Sebab, selain populer, genre-genre itu juga cocok untuk Upin & Ipin.