Sedih, 5 Video Game Keren Ini Ditenggelamkan oleh Proses Porting Buruk

F.E.A.R merupakan salah satu game PC paling brilian pada masanya. Dirilis kembali untuk Xbox 360 lewat proses porting, game ini hampir minim akan kecacatan (mungkin hanya mendapatkan penurunan kualitas grafis). Namun naas, ketika versi PS3-nya dirilis, satu-satu hal yang ditawarkan dari game ini tidak lain tidak bukan adalah kerusakan yang absolut. 

Yang pemain dapatkan dari versi PS3-nya hanyalah konten yang sengaja dipotong oleh developer, masalah performa dan penurunan framerate serta visual, yang kini dibuat lebih hancur lagi. Sungguh disayangkan.

Pada dasarnya, Blood Bowl merupakan Warhammer yang dipadukan dengan olahraga American Football. Perpaduan antara dua aspek yang cukup aneh ini, pada nyatanya menghasilkan sebuah sajian game olahraga yang unik dengan beragam karakter menarik di dalamnya. Namun sayang seribu sayang, proses porting dari game ini ke Xbox 360, menghasilkan sebuah kelalaian yang berujung kehancuran. 

Salah satu mode terbaiknya yaitu Online League Play, secara mengejutkan dihapus di versi Xbox 360-nya. Padahal, mode inilah yang menjadi alasan kenapa para pemain betah bermain Blood Bowl berlama-lama.

Tidak dapat diragukan lagi bahwa Lego Racers merupakan salah satu game tersulit yang ditujukan bagi anak-anak. Terlebih pada versi PS1-nya, game yang satu ini hampir benar-benar kehilangan esensi menyenangkannya. Untuk sebuah game dengan konsep yang lucu dan karakter yang memang diperuntukkan bagi anak-anak, hampir sebagian besar jalur atau track pada game ini, sangat sulit untuk dikuasai. 

Selain itu, keterlambatan input juga sering terjadi bersamaan dengan lag yang secara rutin terlihat ketika sedang balapan. Satu hal yang pasti, restart akan menjadi tombol yang rutin digunakan ketika sedang memainkan game ini.

Keserakahan dan kemalasan menjadi dua hal yang sempat menodai kesuksesan Pac-Man di tahun 1980-an. Pada saat itu, Pac-Man yang telah mengabsahkan diri sebagai game arcade paling populer dengan total lebih dari 400.000 unit arcade, membuat kesepakatan bersama Atari untuk melakukan proses porting Pac-Man ke konsol Atari 2600. 

Keputusan itu ternyata berakhir buruk dengan hancurnya Pac-Man versi Atari 2600. Bahkan, Atari yang dengan nekat membuat 7 juta copy dari Pac-Man versi Atari 2600, harus menelan pil pahit setelah Pac-Man hasil porting mereka, ketahuan sangat mengerikan. Alhasil, Atari harus mengalami kerugian yang cukup besar saat itu.

Mega Man merupakan salah satu game terbaik yang pernah diciptakan. Sayangnya, reputasinya harus sedikit menurun setelah Mega Man Anniversary Collection mendarat secara resmi untuk Gamecube pada tahun 2004. 

Awalnya, game hasil porting dari NES ini, akan menyertakan Mega Man 1-8 dan dua game ekslusif lainnya. Akan tetapi, karena alasan yang tidak diketahui, banyak konten yang dihapus didalamnya, termasuk pertarungan melawan bos dan beberapa level. Selain itu, mode difficulty Hard juga tidak dapat diakses bersama dengan hilangnya credit di bagian akhir permainan.

Demikian tadi sejumlah ulasan menarik mengenai video game keren yang dihancurkan oleh proses porting buruk. Semoga saja, kasus-kasus merugikan seperti diatas tidak terjadi lagi dan developer bisa melakukan proses porting game mereka dengan lancar dan tanpa kendala.