5 Video Game Paling Kontroversial yang Pernah Dibuat, Udah Coba?

Sebagai salah satu franchise game FPS paling populer di dunia, rasanya sulit untuk tidak mengamini bahwa Call Of Duty memiliki segudang kontroversi. Dan salah satu kontroversi tersebut datang dari seri Modern Warfare yang dirilis pada 2009 silam. Dalam game ini, terdapat sebuah misi bernama 'No Russian', dimana pemain bertindak sebagai seorang agen CIA yang menyamar menjadi teroris yang diharuskan untuk menghabisi ratusan warga sipil di bandara secara brutal. Meski pada misi tersebut pemain tidak diharuskan untuk menembak, akan tetapi kegilaan yang ditawarkan membuat banyak orang geram akan game ini. Di Rusia, misi tersebut secara permanen telah dihilangkan. 

Kekerasan didalam video game bukanlah hal baru semenjak Midway Games merilis Mortal Kombat pada tahun 1999. Meski memiliki konten yang penuh dengan darah dan kekerasan, sisi adiktif dari game yang awalnya dibuat untuk arcade ini seakan menjadi kambing hitam bagi orang tua dan anak-anaknya. Salah satu fitur paling disukai sekaligus kontroversial dari game ini adalah finishing brutal yang biasa disebut dengan Fatalities. 

Berkat unsur kekerasannya yang luar biasa dan skema kontrol lima tombol yang menarik, Mortal Kombat berhasil menjadi salah satu game arcade terbaik yang pernah dirilis. Sekedar info menarik, Mortal Kombat lah yang menjadi penyebab utama pembuatan rating ESRB.

Pertama kali dirilis untuk PlayStation 2 pada tahun 2003, Manhunt merupakan game horor survival berbasis stealth yang dikembangkan oleh Rockstar North. Pada game ini, pemain mengontrol seorang tahanan hukuman mati yang dipaksa untuk berpartisipasi dalam serangkaian aksi pembunuhan dengan eksekusi yang berbeda-beda. Meskipun Manhunt berhasil mendapat review positif dari para kritikus, unsur psikopat yang ada didalamnya tidak luput dari perhatian legislator dan media. Bahkan, game ini sempat menjadi penyebab utama dibalik kasus pembunuhan seorang anak berusia 14 tahun bernama Stefan Pakeerah yang dilakukan oleh temannya sendiri yang berusia 17 tahun, Warren Leblanc. 

Salah satu video game paling berpengaruh yang pernah dibuat, Doom, bersamaan dengan Wolfenstein 3D, membantu perintisan genre first-person shooter alias FPS, yang kini telah menjadi salah satu genre paling populer selama seperempat abad terakhir. Sayangnya, kesuksesan dari game ini harus dibumbui dengan sedikit kontroversi lantaran kontennya yang terlalu brutal dan figur setan yang ada didalamnya menarik perhatian banyak pihak. Sama seperti Mahhunt, Doom juga sempat menjadi pelopor bagi kasus kriminal terkemuka, ketika dua orang bernama Eric Harris dan Dylan Klebold melakukan aksi penembakan membabi buta di Columbine High School pada tahun 1999.  

Hatred merupakan game tembak-tembakan berbasis isometrik dimana pemain bertindak sebagai seorang sosiopat gila yang sedang menjalankan misi genosida dengan membunuh orang tidak bersalah sebanyak mungkin. Meski terdengar cukup gila untuk konsep sebuah video game, Hatred tidak dianggap kontroversial sama sekali oleh kritikus ataupun jurnalis dari media game terkenal.

Akan tetapi, bagi orang awam, Hatred menjadi salah satu game paling ditentang dan tidak disukai. Kenapa? Sebab, mekanisme gameplay dan konsep dari Hatred itu sendiri ditakutkan akan menjadi kambing hitam selanjutnya bagi kasus penembakan dan tindak kekerasan lain diseluruh dunia.

Demikian tadi info mengenai 5 game paling kontroversial yang pernah dibuat. Pada dasarnya, sulit untuk tidak memasukkan kontroversi terhadap sebuah produk terutama video game. Sebab, kontroversi semacam itu lah yang menjadi nilai jual utama dan daya tarik tersendiri bagi video game tersebut.