Gak Kalah Hebat Sama Buatan Asing, 6 Game Ini Karya Anak Bangsa Lho!

Game yang digarap oleh Mojiken Studio ini telah masuk ke dalam konsol Nintendo Switch, PC dan juga PlayStation 4. Di game ini kamu akan bermain pong melawan kawanmu namun dengan tambahan konsep health bar.

Kamu harus bisa melayangkan bola pong itu ke area lawanmu untuk mengurangi health bar dan mengalahkannya. Tentu saja tidak semudah itu karena akan ada kemampuan spesial dari tiap karakter yang menjadikan laju bola pong menjadi tidak menentu dan dapat membalik kedudukan.

Game ini juga menembus pasar PlayStation 4, Nintendo Switch, dan PC. Dikembangkan oleh Studio Agate, kamu akan memainkan game yang menggabungkan konsep simulasi seperti Civilization dengan JRPG ala Xenoblade. Tentu saja diperlukan pengaturan yang tepat dalam memilih job untuk menghasilkan tim yang kuat tiada tanding.

Valthirian Arc telah dipamerkan di Tokyo Game Show dan sudah terdapat sekuelnya. Namun sekuel ini berbeda karena dimainkan di platform web yang bisa kamu akses secara gratis. Tetapi sebagai gantinya terdapat penurunan grafik yang cukup jauh dibandingkan versi original yang ada di home console.

Bagi yang hanya memiliki ponsel, mereka bisa mencoba Mini Racing Adventure. Game ini dibuat oleh studio Jakarta, Minimo, dengan konsep arcade racing. Pastinya kamu sudah familiar dengan konsep game ini.

Cukup dengan menekan ikon gas dan rem, kamu akan mengatur seberapa cepat laju kendaraanmu. Sederhana, tapi dengan adanya konsep multiplayer, game ini akan sangat menyenangkan untuk dimainkan. Buktinya, lebih dari empat juta unduhan yang diperoleh game ini.

Salatiga juga memiliki studio tersendiri. Namanya adalah Educa Studio dan merekalah yang membuat game berjudul Emak-emak Matic. Stereotipe “emak-emak” dalam mengendarai motor yang sembrono dijadikan tema dasar game ini.

Seperti Temple Run, kamu akan mengarahkan emak-emak ini menghindari berbagai halangan ketika mengendarai motor. Tentu saja tidak mudah karena makin lama, kendaraannya semakin cepat. Game ini sangat cocok untuk mengisi waktumu ketika suntuk.

Studio pengembang dari Surabaya bukan hanya Mojiken saja, tetapi juga IplayAllDay yang mana membuat game Badminton Stars. Grafis dan artstyle dari game ini begitu sederhana, namun gamenya cukup menantang. Kamu harus tepat menekan ponselmu di lokasi dan waktu yang tepat untuk bisa menang dari lawanmu, dan pengaturannya akan sangat bergantung pada kemampuan karaktermu.

Happy Glass adalah game mobile dengan gaya teka-teki atau puzzle. Pada game, tugasmu adalah mengarahkan air ke dalam gelas dan memenuhinya, dan itu tidak mudah. Ada beberapa halangan dan kamu harus mencari solusi untuk mengisi gelas itu.

Game ini sempat menempati posisi pertama untuk kategori puzzle game di Google Play di lebih dari 30 negara. Santai saja, kamu tidak akan mudah bosan memainkan ini karena terdapat lebih dari 100 level dengan tantangan yang berbeda.

Di Game Prime itu sebenarnya kamu juga bisa memainkan Beat Saber serta Dreadout dengan mode virtual reality, yang mana untuk Dreadout itu sangat spesial, karena dibuat hanya untuk menyambut filmnya. Jadi, mana game yang menurut kalian menarik? Ayo, kita mainkan game karya anak bangsa dan dukung mereka untuk bisa bersaing dengan game-game luar negeri.