7 Game Populer yang Ternyata Diadaptasi dari Buku

Shin Megami Tensei jadi game yang masih terus mendapatkan pembaharuan hingga saat ini. Game ini merupakan adaptasi dari buku berjudul Shin Megami Tensei karya Aya Nishitani yang rilis dalam bentuk trilogi pada 1980-an. Meskipun begitu, game Shin Megami Tensei tidak terlalu berpaku kepada bukunya.

Seri Shin Megami Tensei rilis pertama kali pada1987 dengan judul Digital Devil Story: Shin Megami Tensei. Namun, tidak banyak yang tahu tentang game ini karena hanya rilis di Jepang. Saat ini, seri Shin Megami Tensei memiliki banyak spin-off seperti seri Persona dan Devil Summoner.

Suikoden terinspirasi dari buku klasik China berjudul Water Margin karya Shi Nai’an. Buku ini dianggap sebagai salah satu dari empat novel klasik terbaik dari literatur China. Ia bercerita tentang 108 orang yang diasingkan dan berusaha memberontak kepada pemerintah.

Cerita tersebut persis seperti gamenya. Suikoden membawa kamu kepada petualangan merekrut 108 prajurit untuk menjadi pasukanmu. Game ini sering dianggap sebagai Pokemon dengan tema perang dan militer. Tiap game juga memiliki tema tersendiri, seperti korupsi, politik, revolusi, dan hal mistis yang menarik.

I Have No Mouth I Must Scream berasal dari sebuah buku dengan judul yang sama karya Harlan Ellison. Buku ini menceritakan kisah sekelompok manusia yang disiksa oleh makhluk super komputer bernama AM. Bisa dibilang buku ini bertema horor karena membawa cerita yang gelap.

Gamenya sendiri memiliki cerita yang sama persis dengan bukunya. Fakta menariknya, Pengisi suara AM adalah Harlan Ellison sang penulis. Game ini memiliki konsep permainan point-and-click yang cukup simpel dan menegangkan. Kamu harus mengambil keputusan sulit yang terkadang membuat dilema.

Dynasty Warriors mengambil kisah novel klasik China berjudul Romance of the Three Kingdoms karya Luo Guanzhong. Buku ini menggabungkan beberapa kisah sejarah dan meromantisasinya menjadi menarik. Layaknya di game, buku ini menceritakan tentang perang antarbeberapa raja pada masa Dinasti Han.

Dynasty Warriors jadi game paling epik dan berpengaruh dalam menciptakan tema Musou. Kamu akan merasakan pertarungan yang menantang melawan prajurit dan menguasai berbagai wilayah. Kamu juga akan menikmati aksi, petualangan, dan kisah sejarah yang sangat menarik untuk dipelajari.

Sebelum di adaptasi menjadi film, game The Witcher sebenarnya berasal dari buku The Witcher Books karya Andzrej Sapkowski. Buku ini berhasil menjadi karya fiksi paling populer di Polandia. Bercerita mengenai Geralt of Rivia yang bertualang membunuh iblis, mengalahkan bandit, dan menidur banyak perempuan.

Game The Witcher sendiri memiliki kisah yang sama, tetapi dengan sedikit tambahan pada awal cerita. Geralt di game mengalami amnesia dan melupakan seluruh petualangan yang telah ia jalani. Oleh karena itu, kamu harus belajar dan mengulang semua petualangan tersebut dari awal.

Alamut karya Vladimir Bartol adalah inspirasi dari Assassin’s Creed khususnya yang pertama dan trilogi Ezio. Buku ini menceritakan tentang seorang pendeta dari persia bernama Hassa-i Sabba. Ia membentuk komunitas kecil pada abad ke-11 dan memberinya nama Hashshashin.

Terdengar sangat tidak asing bukan? Khususnya saat Assassin’s Creed Brotherhood. Ezio membentuk organisasi Brotherhood untuk melawan Templar. Namun, ada sedikit perubahan terkait kisah dari buku dan gamenya, seperti keberadaan artefak kuno yang mampu membuat kiamat bagi dunia.

Meskipun filmnya rilis lebih dahulu, World War Z sebenarnya berasal dari buku dengan judul yang sama karya Max Brooks. Buku ini jadi karya fiksi bertema zombie terbaik yang pernah dibuat. Uniknya, game World War Z lebih mirip dengan bukunya daripada versi filmnya yang tayang pada 2013.

Jika kamu pernah memainkan Left 4 Dead, maka World War Z memiliki konsep yang sama, tetapi lebih ramai dengan zombie. Kamu harus bertahan bersama rekan-rekanmu dari serangan zombie di berbagai level. World War Z juga berhasil menciptakan suasana mengerikan karena dikejar banyak zombie dari berbagai arah.

Game yang diadaptasi dari buku memiliki keunikan tersendiri dan membedakannya dari game lain. Kisah game tersebut cukup menarik untuk diikuti. Secara tidak langsung kamu juga ikut membaca buku yang diadaptasi. Oleh karena itu, jika kamu penasaran tentang isi bukunya, kamu bisa mencoba memainkan game yang diadaptasi dari buku di atas.