Agate International melalui Agate Academy resmi meluncurkan TSA Game Fest pada 29 Juni 2024, di Bandung. Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Digital Talent Scholarship (DTS) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Acara ini bertujuan memupuk talenta industri gim Indonesia. Harapannya, acara ini bisa memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkompetisi, belajar, dan menampilkan kreasi gim mereka.
Co-Founder dan CEO Agate, Shieny Aprilia, menekankan komitmen mereka dalam mendukung perkembangan industri game lokal.
"TSA Game Fest tidak hanya tentang pembuatan game, tetapi juga tentang membangun jaringan dan menciptakan peluang baru bagi talenta yang ingin terlibat dalam industri ini," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times.
TSA Game Fest akan mengadakan rangkaian kegiatan yang meliputi kompetisi (Game Jam), pelatihan (Showcase), dan pameran.
Kompetisi dimulai dengan tahap Game Jam, di mana 40 tim akan bersaing membuat demo game dalam waktu satu minggu, mulai dari 12 Juli hingga 21 Juli 2024. Setelah seleksi, 20 tim terbaik akan melanjutkan ke tahap pelatihan intensif.
Anny Triana, Plh. Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi di Kominfo, menyatakan bahwa dalam program TSA Game Fest, mahasiswa akan dibekali pelatihan dan bimbingan terkait gim.
Tak hanya itu, mereka juga akan dilatih dengan melakukan praktek langsung dalam kompetisi gim.
"Nantinya hasil dari pelatihan ini dapat dikonversikan ke dalam SKS sebagai pengganti mata kuliah, maka dari itu mahasiswa yang ingin mendaftar harus mendapatkan Surat Rekomendasi dari Perguruan Tinggi sesuai dengan format yang akan diberikan nanti." jelas Anny.
Peserta yang lolos tahap penyisihan akan menjalani pelatihan langsung bersama mentor berpengalaman dari bidang Programming, Game Design, Art, dan Product Management pada Agustus 2024.
Puncak kegiatan adalah pameran pada 28-29 September 2024 di Bandung, di mana 10 tim terbaik akan memamerkan karya mereka dan berkesempatan memenangkan hadiah total 30 juta rupiah.