Kenapa Ukuran File Game Modern Sangat Besar? Ini 5 Alasannya!

Jika diperhatikan, hampir semua game berbasis mekanisme open world pasti membutuhkan kapasitas besar. Tengok saja game macam Grand Theft Auto V, Red Dead Redemption 2, Microsoft Flight Simulator, Horizon Forbidden West, dan The Witcher 3: Wild Hunt, semuanya berjalan dalam megahnya dunia terbuka yang bisa dijelajahi tanpa batas.

Masalahnya, mekanisme open world akan menuntut developer untuk mengembangkan game secara detail dan realistis. Detail lingkungan, alam, NPC, wilayah, dan kehidupan masing-masing area itulah yang membuat ukuran file sebuah judul game bisa membengkak di atas 50 GB. Bahkan, ukuran file game Red Dead Redemption 2 mencapai 150 GB!

Salah satu faktor utama yang menyebabkan game modern bisa menguras kapasitas HDD adalah tampilan visualnya. Ya, tentu saja game masa kini memiliki grafik dengan level yang berbeda jika dibandingkan game-game jadul. Judul besar, seperti God of War, Horizon Forbidden West, Gears of War, dan Destiny 2 sudah menjadi game dengan tampilan grafik beresolusi tinggi.

Resolusi native bagi game-game modern ada di kelas HD, FHD, 2K, 4K, dan bahkan 8K (masih tahap pengembangan). PC Gamer dalam lamannya menjelaskan bahwa tekstur dan resolusi grafik dalam sebuah game modern akan membuat ukuran file-nya membengkak berkali lipat sesuai kualitasnya. Makin tinggi resolusinya, makin detail pula gambarnya, ini tentu akan menuntut gamer untuk memiliki HDD atau SSD berkapasitas besar.

Panjangnya durasi permainan dan jalan cerita juga memengaruhi ukuran file dari sebuah game. Meskipun tidak mutlak, beberapa game dengan cerita rumit dan durasi permainan yang panjang memang berdampak pada membengkaknya kapasitas file. Dalam sebuah jalinan narasi, keterlibatan NPC dan lingkungan yang aktif juga mendorong AI komputer bekerja lebih intens.

Tak jarang game berbasis RPG memiliki jalan cerita kompleks dengan berbagai pilihan. Ketika gamer memilih pilihan tersebut, ada konsekuensi logis yang bakal dipaparkan di waktu yang akan datang. Nah, banyaknya konsekuensi logis ini juga menyebabkan sebuah game bisa berukuran puluhan hingga ratusan GB.

Game AAA modern memiliki kualitas yang tak diragukan lagi, terutama soal grafik, mekanisme permainan, dan juga audio. Nah, bicara soal audio, game saat ini tentu memiliki sistem yang sangat berbeda dengan game zaman dulu. Dilansir How-To Geek, audio dengan sistem kompleks membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup besar.

Suara dari aktor dan aktris, musik, efek spesial, dan bahkan suara kecil lainnya tentu akan membuat file sebuah game makin membengkak. Belum lagi ada banyak audio yang sengaja tidak dikompresi supaya terdengar lebih natural dan berbobot. Contohnya saja ada di game Titanfall versi PC (2014), di mana audio yang tak dikompresi di game itu membutuhkan kapasitas 35 GB di HDD.

Selain beberapa elemen yang sudah disebutkan, masih ada hal teknis lain yang menyebabkan membengkaknya ukuran game. Jenis permainan; game engine; gradasi warna; gabungan scene seperti film; dan kecepatan internet yang tinggi; kombinasi semua elemen teknis ini menjadi kesatuan yang membuat ukuran sebuah judul game makin berbobot.

Belum lagi jika ditambahkan dengan ragam bahasa, DLC, patch, dan mod yang membuat ukurannya makin berlipat ganda. Satu-satunya cara untuk mengatasi besarnya file game adalah dengan menyediakan HDD atau SSD yang juga berukuran besar. Itu sebabnya, kapasitas 1 TB di sebuah ruang penyimpanan masih dirasa kurang. Pada umumnya, gamer PC akan membeli HDD berkapasitas di atas 5 TB untuk mengakomodasi semua game modern yang ada.

Kamu sudah tahu kenapa game modern itu gak ramah terhadap kapasitas HDD atau SSD di PC dan konsol. Game berukuran 100 hingga 200 GB saat ini sudah dianggap biasa. Game fisik di konsol mungkin masih ada. Namun, bagi gamer PC, mengunduh dengan kecepatan internet tinggi ke dalam HDD atau SSD masih menjadi satu-satunya solusi.