potret pelatih sepak bola (unsplash.com/Nguyen Thu Hoai)
Sebagian manajer mempertimbangkan opsi menahan Antoine Semenyo karena Bournemouth memiliki 4 laga kandang dari 6 pertandingan berikutnya, termasuk tiga laga dengan tingkat kesulitan Fixture Difficulty Rating (FDR) 2 melawan West Ham United, Everton, dan Burnley. Semenyo juga punya jaminan bermain 90 menit penuh dan tidak terpengaruh absennya para pemain Afrika akibat AFCON 2026 karena Ghana tidak lolos. Prediksi Football Fantasy Hub bahkan menempatkannya sebagai gelandang keempat dengan proyeksi poin tertinggi selama rangkaian jadwal tersebut.
Namun, argumen sell juga memiliki dasar yang kuat berdasarkan penurunan statistik mendasar miliknya. Angka Non-Penalty Expected Goal Involvement (NPxGI) turun dari 3,17 menjadi hanya 0,29 pada periode buruknya sehingga mengindikasikan hilangnya kontribusi ofensif yang signifikan. Penurunan harga yang terjadi beberapa kali makin memperbesar risiko kerugian nilai bagi para manajer FPL. Jadwal Bournemouth juga menjadi berat setelah Everton, dengan dua laga melawan Chelsea serta tandang ke Manchester United dan Brentford. Banyak alternatif dengan daya ancam lebih stabil seperti Bryan Mbeumo, Bukayo Saka, Yankuba Minteh, Jeremy Doku, Dango Ouattara, dan Morgan Rogers, sehingga membuat opsi melepas Semenyo makin masuk akal.
Beberapa manajer lain memilih memberikan kesempatan 1 gameweek lagi karena Burnley menjadi lawan yang berpotensi memberikan ruang bagi Semenyo untuk memulihkan performanya. Burnley, sebagai salah satu klub paling banyak kebobolan di liga, membuka peluang bagi winger seperti Semenyo untuk melakukan eksploitasi. Pertandingan tersebut dianggap cukup potensial untuk membalikkan tren negatif sebelum memasuki rangkaian laga yang lebih sulit.
Keputusan akhir kemudian bergantung pada struktur skuad masing-masing manajer. Jika manajer ingin bermain aman atau mengejar value, melepasnya menjadi pilihan logis. Sebaliknya, manajer yang ingin menjaga ranking melalui kepemilikan tinggi Semenyo dapat mempertimbangkan untuk menahannya dalam 1–2 pertandingan mendatang. Pada akhirnya, pemilihan gelandang alternatif pada rentang harga 7–8 juta pounds akan menentukan arah strategi yang paling efektif.
Penurunan performa Antoine Semenyo memang menciptakan dilema bagi para manajer FPL, tetapi setiap opsi memiliki risiko dan peluang tersendiri. Evaluasi berdasarkan data dan kebutuhan skuad akan menjadi kunci untuk menentukan langkah paling optimal dalam beberapa gameweek mendatang.