5 Cara Bermain Mobile Legends di PC Paling Mudah & Gak Ribet!

Nox Player merupakan salah satu software emulator Android terbaik yang bisa ditemui saat ini. Tidak hanya ringan, Nox juga memiliki antarmuka UI yang sederhana dan sedap untuk dipandang.

Lewat Nox, kalian juga bisa memainkan game seperti Mobile Legends, di grafis tertinggi (dengan catatan PC kalian memadai). Plus, Nox juga memberikan kesempatan bagi kalian untuk bermain ML dengan keyboard – lewat dukungan bernama Simulate Touch. Jika keyboard dirasa sulit, kalian masih bisa memilih alternatif yaitu dengan menggunakan joystick atau gamepad.

Sama seperti Nox Player, Bluestack merupakan software emulator yang memungkinkan kalian untuk dapat menjalankan aplikasi atau game Android di PC. Mobile Legends termasuk kedalam satu dari banyaknya game yang kompatibel dan enak untuk dimainkan di Bluestack.

Ini juga termasuk dukungan key mapping, untuk mensimulasikan sentuhan dengan tombol pada keyboard. Selain itu, Bluestack juga terintegrasi langsung dengan Twitch.tv sehingga sangat membantu bagi kalian yang ingin melakukan sesi live-streaming. Bluestack bisa diunduh secara gratis dan sangat direkomendasikan.

Berbeda dengan Nox atau Bluestack yang mensimulasikan OS Android di PC, Apowermirror lebih ke menduplikasi ‘layar’ Android ke PC lewat proses bernama mirroring. Ini mungkin lebih rumit dari emulator, namun tetap layak untuk digunakan. Bermain game seperti Mobile Legends lewat Apowermirror, bisa sangat membantu karena dukungan untuk dapat mengontrolnya dengan mouse dan keyboard.

Menariknya, Apowermirror tidak selalu membutuhkan koneksi untuk mirroring, karena dapat digunakan dengan menyambungkan smartphone ke PC via kabel USB.  

Sesuai namanya, Chromebook merupakan notebook yang menjalankan Chrome OS didalamnya. Ini tidak hanya dapat menjalankan aplikasi atau add-on yang ada di browser Chrome saja, namun juga aplikasi atau game berbasis Android.

Didalam Chrome OS, telah terpasang Google Play Store, di mana kalian bisa mengunduh game seperti Mobile Legends lalu memainkannya secara langsung. Ini tidak menggunakan metode emulator atau mirroring, sehingga kinerja yang dihasilkan jauh lebih optimal. Plus, kalian masih bisa memainkan beberapa game (termasuk ML) dengan keyboard.

Remix OS pada dasarnya merupakan OS Android yang telah dikembangkan sedemikian rupa, untuk dapat berjalan optimal di PC. Ini bukan emulator, karena Remix OS tidak terinstal ‘diatas’ Windows, melainkan ‘disebelahnya’. Sama seperti Chromebook dengan Chrome OS-nya, Remix OS mampu menawarkan performa yang lebih baik, mengingat ini berjalan sebagai OS – bukan emulator.

Game-game seperti Mobile Legends bisa dilibas dengan mudah di grafis tertinggi, meski PC yang digunakan pas-pasan. Disamping itu, Remix OS juga telah dilengkapi dengan fitur Gaming Toolkit – untuk merubah kontrol game yang awalnya dengan sentuhan, menjadi dengan keyboard.

Demikian tadi beberapa cara memainkan Mobile Legends di PC yang bisa kalian coba. Bagaimana dengan kalian, apakah kalian sudah pernah mencoba cara-cara diatas? Atau justru belum sama sekali?