Daftar Drawing Grup dan Jalur Kualifikasi Tim di KWC 2025

Grup A mempertemukan dua tim asal Filipina, yaitu BOOM Esports (juara PHL #1 Qualifier) dan Blacklist International (runner-up PHL #2 Qualifier). Keduanya membawa semangat tinggi sebagai perwakilan Asia Tenggara yang ingin unjuk gigi di panggung dunia. Meski berasal dari negara yang belum dominan di scene HOK global, mereka diprediksi bisa memberi kejutan.

Mereka akan bersaing dengan PAWS Gaming, perwakilan dari Hong Kong/Macau yang melaju lewat HK/MO/SEA Qualifier. PAWS dikenal dengan gaya bermain agresif dan kompak. Sementara itu, Gen.G Esports dari Maroko hadir sebagai juara MENA Qualifier, menjadi harapan baru dari kawasan Afrika Utara yang ingin membuktikan potensi region-nya di dunia.

Wakil Indonesia, Dominator Esports, tergabung di Grup B setelah menjuarai SEA #2 Qualifier. Meski tampil meyakinkan di regional, tantangan jauh lebih besar menanti mereka di level dunia. Grup ini diisi tim-tim berpengalaman dari region yang punya reputasi kuat di game kompetitif.

Alpha7 Esports dan Loops, dua tim dari Brasil, melaju sebagai juara dan runner-up dari CBLOL Qualifier. Brasil dikenal dengan permainan cepat dan penuh tekanan yang bisa merepotkan lawan. Ditambah lagi, ada Team Vitality dari Prancis, tim besar dari SEA #3 Qualifier yang punya segudang pengalaman di berbagai cabang esports.

Di Grup C, Kagendra mewakili Indonesia sebagai juara SEA #1 Qualifier dan siap membawa harapan baru. Mereka akan berhadapan dengan dua tim asal Malaysia, yaitu Nova Esports (juara MY/SG Qualifier) dan Black Shrew Esports (Malaysia Wildcard). Ketiganya punya kekuatan yang cukup berimbang.

Tak kalah menarik, Twisted Minds asal Italia ikut meramaikan persaingan sebagai juara Major West League. Grup ini dinilai sebagai salah satu yang paling seimbang karena semua tim punya peluang untuk lolos. Detail strategi dan eksekusi in-game akan jadi kunci utama siapa yang bertahan hingga akhir.

Grup D menjadi sorotan karena berisi banyak unggulan. Nongshim RedForce dari Korea Selatan datang sebagai juara Major East League dan diprediksi jadi salah satu kandidat juara utama. Mereka membawa gaya main disiplin dan rotasi cepat khas tim-tim Korea yang terbukti sukses di banyak divisi game.

QG Happy asal Italia juga hadir sebagai runner-up Major Last Call dan punya pengalaman bermain di level tinggi. Dua tim lainnya di grup ini adalah ACT Esports Club dari Filipina (PHL Wildcard) dan Alpha Gaming dari Malaysia (MY/SG Wildcard). Meskipun berasal dari jalur Wildcard, keduanya punya kesempatan yang sama jika bisa memaksimalkan momentum dan drafting.

Fase grup KWC 2025 akan berlangsung pada 15–19 Juli menggunakan sistem GSL. Setiap grup memainkan skema double elimination dengan format best of 3 (BO3). Juara grup otomatis melaju ke playoff, sementara tim peringkat dua akan bermain lagi di fase Last Chance pada 20 Juli.

Selain itu, akan ada fase Group Kings yang juga digelar pada 20 Juli. Fase ini akan menentukan posisi tim di bracket playoff berdasarkan hasil grup. Urutan tersebut akan menentukan apakah tim masuk ke pool atas atau bawah dalam playoff.

Babak playoff akan dilangsungkan pada 23–26 Juli dengan format single elimination. Pertandingan akan berlangsung dengan tensi tinggi karena tak ada kesempatan kedua. Total hadiah senilai US$3 juta atau setara Rp48,570 miliar siap diperebutkan oleh delapan tim terbaik dari seluruh dunia.

KWC 2025 menjadi panggung unjuk kekuatan dari tim-tim terbaik Honor of Kings di seluruh dunia. Wakil Indonesia seperti Dominator Esports dan Kagendra tentu membawa harapan besar dari fans Tanah Air. Namun, jalan mereka tidak mudah karena harus bersaing dengan daftar drawing grup dan jalur kualifikasi tim di KWC 2025 yang berasal dari Eropa, Brasil, hingga Korea Selatan. Nantikan seluruh pertandingannya secara langsung di kanal resmi Honor of Kings Indonesia di YouTube, TikTok, dan Facebook!