Berbagai Jenis Rating dalam Dunia Game yang Wajib Gamer Ketahui

Game juga punya batasan yang jelas

Menurut laman resminya, ESRB atau Entertainment Software Rating Board didirikan pada 1994 dan bertugas sebagai pemberi rating atau batasan usia dalam dunia game digital. Jika ESRB dibuat di Amerika Serikat dan berlaku cukup umum di negara-negara lain, Eropa punya badan khusus yang fungsinya juga sama, yakni PEGI atau Pan European Game Information. Well, badan ini berada di bawah naungan VSC Rating Board yang sudah eksis sejak 1989.

Nah, sebagai gamer sejati, kamu wajib memperhatikan rating atau batasan usia yang diterapkan dalam setiap judul game digital. Penasaran dengan beberapa jenis rating dan batasan usia dalam dunia game? Yuk, baca sampai tuntas!

1. Early Childhood atau eC

Berbagai Jenis Rating dalam Dunia Game yang Wajib Gamer Ketahuisimbol rating eC dari ESRB (dok. ESRB/Rating eC)

Nah, simbol atau logo ESRB di atas diberikan pada judul game yang bisa dimainkan untuk anak-anak. Jelas saja game yang masuk dalam kelas ini tidak akan memuat unsur kekerasan, seksual, sadisme, dan hal-hal dewasa lainnya. Secara umum, game ini juga bisa dimainkan oleh semua orang alias tidak terbatas pada usia anak-anak saja.

Judul game dengan rating ini, contohnya Disney's Mickey Mouse Toddler, Babes in Toyland, The Adventures of Elmo in Grouchland, dan Bubble Guppies. Meskipun dibuat untuk anak-anak, developer juga biasanya akan mewajibkan orangtua dalam menjelaskan konsep permainan pada anak-anaknya agar tidak salah paham. Nah, pada PEGI, biasanya game dalam golongan ini diberikan simbol angka 3 atau PEGI 3.

2. Everyone atau E

Berbagai Jenis Rating dalam Dunia Game yang Wajib Gamer Ketahuilogo dari rating E atau Everyone (dok. ESRB)

E atau Everyone mengacu pada rating yang diberikan pada game segala usia yang terbatas 6 tahun ke atas. Artinya, meskipun Everyone merujuk pada semua orang, tetap saja anak-anak di bawah 6 tahun tidak diperbolehkan mengakses game dalam rating ini. Sama dengan eC, kelas ini tidak memuat adegan dewasa apa pun, bahkan tidak terdapat percakapan kasar yang sering diucapkan orang dewasa.

Sementara itu, PEGI memasukkan kelompok ini sebagai PEGI 7 yang artinya hanya diakses oleh gamer berusia di atas 6 tahun. Judul-judul besar dalam kelas ini, di antaranya 101 Dolphin Pets, MiniGolf World, 2048 Balls 3D, Dance Dance Revolution, dan Dakar Series: Desafio Inca Rally. Meskipun terkesan sederhana, kadang tampilan grafis yang ada sudah cukup apik di mata orang dewasa.

3. Teen atau T

Berbagai Jenis Rating dalam Dunia Game yang Wajib Gamer Ketahuisimbol T atau Teen untuk game-game kelas remaja (dok. ESRB)

ESRB memberikan klasifikasi T atau Teen untuk game-game yang boleh dimainkan oleh usia remaja. Patut diingat bahwa tidak menutup kemungkinan terdapat beberapa adegan yang mengandung kekerasan atau darah meskipun dalam takaran minimal. Sementara itu, PEGI biasanya mengelompokkannya ke dalam PEGI 12. Semua judul yang termasuk di dalamnya hanya boleh diakses oleh orang berusia 12 tahun ke atas.

Beberapa judul game yang punya rating T, di antaranya Awakening: The Sunhook Spire, Back to the Future: The Game, Cyberia, Cultures, Mage Knight: Apocalypse, dan Pacific Fighters. Biasanya, game dengan rating T atau Teen menjadi jembatan antara kelas remaja dengan kelas dewasa yang sudah sedikit memuat unsur kekerasan atau pertarungan.

Baca Juga: [REVIEW] God of War—Kisah Megah Kratos yang Juga Tampil di PC

4. Mature atau M

Berbagai Jenis Rating dalam Dunia Game yang Wajib Gamer KetahuiM atau Mature adalah rating ESRB untuk game 17 tahun ke atas (dok. ESRB)

Dari bahasanya saja, sudah bisa diketahui bahwa M atau Mature adalah rating yang diberikan untuk game-game yang hanya diakses oleh orang 17 tahun ke atas. Itu artinya, remaja dan anak-anak tidak diperbolehkan memainkannya karena ada banyak adegan kekerasan, darah, ucapan kasar, bahkan seksual. Sementara itu, PEGI memasukkannya sebagai PEGI 16.

Di banyak negara, judul game dengan simbol M atau Mature malah hanya dijual kepada orang dewasa saja. Plot dan grafik yang kompleks sudah dihadirkan dalam game ini, contohnya Assassin's Creed, Attack on Titan, Baldur's Gate, Batman: Arkham City, Just Cause, dan Killzone. Tak jarang beberapa judul game juga bersifat bias karena punya kombinasi antara rating Mature dengan Ao atau Adults Only.

5. Adults Only atau Ao

Berbagai Jenis Rating dalam Dunia Game yang Wajib Gamer KetahuiAo atau Adult Only sebagai simbol dari game khusus dewasa (dok. ESRB)

Ao atau Adults Only merupakan rating ESRB yang diberikan untuk semua game khusus dewasa. PEGI memberikan simbol angka 18 dengan latar berwarna merah atau PEGI 18. Itu berarti hanya orang dewasa atau di atas 18 tahun yang boleh memainkan game dengan rating ini. Kekerasan, adegan seksual, ucapan kasar, kriminalitas, pembunuhan, penyiksaan, perundungan, dan sadisme dipastikan ada dalam game khusus dewasa.

Judul-judul besar yang masuk rating tersebut, di antaranya Mortal Kombat, Playboy: The Mansion, The Witcher, Grand Theft Auto, Resident Evil, Dead or Alive, Crusader Kings, Mass Effect, One Night Stand, dan Wolfenstein: The New Order. Nyaris semua judul tersebut mengandung kekerasan dan adegan seksual. Uniknya, game dengan rating dewasa termasuk produk yang sangat laris di pasaran.

6. Rating lainnya

Berbagai Jenis Rating dalam Dunia Game yang Wajib Gamer Ketahuiilustrasi memainkan game di PC (pexels.com/RODNAE Productions)

Selain lima rating di atas, beberapa judul game juga diberikan klasifikasi khusus, misalnya RP atau Rating Pending. Baik ESRB maupun PEGI akan menunda dan tidak akan memberikan rating secara sembarangan karena mereka belum memainkannya hingga tamat. Yup, ESRB dan PEGI ternyata memiliki gamer jago yang bisa menamatkan sebuah judul game dengan waktu cepat.

Setelah dimainkan dan ditamatkan secara menyeluruh, barulah tim akan berdiskusi dan menyimpulkan kira-kira rating apa yang pas diberikan pada sebuah judul game. Jadi, untuk menentukan batasan usia dalam sebuah judul game memang dibutuhkan waktu dan usaha yang cukup rumit. Psikolog, gamer, kritikus, bahkan ahli kriminal dilibatkan untuk memberikan masukan sebelum sebuah rating dirilis ke pasaran.

Nah, kali ini, kita sudah belajar banyak tentang rating dan fungsinya masing-masing. So, memainkan sebuah game itu ada batasannya dan gak boleh diakses oleh sembarang orang.

Baca Juga: [REVIEW] Monster Hunter Rise—Lebih Seru Dibandingkan Pendahulunya

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya