Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Developer Game yang Jajal Genre Baru di 2025

Elden Ring Nightreign (dok. FromSoftware)
Intinya sih...
  • Beberapa developer game memutuskan untuk keluar dari zona nyaman dengan menjajal genre baru di tahun 2025.
  • Developer seperti Heart Machine, Naughty Dog, FromSoftware, dan Krafton merilis game dengan genre yang tidak biasa bagi mereka.
  • Pemain sangat berharap jika game-game baru ini bisa memberikan pengalaman yang memuaskan dan segar di industri gaming.

Dengan pengembangan game yang mahal dan beresiko tinggi, tidak mengherankan jika beberapa developer memilih untuk hanya menggarap game dengan genre yang sudah jadi keahlian mereka. Untungnya, 2025 menjadi tahun yang membawa awalan baru bagi banyak developer di mana beberapa diantara mereka akan merilis game anyar dengan genre yang sudah lama atau mungkin tidak pernah mereka sentuh sama sekali. Berikut 7 developer game yang jajal genre baru di tahun 2025.

1.Heart Machine – Hyper Light Breaker

Hyper Light Drifter buatan Heart Machine merupakan game ala Zelda dengan cerita luar biasa, puzzle cerdik dan sistem combat menantang namun memuaskan. Setelah game itu berhasil, Heart Machine merilis Solar Ash, game di mana pemain platforming menjadi inti dari gameplay-nya. Nah di tahun 2025 ini, mereka memutuskan untuk kembali menjajal genre baru yaitu roguelike lewat Hyper Light Breaker. Game itu diposisikan sebagai prekuel untuk Hyper Light Drifter, namun dengan perspektif third-person dan elemen roguelike yang baru.

2.Naughty Dog – Intergalactic: The Heretic Prophet

Meski masih belum dikonfirmasi apakah Intergalactic: The Heretic Prophet akan rilis tahun ini, trailer pengumumannya menunjukkan bahwa Naughty benar-benar bekerja keras dalam pengerjaan game tersebut. Intergalactic sendiri bakal jadi IP baru pertama Naughty Dog dalam 11 tahun terakhir, yang hadir dengan genre atau tema baru yaitu sci-fi. Sebelumnya, developer asal Amerika Serikat itu lebih dikenal dengan seri Uncharted dan The Last of Us yang sama-sama tidak mengandung elemen sci-fi sama sekali.

3.FromSoftware – Elden Ring Nightreign

Pemain memiliki pendapat yang beragam mengenai Elden Ring Nightreign terlepas dari gameplay-nya yang terlihat menjanjikan. Elden Ring Nightreign tidak terasa seperti game buatan FromSoftware, karena mengusung genre roguelike dengan mode co-op di mana tim yang terdiri dari tiga pemain bisa bekerja sama selama tiga hari (waktu in-game) untuk bersiap-siap mengalahkan bos terakhir. Mengingat track record apik FromSoftware, pemain sangat berharap jika game ini bisa memberi mereka alasan untuk kembali menjelajahi The Lands Between.

4.Ryu Ga Gotoku Studio – Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii

Dengan Skull & Bones garapan Ubisoft yang berakhir mengecewakan, mata pemain kini sepenuhnya tertuju ke game bajak laut serupa dari Ryu Ga Gotoku Studio yaitu Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii. Game ini sebenarnya masih mengusung genre aksi petualangan seperti game Like a Dragon lain, namun dengan tema bajak laut, lengkap dengan pertempuran kapal bajak laut. Pada game ini, sang protagonis – Goro Majima, diceritakan terdampar di pulau dan harus memimpin kru bajak laut miliknya untuk mencari harta karun tersembunyi.

5.Playground Games – Fable

Forza Horizon buatan Playground Games dianggap sebagai salah satu seri game balapan arcade terbaik dengan dunia terbuka yang luas, visual memanjakan mata dan gameplay menarik. Karenanya, agak mengejutkan ketika mengetahui jika mereka dipilih Microsoft untuk menangani game reboot Fable yang notabene merupakan game RPG. Para pemain berharap jika Playground Games tidak terbebani oleh ekspektasi tinggi dan mampu mengajak pemain untuk kembali menikmati seri Fable yang sudah tertidur untuk waktu yang sangat lama.

6.Krafton – InZOI

Krafton merupakan salah satu perusahaan gaming paling variatif, di mana mereka menerbitkan berbagai jenis game mulai dari game horor survival seperti The Callisto Protocol hingga game battle royale seperti PUBG Mobile. Kini, mereka kembali mengguncang industri gaming lewat game simulasi kehidupan ala The Sims yang berjudul InZOI. Dari trailer dan cuplikan gameplay yang dirilis, InZOI terlihat sangat menakjubkan dari segi visual dan gameplay, sehingga ada harapan besar jika game tersebut bisa menjadi game simulasi kehidupan yang memuaskan.

7.The Chinese Room – Vampire: The Masquerade - Bloodlines 2

The Chinese Room telah mengembangkan beberapa game horor luar biasa yang dicintai pemain seperti Amnesia: A Machine for Pigs dan Still Wakes the Deep. Mereka tidak pernah membuat game RPG sebelumnya dan Vampire: The Masquerade - Bloodlines 2 bakal jadi game RPG pertama mereka. Game tersebut sempat dijadwalkan untuk rilis pada akhir tahun lalu, sebelum akhirnya diundur ke paruh pertama 2025. Pemain memaklumi penundaan rilis itu mengingat genre RPG bukanlah genre yang familiar bagi The Chinese Room.

 

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa developer yang menjajal genre baru di 2025. Dari 7 game garapan developer di atas, ada yang kamu tunggu-tunggu perilisannya?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Arif Gunawan
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us