Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Fakta Menarik tentang Pragmata, Game Sci-Fi Ambisius dari Capcom!

Pragmata (dok.Capcom)
Intinya sih...
  • Game sci-fi action-adventure Pragmata merupakan IP terbaru dari Capcom
  • Cerita petualangan astronot dan gadis android di stasiun riset bulan yang penuh misteri
  • Sistem combat campuran antara puzzle-solving dan action, serta latar futuristik stasiun riset di bulan

Capcom akhirnya membagikan informasi terbaru terkait Pragmata, game sci-fi action-adventure besutannya. Judul ini sekaligus merupakan IP terbaru dari publisher asal Jepang itu, tetapi ada berbagai detail yang membuatnya begitu spesial, mulai dari konsep cerita yang penuh intrik, latar yang mengundang misteri, hingga mekanik gameplay tidak biasa.

Sebelumnya, judul ini pertama kali terungkap saat event PlayStation 5 Reveal. Awalnya, Capcom berencana untuk merilisnya pada 2022 sebelum tertunda beberapa kali. Saat PlayStation State of Play Mei lalu, publisher asal Jepang itu akhirnya mengumumkan jadwal rilis pada 2026 mendatang.

Berikut adalah lima detail terkait Pragmata yang terungkap saat Capcom Spotlight Juni 2025:

1. Cerita Petualangan Astronot dan Gadis Android

Petualangan Hugh dan Diana di luar angkasa (dok.Capcom/Pragmata)

Berlatar masa depan yang futuristik, game ini berfokus pada petualangan Hugh Williams dan Diana. Mereka harus bekerja sama untuk mengeksplorasi sebuah stasiun riset di bulan. Sambil bertualang, mereka juga akan menghadapi deretan robot berbahaya.

Kamu akan berperan sebagai Hugh Williams. Ia merupakan sosok astronot yang tengah menyelidiki sebuah fasilitas riset di bulan. Fasilitas tersebut diceritakan telah kehilangan kontak.

Tetapi, sebuah gempa dahsyat di bulan terjadi. Hugh justru tidak sadarkan diri. Akibatnya, ia harus terpisah dari rekan timnya. Ketika terbangun, ia menemui Diana, sosok gadis android yang telah menyelamatkan dan merawatnya.

Kini mereka harus mencari cara untuk kembali ke Bumi. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut tidaklah mudah. Stasiun riset yang mereka tempati sudah penuh dengan berbagai robot berbahaya.

Keduanya juga tidak begitu yakin apa yang telah terjadi. Maka dari itu, mereka juga harus memecahkan misteri mengapa stasiun riset tersebut kehilangan kontak dengan Bumi. Hal ini termasuk apa yang terjadi pada semua orang dan mengapa para AI memberontak. Soal karakterisasi, Hugh diceritakan sebagai karakter astronot yang baik hati dan sedikit sarkastik. Sementara itu, Diana merupakan android enigmatik, penuh rasa penasaran, dan memiliki kemampuan hacking.

2. Sistem Combat Campuran Antara Puzzle dan Action

Cuplikan gameplay Pragmata (dok.Capcom/Pragmata)

Untuk pertama kalinya, Capcom memamerkan detail perihal sistem combat yang tidak biasa. Pragmata menggabungkan combat berbasis action dan puzzle-solving. Puzzle-solving merepresentasikan kemampuan hacking Diana, sedangkan combat action merepresentasikan aksi Hugh yang menggunakan senjata saat menghadapi para robot.

Pertama, Diana harus melakukan hacking untuk melemahkan armor robot karena senjata Hugh tidak akan mempan. Untuk melakukannya, kamu akan menghubungkan kursor melalui node di panel persegi panjang 5x5. Selanjutnya, Hugh akan mulai menyerang musuh dalam combat third-person. Kamu harus mengutamakan strategi taktis dan quick-thinking saat setiap pertempuran. Jadi, serangan langsung menggunakan firepower tidak cukup.

3. Latar Stasiun Riset di Bulan yang Futuristik

Latar stasiun bulan yang futuristik (dok.Capcom/Pragmata)

Seperti yang terungkap sebelumnya, Pragmata berlatar di sebuah stasiun riset futuristik di bulan. Stasiun riset itu berfokus untuk meneliti sebuah material baru sebagai bahan 3D printing. Material ini memungkinkan pembuatan hampir setiap benda mulai dari chip hingga pencakar langit.

Akan tetapi, stasiun tersebut kini telah minim aktivitas manusia. AI yang tersisa telah melakukan lockdown. Ketika mengeksplorasi, kamu akan mengandalkan kemampuan hacking Diana untuk menerobos sistem keamanan.

4. Kapan Pragmata Rilis?

Capcom sudah mengumumkan game Pragmata akhirnya bakal meluncur pada 2026 di PC, PS5, dan Xbox Series X|S. Tentu ini menggembirakan bagi penggemar yang sudah menantikannya. Terlebih, game action-adventure ini sempat tertunda sampai waktu yang tidak ditentukan.

Jika ingin mencobanya, Capcom akan memamerkan demo pada publik di Gamescom 2025 pada Agustus mendatang. Demo ini akan menampilkan setiap mekanik yang terlihat pada Capcom Spotlight Juni 2025. Salah satunya, mekanik combat kombinasi puzzle dan action.

Mengusung sistem combat yang segar dan konsep cerita yang menggugah rasa penasaran, Pragmata akan menjadi game sci-fi yang begitu ambisius dari Capcom. Bagi yang tertarik bermain, nantikan tahun depan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us