7 Fakta Menarik Noctis Lucis Caelum, Pangeran dari FFXV

Sempat collab dengan Prada dan Louis Vuitton untuk FFXIII pada 2012 dan 2016, Square Enix lagi-lagi menggandeng perusahaan fashion untuk mendesain karakter FFXV. Seluruh busana yang dikenakan Noctis dan kawan-kawan didesain oleh Hiromu Takahara yang saat itu adalah direktur kreatif perusahaan fashion Jepang, Roen.

Dinamai Prince's Fatigue (ルシス王子の戦闘服 atau Pakaian Tarung Pangeran Lucis), busana utama Noctis ini dijual di "Negeri Sakura" setelah perilisan FFXV. Harganya pun tidak murah dan berkisar puluhan juta Rupiah untuk satu set. Bayangkan, kaos kakinya saja seharga US$27 (Rp400 ribu)!

Developer FFXV amat mendengarkan para fans. Setelah perilisan demo FFXV, para pemain di daerah berbahasa Inggris kecewa dengan suara Noctis yang diisi oleh Ray Chase. Pengarah FFXV, Tabata Hajime (田畑 端), juga mengatakan kalau suara Chase terlalu "tua".

Chase membela diri karena sebelumnya dikatakan kalau suara Noctis bak "Christian Bale saat jadi Batman"! Karena perekaman terlalu cepat dan tidak sempat diperiksa, suara Noctis dirombak ulang. Chase diaudisi ulang untuk peran Noctis. Dengan nada suara yang lebih tinggi, Chase tetap menjadi Noctis!

Nama Noctis Lucis Caelum berasal dari Bahasa Latin yang berarti "Cahaya di Langit Malam". Tidak sembarangan pilih, arti nama Noctis setidaknya bertepatan dengan kisah romantisnya dengan Lunafreya Nox Fleuret. Dalam Bahasa Latin, Luna memiliki arti "Bulan", cocok dengan sang Cahaya di Langit Malam.

Gelar yang diberikan untuk Noctis, "True King", memiliki kesan erat dengan kepercayaan Nasrani. Gelar "Raja di Atas Segala Raja" milik Noctis umum disematkan pada Yesus Kristus, dan nubuatan bahwa Noctis akan mengalahkan kuasa kegelapan dari dunia pun mirip dengan kedatangan sang Juru Selamat untuk kedua kalinya.

Dari beberapa bukti, FFXV sebenarnya memiliki koneksi dengan jagat Kingdom Hearts. Hal ini terlihat dari Verum Rex, game fiksi di jagat Kingdom Hearts III (2019). Konon, Verum Rex adalah bentuk sindiran dari Nomura Tetsuya (野村 哲也) yang hengkang dari proyek FFXV pada 2013 dan diganti Tabata!

Verum Rex menampilkan karakter bernama Yozora (ヨゾラ) yang benar-benar mirip dengan Noctis! Judul Verum Rex juga berasal dari Bahasa Latin yang berarti "Raja Sejati", titel milik Noctis.

Nama Yozora juga berasal dari Bahasa Jepang yang berarti "Langit Malam". Bukan cuma nama, fisik Yozora juga lumayan mirip dengan Noctis. Salah satunya adalah perbedaan antara warna kedua matanya, merah dan biru. Saat sedang summoning, warna kedua belah mata Noctis juga diperlihatkan berubah!

Selain FFXV, Noctis juga hadir di game-game lainnya. Menyusul Cloud Strife (FFVII) di Super Smash Bros, kehadiran Noctis sebagai karakter downloadble content (DLC) di Tekken 7 (2015) adalah yang paling mencengangkan! Pada 2018, Bandai Namco mengumumkan Noctis sebagai karakter DLC ke-3.

Disuarai oleh Suzuki Tatsushisa (鈴木 達央) seperti di seri utamanya, Noctis memiliki Rage Art yang diadaptasi dari kemampuan Armiger di FFXV. Noctis akan men-summon seluruh persenjataannya untuk menghabisi lawan! Bukan hanya itu, Warp Strike milik Noctis juga cukup mematikan jika digunakan secara efisien!

Final Fantasy XV adalah game FF pertama yang menyuguhkan DLC berbayar. Diluncurkan pada 2017, DLC ini menceritakan berbagai kisah kawan-kawan Noctis, yaitu Gladiolus, Ignis, dan Prompto. Nah, bagaimana dengan Noctis? Harusnya ada, lo! DLC untuk Noctis dan Lunafreya sudah direncanakan untuk rilis pada 2019 dengan tajuk "Final Strike".

Akan tetapi, dengan hengkangnya Tabata pada 2018, Final Strike pun tidak jadi final! Selain Noctis dan Lunafreya, DLC untuk Aranea Highwind juga dicoret! Hasilnya, DLC yang tidak jadi ini dirilis dalam bentuk novel, FFXV: The Dawn of the Future, yang dirilis pada Juni 2020.

Saat seri FF membuat loncatan dari grafik 2D ke 3D, jumlah poligon pada desain karakter jadi problem. Selain dapat memenuhi disk, poligon yang terlalu banyak dapat membuat game lemot hingga tidak dapat dimainkan. Dengan rilisnya FFXV di konsol PS4, maka Square Enix tidak perlu khawatir dengan hal ini lagi! 

Sebagai perbandingan, model Cloud Strife memiliki sekitar 1.000 poligon. Noctis menggunakan 100 kali lipat dengan 100.000 poligon! Selain perbedaan kualitas, perbedaan detail antara kedua karakter di masanya pun cukup mencolok. Bagi Square Enix, ini adalah perkembangan yang signifikan dalam waktu dua dekade terakhir.

Itulah beberapa fakta menarik mengenai Noctis Lucis Caelum, pangeran kerajaan Lucis sekaligus protagonis Final Fantasy XV. Bagi yang sudah main FFXV, pasti sudah tahu mengenai kehebatan sang pangeran. Yang belum? Yuk, segera jajal!