Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Faktor Kemenangan RRQ vs AE di MPL ID S15 Minggu ke-8

Potret roster RRQ sebelum bertanding kontra AE (instagram.com/@mpl.id.official)
Potret roster RRQ sebelum bertanding kontra AE (instagram.com/@mpl.id.official)
Intinya sih...
  • RRQ Hoshi menang dramatis atas Alter Ego dengan skor 2-1, membuat mereka mendekati lolos ke upper bracket MPL ID S15.
  • Pertandingan penuh tensi antara RRQ vs AE, dimana RRQ berhasil menang di game pertama berkat kinerja gemilang dari Sutsujin dengan Hayabusa.
  • RRQ melakukan reverse sweep di game ketiga setelah kehilangan game kedua, dan Dyrennn menjadi MVP dengan memainkan Badang yang menjadi momen penting bagi kemenangan RRQ.

RRQ Hoshi nampak tampil garang pada laga lanjutan MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15) minggu ke-8. Mereka mampu menang secara dramastis atas kekuatan dari Alter Ego (AE), dengan skor akhir 2–1. Pertandingan tersebut berlangsung sangat antusias dan mengundang tensi tinggi bagi pecinta Mobile Legends di seluruh Indonesia.

Laga yang telah berlangsung pada Sabtu (17/5/2025) lalu ini, menghadirkan beberapa momen yang membuat pertandingan RRQ vs AE kian memanas. Kedua tim saling beradu dan juga memiliki komposisi permainan yang kuat. Tetapi, kemenangan pada laga tersebut ada di tangan pasukan sang Raja dari Segala Raja. Ada beberapa faktor kemenangan RRQ vs AE di MPL ID S15 minggu ke-8. Apa sajakah itu? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Franco dari Idok jadi bencana bagi Alter Ego

Iron Hook milik Franco (Idok) jadi bencana bagi Karrie (Arfy) (YouTube.com/MPL Indonesia)
Iron Hook milik Franco (Idok) jadi bencana bagi Karrie (Arfy) (YouTube.com/MPL Indonesia)

Kekuatan Alter Ego dan RRQ sama-sama kuat pada game pertama. Bahkan, permainan agresif dari AE mampu membuka keunggulan di early game. Meskipun RRQ sempat kalah objektif turtle, RRQ dengan penuh sabar berhasil melakukan eksekusi yang tak terduga.

Alter Ego mulai kehilangan ritme permainannya menjelang menit ke-10. Setelah beberapa pemain AE seperti Ling (Rinee) dan Selena (Yve) tereliminasi oleh pemain RRQ. Lahirnya epic momen dari RRQ melalui inisiasi sempurna dari Franco milik Idok.

Pemain RRQ hendak eksekusi lord pertamanya. Namun, pasukan AE yang kekurangan personil di buat tak berdaya oleh Franco (Idok). Penggunaan Iron Hook milik Idok berhasil mengenai Karrie (Arfy). Sehingga beberapa pemain AE kehilangan kontrol permainan. Eksekusi lord pertama berhasil dimenangkan oleh pasukan sang Raja.

2. Hayabusa milik Sutsujin terus lakukan eksekusi hingga amankan game pertama

Highlight permainan dari Sutsujin di game pertama RRQ vs AE (YouTube.com/MPL Indonesia)
Highlight permainan dari Sutsujin di game pertama RRQ vs AE (YouTube.com/MPL Indonesia)

Dengan pick hero Hayabusa di game pertama, Sutsujin berhasil lakukan eksekusi di setiap momennya dengan baik. Bahkan ia sama sekali tidak tereliminasi selama berjalannya game pertama. Ia juga menjadi kunci kemenangan bagi RRQ untuk game pertama kontra AE.

Banyak moment of truth yang dilakukan oleh Sutsujin. Momen double kill Ling (Rinee) dan Selena (Hijumee) jadi game changers untuk tim oranye ini. Bahkan, berkat kerja sama dengan Franco milik Idok, ia berhasil kunci lord pertamanya. Pada menit ke-13, Hayabusa milik Sutsujin berhasil melakukan eksekusi terbaiknya hingga mendorong timnya menangkan game pertama. Kemenangan ini membuat Sutsujin jadi MVP pada game pertama dengan KDA 4/0/8.

3. Nyaris kalah, Dyrennn ciptakan momen reverse sweep untuk RRQ di game ke-3

Dyrennn gagalkan kemenangan untuk AE di game ketiga (YouTube.com/MPL Indonesia)
Dyrennn gagalkan kemenangan untuk AE di game ketiga (YouTube.com/MPL Indonesia)

Kekalahan RRQ Hoshi pada game kedua, membuat banyak rintangan untuk berjuang di game ketiga. Mereka harus berbenah lagi saat melakukan draft pick hingga membaca alur permainan dari AE. Hingga game ketiga jadi pertaruhan terakhir bagi RRQ ataupun AE.

Pada game ini, RRQ hampir kalah telak oleh AE. Dengan kesabarannya, RRQ memanfaatkan blunder dari Nino saat aktifkan ultimate Hylos di area top lane seorang diri. Tanpa di follow-up rekan tim AE lainnya, teamfight dari AE berbuah kesalahan fatal.

Badang miliki Dyrennn berhasil merusak teamfight di area dekat base turret milik RRQ. Dengan menggunakan Fist Break (skill 2) dan Fist Crack (ultimate), Dyrennn berhasil pukul mundur pasukan El Familia hingga gagal menutup kemenangan. Claude (Arfy) dan Yve (Hijumee) jadi korban keganasan dari combo skill Badang tersebut. Sehingga, momen reverse sweep mulai berkibar untuk RRQ.

4. Dyrennn kembali merusak teamfight dari AE

Dyrennn kembali gagalkan eksekusi dari Alter Ego saat perebutan lord (YouTube.com/MPL Indonesia)
Dyrennn kembali gagalkan eksekusi dari Alter Ego saat perebutan lord (YouTube.com/MPL Indonesia)

Setelah pasukan sang Raja merusak teamfight dari AE, alur dan ritme permainan AE mulai hilang arah bahkan mereka kehilangan zonasi akibat dipukul mundur oleh RRQ. Dengan kesabaran, momen reverse sweep kian mendekati di pihak sang Raja dari Segala Raja berkat open teamfight dari Dyrennn.

Saat kedua tim berada di area lord di menit ke-17, ada hal tak terduga yang dialami oleh AE. Ternyata sosok Dyrennn lagi yang jadi aktor utamanya. Kombo mematikan dari hero Badang-nya kembali merusak ritme milik AE. Hal ini, membuat AE hanya menyisakan Tigreal (DreamS) saja seorang diri. Kemudian, eksekusi lord juga berhasil dilancarkan oleh RRQ.

5. Momen wipe out jadi penentu kemenangan untuk RRQ Hoshi

Momen RRQ berhasil ciptakan wipe out pasukan AE (YouTube.com/MPL Indonesia)
Momen RRQ berhasil ciptakan wipe out pasukan AE (YouTube.com/MPL Indonesia)

Faktor kemenangan RRQ vs AE di MPL ID S15 minggu ke-8 yang terakhir adalah RRQ melakukan inisiasi lord untuk menekan El Familia. Saat keluar dari area lord, RRQ langsung lakukan peperangan terhadap pasukan AE. Permainan gemilang dari Wanwan milik Toyy jadi penentu kemenangan dari RRQ benar-benar miliknya.

Setelah itu, RRQ Hoshi langsung memberikan high pressure untuk Alter Ego. Bahkan terjadi wipe out yang dilakukan oleh RRQ. Setelah seluruh pemain AE tersapu bersih, RRQ langsung akhiri permainan di game ketiga dengan momen reverse sweep yang jadi kunci utamanya. Skor pertandingan penutup adalah 2–1 untuk kemenangan RRQ atas Alter Ego.

Permainan dari kedua tim memang begitu memukau. Game kedua jadi bukti bahwa AE bukan tim rendahan. Sayangnya, saat masuki game ketiga, AE gagal akhiri permainan dengan mulus. Momen reverse sweep sangat menyakitkan bagi Nino dkk yang harus kehilangan poin penting demi lolos playoff.

Dyrennn dinobatkan menjadi MVP pada match AE vs RRQ Hoshi. Permainan gemilangnya saat gunakan Badang jadi momen of truth bagi RRQ. Reverse sweep nyata terjadi bagi pasukan King of Kings. RRQ menyisakan tiga pertandingan lagi untuk menentukan lolos ke upper bracket. Laga RRQ vs Dewa United pada Minggu (18/5/2025) pukul 14.30 WIB bakal jadi saksi apakah RRQ mampu unggul menjadi Raja dari Segala Raja. Menurutmu, apakah RRQ Hoshi berhasil lolos playoff melalui upper bracket? Tetap terus pantau setiap pertandingannya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us