Sempat jadi hal umum bagi game single-player untuk menyematkan mode multiplayer, namun kini game semacam itu semakin langka terutama setelah game multiplayer live-service menjadi semakin populer.
Padahal, mode multiplayer di game single-player berbasis cerita biasanya menawarkan pengalaman multiplayer yang unik, dengan banyak diantaranya menginspirasi game multiplayer populer saat ini. Berikut 7 game dengan mode multiplayer PvP paling underrated yang pernah dibuat.
Selain menyajikan salah satu cerita terbaik di dalam game lewat mode campaign-nya, Uncharted 4: A Thief’s End juga memiliki mode multiplayer yang mengajak pemain untuk saling bertarung di berbagai mode permainan. Ini bukan kali pertama Naughty Dog menyematkan mode multiplayer, di mana Uncharted 2 dan 3 sebelumnya juga mengusung mode PvP yang sama. Akan tetapi, mode multiplayer PvP di Uncharted 4 jelas menjadi yang paling sempurna, dengan gameplay yang cepat dan seru.
Ubisoft berhasil menerjemahkan gameplay stealth khas Assassin’s Creed kedalam format multiplayer PvP yang pertama kali diperkenalkan di Assassin’s Creed: Brotherhood dan disempurnakan di Assassin’s Creed 3. Mode multiplayer di game ini jauh lebih unik karena pemain tidak bisa sesimpel berlari secara terbuka ke pemain lain dan mencoba menghabisi mereka. Sebaliknya, pemain harus mencoba sebaik mungkin untuk tidak terdeteksi, sembari memantau musuh di sekitar yang bersembunyi di titik tidak terduga.
DOOM yang dirilis pada tahun 2016 membawa seri klasiknya ke pasar game FPS modern, dengan visual apik, combat memuaskan dan gameplay shooter yang tidak membosankan meski dimainkan berkali-kali. Game ini juga menawarkan mode multiplayer yang basic, dengan berbagai mode permainan, senjata dan power-up. ‘Basic’ disini berarti mode multiplayer DOOM memiliki sifat yang sederhana sehingga pemain bisa langsung terjun ke dalam mode tersebut tanpa harus memainkan mode campaign-nya.
Banyak yang tahu bagaimana emosionalnya cerita yang dimiliki oleh The Last of Us, namun hanya sedikit yang tahu jika game fenomenal ini memiliki mode multiplayer PvP bernama Factions. Mode tersebut sangat menegangkan, karena pemain dituntut untuk memaksimalkan sumber daya yang terbatas, seperti amunisi dan perlengkapan lainnya. Pendekatan itu membuat Factions terasa lebih terhubung dengan pendekatan di mode campaign-nya. Sayangnya, server untuk Factions dimatikan pada tahun 2019.
WB Games memperkenalkan mode multiplayer untuk pertama kalinya di seri Batman Arkham lewat Batman: Arkham Origins. Terdapat dua mode multiplayer berbeda yaitu Invisible Predator Online dan Hunter, Hunted. Pada mode tersebut, tiga anak buah Bane akan saling bertarung melawan tiga anak buah Bane sembari Batman dan Robin mencoba untuk menghentikan keduanya. Sayangnya mode ini tidak begitu dinikmati meski aslinya menarik dan akhirnya jadi tidak dilanjutkan di sekuel Arkham Origins yaitu Arkham Knight.
Mode multiplayer PvP dari Warhammer 40,000: Space Marine 2 yang bernama Eternal War merupakan mode yang menyenangkan, namun sayangnya tidak mendapat banyak perhatian sebesar mode campaign atau PvE-nya. Tampaknya, pemain kurang begitu tertarik karena hanya ada tiga map dan tiga mode permainan yang ditawarkan sejauh ini. Akan tetapi, Saber Interactive mengatakan jika akan ada lebih banyak konten untuk mode tersebut di masa mendatang.
Mario Kart mungkin menjadi seri game Mario yang paling unggul untuk urusan mode multiplyer, namun Super Mario Odyssey juga memiliki mode multiplayer PvP yang unik. Mode tersebut adalah Balloon World yang mengusung gameplay petak umpet di mana pemain ditugaskan untuk bersembunyi atau menemukan balon yang disembunyikan oleh pemain lain. Sayangnya tidak ada banyak pemain yang membicarakan Balloon World, padahal mode tersebut menawarkan cara unik untuk berkompetisi melawan pemain lain.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game dengan mode multiplayer PvP paling underrated. Pernah memainkan salah satu game di atas?