Di industri gaming seperti saat ini, ada banyak game yang mencoba untuk tersedia di sebanyak mungkin platform. Yang menarik, beberapa game FPS yang dirilis di banyak platform juga mendukung yang namanya cross-play dan cross-progression.
Singkatnya, dua fitur tersebut memungkinkan pemain untuk mabar dengan pemain lain yang punya platform berbeda dan melanjutkan progress game mereka di platform lain. Berikut 7 di antaranya.
Payday 3 merupakan game yang sangat diantisipasi tidak lain tidak bukan karena game ini baru dirilis 10 tahun setelah game sebelumnya yaitu Payday 2. Beralih dari Washington DC ke New York, game ini memberi pemain banyak kesempatan untuk berperan sebagai anggota kelompok Payday. Merencanakan perampokan bersama anggota lain dan bagaimana perampokan tersebut dilakukan menjadi inti dari game garapan Starbreeze Studios ini.
Terlepas dari banyaknya ulasan negatif yang didapatkan, tidak dapat disangkal jika Overwatch 2 merupakan game yang sangat populer. Game free-to-play berbasis tim ini menawarkan pertandingan seru di berbagai map. Pemain bisa memilih salah satu dari 30 karakter dengan class yang beragam dan terlibat dalam beberapa mode permainan seperti mengawal muatan, menangkap flashpoint. Selain itu, ada pula mode cerita yang tak kalah menarik.
Call of Duty bisa dibilang merupakan seri game FPS terbesar sepanjang masa. Sementara itu, penambahan yang Activision berikan kedalam Warzone adalah aspek kompetitif. Mengusung genre battle-royale, Warzone merupakan game free-to-play yang bisa dimainkan sendiri atau bersama pemain lain dalam satu tim yang sama. Pemain akan dilempar kedalam map berukuran besar, menghabisi pemain lain dan menjadi yang terakhir untuk menang.
Back 4 Blood merupakan game luar biasa untuk pemain yang ingin bertarung melawan makhluk bermutasi dan sempurna untuk dimainkan sendiri maupun bersama teman lewat mode co-op. Mode campaign game ini mengajak pemain untuk menyelesaikan serangkaian misi sebagai salah satu dari Cleaners – manusia yang kebal terhadap parasit. Jika bosan, pemain juga bisa menjajal mode PvP sebagai Cleaners atau Ridden (makhluk mutasi yang jadi musuh pemain).
Borderlands 3 menyempurnakan seri Borderlands yang notabene telah fantastis dan menghibur. Dikenal karena gameplay yang seru, karakter yang lucu dan visual cel-shaded yang ikonik, Borderlands 3 menawarkan gameplay looter shooter yang menyenangkan. Selain segudang senjata yang menarik, game ini juga memungkinkan pemain untuk berperan sebagai salah satu Vault Hunter yang masing-masing punya kemampuan uniknya sendiri.
Setelah peluncuran yang berantakan karena masalah teknis seperti bug dan glitch, Battlefield 2042 akhirnya lebih mendingan karena DICE selaku developer memperbaiki semuanya. Game ini mendapatkan banyak pembaruan yang menarik kembali perhatian penggemar seri Battlefield. Seperti game Battlefield lainnya, game ini juga menghadirkan map besar dan kecil dengan bangunan atau lingkungan sekitar yang bisa dihancurkan.
Apex Legends tidak hanya jadi game battle royale terpopuler di pasaran saat ini, namun juga berlatar di semesta Titanfall. Game ini langsung menarik perhatian banyak pemain ketika pertama kali dirilis karena gaya penceritaannya, yang memberi dampak besar terhadap dunia dan karakter didalamnya. Seperti game battle-royale lainnya, Apex Legends melempar pemain ke map berukuran besar untuk bersaing melawan pemain lain dan menjadi yang terakhir.
Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game FPS terbaik yang mendukung cross-play. Tertarik untuk memainkan game-game di atas?