7 Game Horor yang Mana Pilihan Pemain Sangatlah Penting

The Dark Pictures Anthology merupakan seri game horor dengan format antologi garapan Supermassive Games, developer yang sebelumnya mengerjakan game horor interaktif berjudul Until Dawn.

Sejauh ini Supermassive telah merilis tiga dari delapan game yang telah mereka rencanakan, dengan game keempat yaitu The Devil in Me dijadwalkan untuk rilis sebelum akhir tahun ini. Seperti Until Dawn, game-game dalam seri The Dark Pictures Anthology juga mengusung mekanisme gameplay interaktif, yang mana pemain akan sering dihadapkan dengan banyak keputusan sulit serta penting.

Terlepas dari kekonyolan yang dimilikinya, game pertama seri Dead Rising memiliki aspek survival horor yang fantastis. Mengapa? Sebab selain terhadap manajemen sumber daya, pemain juga harus membuat keputusan sulit terkait sesama penyintas.

Sembari menyelesaikan berbagai misi di sekitar Willamette Parkview Mall, pemain akan sering menemui penyintas lain yang berusaha untuk bertahan hidup dari gerombolan zombi. Dari situ, pemain bisa memilih untuk tidak peduli atau maju bak pahlawan dan membawa para penyintas ke tempat yang aman.

Berpuluh-puluh tahun semenjak kematiannya, H. P. Lovecraft tampaknya selalu “mengutuk” game adaptasi novel atau cerita pendek karangannya, yang mana kebanyakan berakhir tidak diminati atau bahkan gagal.

Call of Cthulhu menjadi salah satu game adaptasi cerita pendek karangan Lovecraft yang kurang dilirik, padahal secara keseluruhan game garapan Cyanide ini masih layak untuk dimainkan.

Call of Cthulhu juga menjadi salah satu game horor yang mana setiap keputusan, sekecil apa pun itu, bisa berdampak besar pada cerita sepanjang permainan.

The Shrouded Isle merupakan game yang membawa moral pemain ke area abu-abu, yang mana mereka harus mengelola sebuah organisasi kultus. Setiap musim, pemain harus memilih siapa yang akan dikorbankan untuk yang mereka sembah, yang artinya sumber daya kultus bisa terancam jika keputusan yang salah dibuat.

Selain itu ada pula sistem aksi/reaksi oleh pemain terhadap keputusan pimpinan kultus untuk hal seperti menghukum atau menghargai perilaku anggota kultus lainnya lewat keputusan berdasarkan produktivitas dan juga kepribadian.

Tidak hanya dikenal karena manajemen sumber daya yang menantang, Resident Evil juga populer konsekuensi dari setiap pilihan yang pemain buat. Penyalahgunaan atau pemborosan satu peluru saja dapat membuat perbedaan besar ketika melawan ancaman yang mengintai di sekitar.

Versi “HD Remake”-nya bahkan menambahkan beberapa hal baru seperti Crimson Head yang mana jika tidak diatasi dengan benar, dapat menjadi ancaman di sepanjang permainan. Ketika melawan bos pun juga harus bisa pintar-pintar menghemat peluru jika ingin menang.

Telltale’s The Walking Dead merupakan game interaktif dengan format episodik yang dikembangkan oleh Telltale Games. Seperti kebanyakan game interaktif lainnya, game ini tidak berfokus pada elemen penyelesaian puzzle atau teka-teki, melainkan cerita dan pengembangan karakter.

Cerita game ini dapat terpengaruh oleh pilihan dialog atau aksi yang pemain buat, yang terkadang berujung pada salah satunya kematian karakter penting. Sejauh ini, Telltale’s The Walking Dead masih dinilai sebagai salah satu game dengan narasi atau cerita terbaik di industri video game.

Sama seperti Until Dawn dan seri The Dark Pictures Anthology dari Supermassive Games, The Quarry juga merupakan game horor yang mana setiap keputusan sangatlah penting.

Apa yang pemain lakukan atau tidak lakukan dapat memberi dampak signifikan, dengan kematian selalu mengintai karakter pemain dari tiap sisi. Hal tersebut dapat menyebabkan ketegangan dalam sepanjang permainan, tetapi di sisi lain juga memberi pemain banyak alasan untuk mengulang permainan dan melihat beberapa dari 186 ending berbeda yang ditawarkan.

Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game horor yang mana pilihan pemain sangatlah penting. Adakah game kesukaanmu dalam daftar di atas?