5 Game Ini Mengizinkan Pemain Jadi Pembunuh Sadis

Sebuah game horor tidak melulu harus berkutat dengan serangan monster, zombi, atau alien yang haus darah manusia. Nah, dalam game berjudul Lucius, gamer akan ditugaskan untuk menjadi sosok anak kecil yang "unik" dan tentunya menyeramkan. Digambarkan bahwa karakter yang kamu mainkan merupakan anak yang lahir pada 6 Juni 1966 yang seharusnya diharapkan menjadi manusia normal.

Namun, Lucius berbeda dari yang lain karena ia memiliki kekuatan dan tugas tak lazim sejak dilahirkan ke dunia. Well, kamu akan berperan sebagai Lucius ketika ia menginjak usia ke-6. Sayangnya, peran yang kamu ambil di sini adalah peran yang jahat dan kejam. Dengan kekuatan supernatural, pemain akan mengontrol Lucius untuk merencanakan banyak hal jahat, seperti kecelakaan, pembunuhan, kematian tak wajar, dan sebagainya.

Meskipun tidak mutlak, gamer bisa memilih menjadi Jason Voorhees dalam game berjudul Friday the 13th: The Game. Ketika menjadi sosok Jason, tentu kamu bakal diberikan misi untuk menghabisi semua orang yang ada dalam game tersebut. Nah, game horor aksi ini digarap oleh IllFonic dan dirilis pada 2017 di bawah bendera Gun Media. Skor dan ulasan di berbagai media pun cukup beragam.

Banyak gamer yang menyukai game ini karena dinilai seru dan berbeda dari judul lainnya. Namun, ada beberapa gamer yang melayangkan kritik karena mekanisme gameplay yang disuntikkan oleh developer masih terkesan repetitif dan sulit dikontrol. So, kalau ingin merasakan sensasi menjadi pembunuh berantai ala Hollywood, kamu bisa memainkan game seharga Rp90 ribuan ini ketika akhir pekan.

Untuk memainkan game berjudul Dead by Daylight, kamu membutuhkan koneksi internet karena game ini jauh lebih asyik ketika dimainkan secara online atau multiplayer. Selain menjadi penyintas, game garapan Behaviour Interactive ini juga bakal memberi kita kesempatan untuk menjadi penjahat dan tentunya bertugas menghabisi karakter lainnya.

Ketika memilih menjadi karakter jahat, gamer akan dibekali dengan berbagai macam kemampuan yang mengerikan. Namun, sosok jahat juga dibatasi dengan waktu sebelum empat orang penyintas lainnya berhasil menyelamatkan diri. Oh, ya, selain Microsoft Windows (PC), game rilisan 2016 ini juga mampir di konsol PS4, Xbox One, PS5, Xbox Series X/S, Android, iOS, dan Nintendo Switch.

Bukan hanya beberapa orang atau kelompok, ada sebuah game yang mewajibkanmu menjadi penjahat untuk membunuh semua orang yang ada di Bumi. Ya, game tersebut merupakan karya rilisan Ndemic Creations yang berjudul Plague Inc: Evolved. Game ini merupakan lanjutan dari Plague Inc. yang sudah sukses dirilis secara multiplatform, seperti PC, Android, dan iOS.

Pada intinya, kamu diberikan misi untuk menciptakan virus atau bakteri yang bisa berdampak mematikan bagi manusia. Lalu, misi akan berkembang untuk menugaskan gamer supaya virus dan bakteri tersebut bisa tersebar ke banyak negara hingga menginfeksi seluruh Bumi. Tentunya kamu juga berkejaran dengan waktu ketika manusia sudah mulai menemukan antivirus dan vaksinnya.

Meskipun tampak sederhana, CARRION sudah mendapatkan skor dan ulasan yang sangat positif dari gamer di Steam. Nah, dalam game ini, kita akan ditugaskan menjadi monster bengis—entah dari mana asalnya—untuk membantai dan memakan manusia. Tampilan 2D-nya terlihat cukup simpel, tapi masih bisa menggambarkan suasana gore dari serangan monster tersebut.

CARRION baru dirilis ke pasaran pada Juli 2020 lalu. Harganya di Steam juga cukup terjangkau, yakni Rp100 ribuan saja. Enaknya lagi, spesifikasi PC yang dibutuhkan untuk menjalankan game ini cukup ringan, yakni RAM 1 GB, VGA onboard, prosesor Dual Core, dan kapasitas penyimpanan 1 GB.

Memainkan game yang menugaskan gamer sebagai protagonis jahat jelas akan memberi sudut pandang berbeda tentang narasi dan plot cerita yang developer suguhkan. Sebagian gamer bahkan merasa tidak nyaman ketika memainkan game jenis ini. Well, kalau menurutmu bagaimana? Apa kamu tidak memiliki pantangan untuk menjadi "penjahat" utama dalam sebuah video game?