7 Game JRPG Modern yang Sangat Terinspirasi JRPG Klasik

Octopath Traveler membuktikan bahwa game JRPG klasik masih sangat dirindukan oleh para pemain. Dengan gaya visual HD-2D yang memukau, sistem combat berbasis giliran dan dunia yang kaya akan detail, game ini berhasil menghidupkan kembali nuansa game JRPG dari era SNES. Meski ceritanya terbagi ke dalam delapan karakter berbeda alih-alih satu kisah besar, pendekatan tersebut tetap terasa fresh dan menyenangkan. Sistem combat break/boost juga memperkaya strategi tanpa menghilangkan esensi game JRPG klasik.

Sebelum Octopath Traveler membuktikan bahwa game JRPG klasik masih diminati, Bravely Default sudah terlebih dahulu menunjukkan hal tersebut. Terinspirasi dari game Final Fantasy era SNES dan PS1, game ini menghadirkan cerita yang menarik, sistem job dengan segudang fleksibilitas, sistem combat berbasis giliran dan dunia penuh pesona sekaligus bahaya. Keunikan utama game ini terletak pada sistem Brave dan Default yang memungkinkan pemain menyimpan atau menggunakan giliran secara strategis untuk menciptakan pertarungan yang dinamis.

I Am Setsuna merupakan game JRPG bergaya klasik yang seolah-olah berasal dari era SNES. Dikembangkan oleh Tokyo RPG Factory, game ini sangat terinspirasi Chrono Trigger yang mana itu bisa dilihat dari sistem combat Active Time Battle lengkap dengan Tech Combo dan Status Effect, dan musuh yang terlihat jelas di map. Dentingan piano yang lembut dan visual minimalis juga menambah kesan emosional sekaligus melankolis dari game ini. Meski sederhana dan tidak penuh aksi, I Am Setsuna sangat cocok bagi pencinta JRPG klasik yang menyentuh hati.

Sea of Stars merupakan game JRPG yang terinspirasi Chrono Trigger, dengan sistem combat berbasis giliran, serangan kombinasi, dunia penuh rahasia dan soundtrack dari Yasunori Mitsuda (komposer seri game Chrono). Gaya visualnya 16-bit sehingga tampak retro dan ceritanya berhasil menggabungkan petualangan ringan dengan momen emosional yang menyentuh. Kendati demikian, game ini lebih dari sekadar nostalgia. Sea of Stars membuang mekanisme ketinggalan zaman yang membosankan seperti pertemuan random dengan musuh atau grinding berlebihan, dan menggantinya dengan mekanisme yang lebih modern.

Bagi pemain yang merindukan Final Fantasy Tactics, Triangle Strategy menjadi game yang wajib dimainkan. Game ini menawarkan drama politik yang mendalam, pilihan bercabang yang bisa memengaruhi jalannya cerita serta keputusan moral yang berat. Sistem combat-nya berbasis grid dan sangat taktis, di mana ketinggian, posisi, dan medan pertarungan sangat memengaruhi strategi. Visualnya memadukan pixel-art klasik dengan sentuhan modern lewat gaya visual HD-2D yang memukau.

Persona 5 layak masuk daftar ini arena berhasil mempertahankan cita rasa JRPG klasik di tengah tren game JRPG dengan combat aksi real-time. Pertarungan di game ini terasa cepat, strategis, dan stylish, dengan sistem eksploitasi kelemahan yang membuat tiap pertemuan melawan musuh terasa seru. Selain itu, elemen khas serinya seperti menjelajahi dungeon, mengumpulkan Demon, sistem Fusion dan melakukan kegiatan sehari-hari seperti berkencan hingga kerja paruh waktu, semuanya ditampilkan dengan visual yang lebih keren.

Harapan akan bangkitkan seri Suikoden akhirnya terwujud lewat Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes, game JRPG garapan para kreaktor asli seri Suikoden. Dengan lebih dari 100 karakter yang bisa direkrut, sistem combat berbasis giliran berisikan enam orang, tema politik serta peperangan dan sistem membangun markas sendiri, game ini menghadirkan nuansa nostalgia dalam balutan visual HD-2D yang fresh. Singkatnya, game rilisan tahun 2024 ini benar-benar terasa seperti surat cinta bagi para penggemar seri Suikoden.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game JRPG modern yang terinspirasi game JRPG klasik. Ada game favoritmu di daftar di atas?