Game online shooter selalu menjadi game yang sangat populer dan dimainkan oleh banyak pemain dalam beberapa tahun terakhir. Sayangnya, beberapa game online shooter yang dulunya sangat populer kini berakhir mulai dilupakan dan bahkan bisa dibilang hampir mati.
Ada banyak alasan mengapa hal semacam itu bisa terjadi mulai dari kurang bisa mengikuti perkembangan industri hingga konten-konten baru yang tak lagi menarik. Berikut 7 di antaranya.
Pada dasarnya, jumlah pemain aktif harian Left 4 Dead yang kini turun menjadi sekitar 60 pemain saja terjadi karena sekuelnya jauh lebih baik di setiap aspek. Alhasil, hanya pemain yang rindu atau baru kali menjajal saja yang saat ini bermain Left 4 Dead.
Left 4 Dead sendiri mengepung empat pemain dalam wabah zombie di mana mereka harus bekerja sama untuk melawan segerombolan zombie dan selamat. Game ini dikenal karena gameplay dengan pace cepat dan sistem AI yang beradaptasi dengan kebiasaan pemain.
Game terbaru dari seri Halo yaitu Halo Infinite dilengkapi dengan mode single-player dan multiplayer di mana pemain bisa saling melawan satu sama lain dalam berbagai mode permainan.
Game ini mendapat banyak pujian karena visual, gameplay dan juga cerita, namun sayangnya, dikritik karena mode multiplayer-nya. Mode multiplayer game ini beralih ke format free-to-play dan minim akan update serta konten menarik. Alhasil, jumlah pemain aktif hariannya turun dari sekitar 100 ribu menjadi tiga ribu saja.
Turtle Rock Studios, developer yang membuat Left 4 Dead, merilis game multiplayer serupa pada 2021 kemarin yang berjudul Back 4 Blood. Sama seperti pendahulunya, game ini menempatkan pemain ke dalam satu tim dalam misi untuk menghabisi segerombolan zombie sembari menyelesaikan berbagai misi yang ada. Kurang dipoles, musuh yang tidak menarik dan gameplay yang hambar jadi beberapa alasan mengapa jumlah pemain aktif harian game ini kini hanya sekitar dua ribu saja.
Wolfenstein: Youngblood merupakan game multiplayer co-op pertama di seri Wolfenstein yang berlatar di tahun 80-an di mana diceritakan bahwa Nazi memenangkan Perang Dunia II. Game yang awalnya tampak menarik ini, berakhir kurang begitu disukai karena keputusan-keputusan yang kurang.
Mekanisme RPG yang diusungnya membuat musuh jadi sulit mati dan dua karakter utamanya juga kurang begitu memikat. Dari yang awalnya tiga ribuan, jumlah pemain aktif harian game ini kini turun menjadi sekitar 70 pemain saja.
Warhammer merupakan salah satu seri game yang sangat ikonik dan memiliki beberapa game luar biasa, dengan Warhammer: Vermintide 2 sebagai salah satu yang terbaik. Pada game ini, pemain berperan sebagai pahlawan yang bertarung melawan segerombolan Skaven, ras makhluk yang mirip tikus.
Vermintide 2 sebenarnya luar biasa namun karena dianggap kurang revolusioner, akhirnya menjadi diabaikan. Di awal perilisannya game ini punya pemain aktif harian menjadi 30 ribu pemain dan kini turun menjadi empat ribuan pemain saja.
Rogue Company merupakan game multiplayer third-person shooter yang memprioritaskan strategi. Game ini berbeda dari game multiplayer shooter lain yang kebanyakan lebih berfokus pada gameplay dengan pace cepat.
Game ini tidak seburuk itu, namun agak sulit untuk bisa bermain game ini karena rendahnya jumlah pemain aktif hariannya di angka sekitar 900-an pemain saja. Kemungkinan untuk game ini bisa bangkit memang sangat kecil, namun apa pun bisa terjadi.
GTFO merupakan salah satu game paling mengerikan dalam satu dekade terakhir di mana game ini berfokus pada gameplay stealth dan kerja sama. Pemain harus berkomunikasi dengan baik sepanjang waktu jika tidak ingin tertangkap dan dihabisi oleh makhluk mengerikan yang mengintai mereka.
Gameplay yang menantang dan atmosfer yang mencekam memang berhasil menarik perhatian banyak pemain namun sayangnya, kini jumlah pemain aktif hariannya hanya ada sekitar 600-an pemain saja.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game online shooter yang dulu populer namun kini hampir mati. Pernah memainkan game-game di atas?