7 Game Open World yang Butuh Waktu Sangat Lama untuk Ditamatkan

Death Stranding merupakan game yang tidak untuk semua gamer, meski tidak dapat disangkal jika game ini memiliki dunia dengan skala yang cukup besar.

Berlatar di Amerika Serikat pada era post-apokaliptik, sang karakter utama, yaitu Sam, pada dasarnya merupakan kurir dengan misi untuk mengirim paket sembari menghubungkan “jaringan”.

Isolasi jadi tema sentral dari Death Stranding dan game ini berhasil mengeksekusi tema tersebut dengan baik di samping menawarkan durasi gameplay yang panjang mencapai 100 jam.

Dikenal karena ceritanya yang luar biasa dan gameplay semi-linear, Red Dead Redemption 2 dipuji oleh banyak gamer maupun kritikus karena kualitasnya.

Game yang diposisikan sebagai prekuel dari Red Dead Redemption ini mengisahkan Arthur Morgan, seorang penjahat veteran yang bergabung dengan geng van der Linde.

Kisah utama Arthur memiliki durasi yang sangat panjang namun itu hanya sedikit dari banyaknya kisah dan aktivitas yang bisa gamer lakukan di game western garapan Rockstar Games ini.

Game terbaru FromSoftware yaitu Elden Ring mengambil formula sukses yang dimiliki seri Dark Souls dan menempatkanya dalam pendekatan open-world yang terbilang baru untuk FromSoftware.

Dengan lima wilayah besar yang mengemas segudang konten, dunia Elden Ring yang bernama The Lands Between lebih dari sekadar map berskala besar yang memuat gameplay dengan durasi panjang. The Lands Between bisa dengan mudah memuaskan pemain lewat perpaduan antara kualitas dan kuantitas memukau yang dimilikinya.

The Witcher 3: Wild Hunt menjadi game yang paling banyak mendapat penghargaan di 2015 dan catatan impresif itu muncul bukan tanpa alasan. Dunia yang luas, cerita dengan durasi panjang, musuh dengan beragam jenis, dan kustomisasi karakter yang mendalam menjadi beberapa faktor mengapa game garapan CD Projekt Red ini luar biasa.

Salah satu ekspansinya yaitu Blood and Wine bahkan memiliki kualitas dan durasi gameplay yang tidak kalah panjang dan istimewa dari game utamanya.

Tidak seperti game-game baru Far Cry yang umumnya tidak jauh berbeda dari segi skala dengan game-game sebelumnya, game-game baru Assassin’s Creed selalu menghadirkan peningkatan baik dari segi ukuran dunia maupun durasi cerita.

Game terbarunya, yaitu Valhalla, sejauh ini menjadi game terpanjang di seri Assassin’s Creed. Game bertama Viking ini memiliki dunia dan kisah yang meningkat secara kualitas dari pendahulunya, di samping menghadirkan segudang kustomisasi dan misi sampingan untuk dijalankan.

Sebagai game open-world, Dragon Age Inquisition menonjol karena dukungan untuk dimainkan oleh empat pemain secara bersamaan dan musuh bos naga yang cukup menantang.

Tak jarang gamer harus menghabiskan waktu hingga berjam-jam untuk menghabisi satu naga saja. Dunia yang diusung game ini terbagi ke dalam beberapa bagian dengan masing-masing punya skala yang terbilang masif. Eksplorasi jadi salah satu aktivitas penting dalam game ini dan karenanya, tak heran jika game ini butuh waktu yang lama untuk diselesaikan.

Valheim saat ini masih dalam early access, sehingga skala asli dari game ini masih belum sepenuhnya diketahui. Meskipun begitu, game bertema Viking memiliki segudang konten yang bisa dengan mudah menghibur gamer hingga lupa waktu.

Selain mengusung genre open-world, Valheim juga mengadaptasi genre survival di mana gamer “dilempar” ke dalam sebuah dunia dan ditantang untuk bertahan hidup di lingkungan tersebut. Selain itu, gamer juga harus mengalahkan berbagai bos dan membangun hunian untuk karakter mereka.

Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game open world yang butuh waktu lama untuk ditamatkan. Tertarik untuk memainkan game-game di atas?