7 Game PS5 Terbaik untuk DualSense, Terasa Bedanya!

12 Jul 2022, 18:58 WIB

ilustrasi DualSense, controller yang menemani PlayStation 5/PS5 (unsplash.com/Kamil S)

Dirilis pada tahun 2020, PlayStation 5 (PS5) datang dengan controller nirkabel baru, yaitu DualSense. Seperti namanya, Sony ingin memberikan pengalaman baru bermain PS5 dengan adaptive trigger dan haptic feedback yang digemakan controller tersebut. Rasanya jadi seperti bermain dengan senjata sungguhan!

Jika kamu ingin menjajal fitur DualSense, PS5 menyiapkan Astro's Playroom dalam sistem. Bosan dengan Astro's Playroom? Berbagai game di PS5 memang sudah dioptimasikan untuk DualSense. Tidak perlu bingung, inilah beberapa game PS5 terbaik untuk DualSense!

1. Ratchet & Clank: Rift Apart

Ratchet and Clank: Rift Apart (playstation.com)

Dikembangkan oleh Insomniac Games, Ratchet & Clank: Rift Apart adalah seri ke-16 Ratchet & Clank yang dirilis Sony untuk PS5. Sesuai judulnya, game ini menceritakan petualangan dua pahlawan, Ratchet dan Clank, yang harus menghadapi Dr. Nefarious di lintas dimensi menggunakan Rift Tether.

Dengan berbagai senjata yang muncul di game ini, fitur DualSense benar-benar dimanfaatkan oleh Insomniac untuk menghadirkan nuansa dalam Rift Apart. Dalam game ni, tembakan Ratchet tergantung dari cara pemain menekan tombol DualSense. Selain itu, sensasi lingkungan dalam game juga ikut terasa.

2. Ghost of Tsushima: Director's Cut

Ghost of Tsushima: Director's Cut (store.playstation.com)

Dirilis untuk PS4 pada 2020, Ghost of Tsushima dikembangkan Sucker Punch Productions dengan tambahan Director's Cut untuk PS5. Bermain sebagai Jin Sakai, pemain ditugaskan untuk melindungi Pulau Tsushima selama invasi Mongolia di Jepang.

Selain gaya bibir mengikuti Bahasa Jepang hingga Pulau Iki, Ghost of Tsushima: Director's Cut juga memiliki fitur baru yang memanfaatkan berbagai fitur DualSense. Dengan haptic feedback dan adaptive trigger, panah dan busur Jin jadi terasa lebih menantang. Selain itu, saat berkuda, pemain juga bisa merasakan tekstur pijakan bak nyata.

3. Horizon Forbidden West

Horizon Forbidden West (dok. Guerrilla Games/Horizon Forbidden West)

Horizon Forbidden West adalah game bertema action role-playing game (RPG) yang dirilis eksklusif untuk PS5 pada Februari 2022 kemarin. Sekuel dari Horizon Zero Dawn pada 2017, game ini melanjutkan kisah petualangan Aloy, seorang pemburu perempuan, di negeri AS pasca-kekacauan.

Dalam mengembangkan game ini, Guerilla Games benar-benar memanfaatkan fitur DualSense untuk kendali senjata dan lingkungan sekitar Aloy. Beda senjata, maka beda juga sensasi adaptive trigger yang tercipta. Selain itu, haptic feedback juga mengikuti sensasi lingkungan sekitar Aloy yang penuh monster dan mesin.

4. Spider-Man: Miles Morales

Marvel’s Spider-Man: Miles Morales (elitegamer.ie)

Dirilis pada 2020, Spider-Man: Miles Morales hadir untuk PS4 dan PS5. Mengambil latar waktu setelah Spider-Man (2018), game ini menceritakan kisah Spider-Man (Miles Morales) yang melindungi daerahnya dari konflik antara Roxxon dan gerombolan penjahat The Underground.

Selain frame rate 60fps dan ray tracing, Spider-Man: Miles Morales juga lebih diuntungkan oleh DualSense. Adaptive trigger saat Miles menembakkan jaringnya atau getaran haptic feedback yang terasa saat ia mengeluarkan kekuatan listriknya atau bak spider-sense saat diserang musuh? Benar-benar upgrade dari Spider-Man versi sebelumnya.

5. Returnal

Returnal (dok. Housemarque/Returnal)

Dirilis pada 2021, Returnal adalah game bertema third person shooter produksi Housemarque untuk PS5. Game ini mengikuti petualangan astronaut Selena Vassos di planet Atropos. Haptic feedback pada DualSense ikut mengikuti perubahan lingkungan di sekitar Selena, dari tetes hujan hingga butiran pasir.

Mikrofon pada DualSense akan memainkan berbagai rekaman audio yang didapatkan Selena saat menjelajah. Beda dengan game tembak-menembak lain di PS5, adaptive trigger di Returnal digunakan untuk berpindah mode menembak. Tekan setengah untuk bidik, lalu tekan penuh untuk menembak!

6. Deathloop

Deathloop (dok. Bethesda Softworks/Deathloop)

Dikembangkan oleh Arkane Studios, Deathloop dirilis oleh Bethesda Softworks pada 2021. Seperti namanya, pemain diberikan pilihan untuk bermain sebagai Colt yang ingin lepas dari lingkaran waktu AEON Program di Blackreef, atau jadi Julianna yang bertugas membunuh Colt dan mempertahankan lingkaran waktu.

Penggunaan senjata di Deathloop benar-benar memanfaatkan adaptive trigger. Menariknya, jika senjata tersendat, maka tombol pelatuk juga ikut terendat, sehingga pemain harus mencari senjata baru. Selain itu, haptic feedback juga membuat DualSense mengikuti nuansa lingkungan Blackreef dan sensasi kekuatan Colt atau Julianna.

7. Resident Evil VIII (Village)

Resident Evil Village (playstation.com)

Dirilis pada 2021 oleh Capcom, Resident Evil Village adalah lanjutan dari Resident Rvill VII: Biohazard yang dirilis 4 tahun sebelumnya. Game ini menceritakan kisah Ethan Winters untuk menyelamatkan putrinya, Rosemary, dan melawan berbagai monster. Bagaimana DualSense memaksimalkan pengalaman Resident Evil Village?

Dari segi adaptive trigger, semua senjata yang dipakai oleh Ethan memiliki sensasi yang berbeda, dari ringan hingga berat. Selain itu, haptic feedback juga membuat teror di lingkungan Ethan makin terasa hingga terjadi jump scare. Jika tertangkap, serangan monster juga membuat DualSense bergetar hebat.

Itulah beberapa game PS5 yang direkomendasikan untuk menjajal kekuatan DualSense. Jadi, dari game-game tersebut, mana yang ingin atau sudah kamu mainkan? Meski beberapa dirilis di platform dan konsol lainnya, terasa beda dengan DualSense, kan?