Selain PC, laptop juga menjadi salah satu perangkat yang digunakan oleh para gamer untuk bermain game. Namun, tidak semua orang memiliki laptop dengan rig atau spesifikasi yang hebat. Sebagian besar hanya memiliki laptop dengan spesifikasi yang seadanya.
Untungnya, keterbatasan ‘seadanya’ ini ditolong oleh kehadiran game ringan yang low-spec atau tidak butuh spesifikasi tinggi. Berikut 7 di antaranya, yang bisa kamu mainkan dengan nyaman tanpa harus memikirkan spesifikasi.
Yang pertama ada Into The Breach, game indie fenomenal bergenre turn-based strategy dari kreator FTL. Saking fenomenalnya, Into The Breach bahkan menjadi salah satu game indie favorit di beberapa situs gaming seperti PC Gamer, IGN dan juga Gamespot.
Apa yang membuat Into The Breach luar biasa adalah fakta bahwa replayability yang dimiliki cukup tinggi, sehingga pemain bisa memainkannya berulang-ulang dengan skuad dan taktik yang berbeda tanpa merasa bosan sedikit pun. Plus, ini memiliki ukuran yang kecil, visual yang sederhana dan tentunya, ramah untuk laptop ‘kentang’.
Game indie platformer kesayangan banyak orang dalam beberapa tahun terakhir, Celeste mengkombinasikan kontrol yang baik, soundtrack yang memikat dan cerita yang menakjubkan. Celeste juga memiliki keasyikan seperti Super Meat Boy, di mana tantangan demi tantangan tersebar di setiap level.
Maka sama seperti game platformer kebanyakan, Celeste sangat sempurna jika dimainkan dengan mouse dan keyboard. Meskipun begitu, Celeste juga dilengkapi dengan dukungan untuk dimainkan dengan kontroler, seperti Dualshock 4 atau Xbox One Controller.
West Of Loathing dinobatkan sebagai salah satu game paling konyol di tahun 2017 oleh beberapa situs gaming. West Of Loathing unik karena meski bergenre RPG, yang berusaha ditawarkan bukanlah loot, melainkan candaan.
Setiap dunia dari game buatan Asymmetric ini, dipenuhi dengan jokes, tak terkecuali di menu opsi. Secara singkat, West Of Loathing merupakan game RPG yang tidak menyenangkan, namun juga cerdas dengan class karakter seperti Beanslinger dan Cowpuncher. Dan meski visualnya terlihat seadanya, game ini nyatanya berbanding terbalik dengan visualnya.
Berkat visual 2D bergaya animasi klasik, Cuphead bisa dibilang merupakan game paling cantik yang bisa dimainkan di laptop low-end. Cuphead membawa mekanisme gameplay yang standar seperti mayoritas game platformer, namun dengan tingkat kesulitan yang tidak standar.
Meskipun begitu, Cuphead tetap bisa ditaklukkan dengan mudah, jika sudah mengerti polanya. Jika kamu tertarik, Cuphead akan mengajak kamu untuk berpetualang di dunia fantastis dengan penuh bos menantang, sembari menyimak soundtrack yang fenomenal dan visual artistik yang tidak biasa.
Darkest Dungeon merupakan game strategi menegangkan dengan visual gothic ala Lovecraft, narasi brilian dan juga quest atau misi yang cukup menakutkan. Darkest Dungeon menciptakan ketegangan yang konstan, meski horor jelas bukanlah genre yang benar-benar diusung.
Darkest Dungeon membawa apa yang disebut sebagai Affliction System, di mana monster bukanlah satu-satunya hal yang akan pemain lawan, namun juga stres seperti paranoid dan ketakutan. Ini cocok untuk kamu yang ingin mengeksplor genre baru, dengan nuansa baru yang lebih mencekam.
Stardew Valley membawa apa yang membuat Harvest Moon hebat yaitu kehidupan bercocok tanam atau Bertani, ke PC. Pada game ini, pemain bisa mengembangkan ‘kerajaan sayuran’ mereka, sembari menjelajahi, mempelajari kehidupan NPC lain dan jatuh cinta.
Visualnya yang sederhana membuat Stardew Valley bisa berjalan dengan lancar di laptop dengan spesifikasi apa adanya sekalipun. Game buatan ConcernedApe ini, juga tersedia di platform Android dan iOS, bagi kamu mungkin tertarik untuk menikmatinya di perangkat yang lebih sederhana.
Dibuat oleh mantan editor PC Gamer – Tom Francis, yang juga dikenal dengan Gunpoint-nya yang luar biasa, Heat Signature merupakan game tentang menyelinap ke pesawat luar angkasa, menggunakan semua jenis gadget untuk menyelesaikan misi dan berurusan dengan kekacauan yang terjadi kemudian. Heat Signature menciptakan kreativitas melalui kompleksitas besar seperti game sim kebanyakan. Tak hanya itu saja, Heat Signature juga sangat cerdas dalam membangun level prosedural sehingga pemain jadi tertarik untuk memainkannya lagi dan lagi.
Demikian tadi sedikit ulasan sekaligus rekomendasi game terbaik yang ramah dan ringan untuk laptop kentang. Semua game di atas, bisa kamu mainkan dengan nyaman meski laptopmu hanya memiliki prosesor dual-core dan RAM 2GB.