7 Game Terbaik dengan Gaya Visual Khas Akira Toriyama

- Akira Toriyama, seniman anime dan manga legendaris, memberi dampak besar pada industri gaming melalui desain karakternya yang khas.
- Game Sand Land akan dirilis dengan karakter dan desain dunia gaya visual khas Toriyama yang detail dan berkesan.
- Tobal adalah seri game fighting luar biasa di masa keemasannya dengan desain karakter 3D yang lancar oleh Toriyama.
Akira Toriyama merupakan salah satu seniman legendaris di dunia anime dan manga dengan Dragon Ball sebagai karya terbaiknya. Selain berkontribusi besar di industri anime dan manga, Toriyama secara tidak langsung juga memberi dampak cukup besar kepada industri gaming. Sama seperti seniman anime atau manga lainnya, Toriyama juga memiliki gaya visual karakter yang khas dan kerennya, beberapa game menggunakan gaya visual tersebut. Berikut 7 di antaranya.
1.Sand Land
Dengan fakta bahwa akan dirilis pada 24 April mendatang, Sand Land menjadi game terbaru yang mengusung karakter dan desain dunia dengan gaya visual khas Toriyama. Model karakternya detail dan punya pesonanya sendiri, membuat game ini terasa sangat berkesan meski belum dirilis. Sand Land sendiri merupakan manga yang Toriyama rilis pada tahun 2000, yang menceritakan tentang perebutana kekuasaan di dunia tanpa pasokan air yang memadai.
2.Jump Force
Jump Force merupakan game fighting epik yang dibuat untuk merayakan ulang tahun ke-50 Shonen Jump. Game ini menghadirkan banyak karakter dari beberapa seri manga terkenal, termasuk Dragon Ball lewat karakter-karakter ikonik seperti Goku, Vegeta dan Frieza. Sebelumnya, karakter-karakter buatan Toriyama juga sempat muncul di Famicon Jump II, yang menampilkan Goku dan karakter original baru buatan Toriyama yaitu Dark Raid.
3.Tobal
Tobal mungkin tidak dikenal banyak orang saat ini, namun di masa keemasannya, Tobal merupakan seri game fighting luar biasa yang dianggap setingkat dengan Tekken atau Virtua Fighter. Tobal punya dua game di mana masing-masing membawa visual 3D yang berjalan di frame-rate yang sangat lancar. Tidak hanya itu, Toriyama ternyata juga bertanggung jawab untuk desain karakter di game ini.
4.Blue Dragon
Hampir semua game yang melibatkan Toriyama selalu memiliki nama “Dragon” didalamnya, termasuk Blue Dragon. Game ini merupakan game JRPG yang memamerkan beberapa desain karakter paling imajinatif dari Toriyama. Dengan fakta bahwa game ini juga ditulis oleh Hironobu Sakaguchi dan dikomposeri oleh Nobuo Uematsu, Blue Dragon terasa seperti reuni untuk tim pengembang dibalik Chrono Trigger, game lain yang juga punya desain visual ala Toriyama.
5.Dragon Ball
Dari sekian banyaknya karya Toriyama, Dragon Ball jelas menjadi yang paling terkenal. Diadaptasi kedalam bentuk game mulai dari game RPG hingga fighting, game-game Dragon Ball memungkinkan penggemar manga atau anime-nya untuk masuk lebih dalam ke dunia fantastis buatan Toriyama. Selain itu, Toriyama juga berkontribusi dalam mendesain karakter original di beberapa game Dragon Ball seperti Android 21 dan Bonyu.
6.Chrono Trigger
Sebagai salah satu game JRPG terbaik yang pernah dibuat, Chrono Trigger merupakan game klasik yang tidak lekang oleh waktu karena memiliki cerita yang luar biasa, combat yang menarik dan tentu saja, gaya visual karakter khas Toriyama yang ikonik. Desain dari Crono, Luca, Marle, Robo, Frog, Ayla dan Magus, masing-masing adalah bukti dari kejeniusan Toriyama dalam membuat karakter yang berkesan dan dicintai oleh pemain yang memainkannya.
7.Dragon Quest
Untuk mengerti desain sederhana namun efektif dari Toriyama, pemain hanya perlu melihat Slime dari Dragon Quest. Meski hanya berbentuk orb berwarna biru dengan mata dan mulut tersenyum, Slime berhasil tumbuh menjadi salah satu maskot paling dikenal di industri gaming. Tidak hanya itu, setiap karakter, monster dan NPC di seri Dragon Quest juga diberkahi dengan imajinasi dan gaya visual Toriyama yang abadi dan tak lekang oleh waktu.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game terbaik dengan gaya visual khas Akira Toriyama. Ada game yang menarik perhatianmu di daftar di atas?