Dari sekian banyaknya keputusan penting yang harus diambil ketika merancang game, perspektif kamera menjadi salah satu yang paling krusial. Perspektif kamera akan menentukan bagaimana pemain menikmati suatu game.
Game-game pada umumnya menggunakan perspektif kamera antara first-person atau third-person, namun tidak sedikit yang justru menawarkan keduanya sehingga pemain bisa punya opsi dalam menikmati game yang mereka mainkan. Berikut beberapa di antaranya.
Ketika berbicara mengenai game yang memadukan perspektif first-person dan third-person, game open world jadi yang paling sering melakukan itu. Salah satu diantaranya adalah DayZ, game survival open world yang berlatar di dunia yang terkena wabah zombie. Bermain secara third-person maupun first-person punya keunggulannya sendiri seperti melihat dunia dengan lebih luas dan jelas dalam perspektif third-person dan mendapat pengalaman survival otentik sekaligus imersif dalam perspektif third-person.
Grand Theft Auto 5 pada awalnya hanya bisa dimainkan dalam perspektif third-person, namun ketika dirilis lagi konsol generasi terbaru dan PC, game garapan Rockstar ini membawa dukungan untuk dimainkan secara first-person. Cara terbaik untuk memainkan game ini tetap dalam third-person, namun bermain secara first-person tidak lah buruk karena memungkinkan pemain untuk menikmati Los Santos lewat perspektif berbeda. Terlebih lagi, mengebut di jalanan Los Santos terasa lebih seru secara first-person.
Di Deus Ex: Human Revolution, sebagian besar gameplay akan dimainkan dalam perspektif first-person, namun ada beberapa momen di mana perspektif third-person akan digunakan. Salah satu momen itu adalah ketika pemain bersembunyi di balik cover, perspektif akan berubah menjadi third-person agar pemain bisa melihat musuh di belakang tempat mereka berlindung. Selain itu, third-person juga akan digunakan ketika pemain mengeksekusi musuh secara diam-diam menggunakan serangan melee.
Normalnya, Minecraft dimainkan dalam kacamata first-person. Akan tetapi, third-person jadi perspektif opsional yang bisa pemain coba untuk menikmati game ini lewat cara yang agak berbeda. Aktivitas seperti menambang mungkin lebih nyaman dalam first-person, namun third-person tetap terasa ideal untuk aktivitas lainnya seperti eksplorasi, bertarung melawan monster hingga membangun bangunan. Beberapa mode permainan buatan komunitas juga lebih baik ketika dimainkan secara third-person.
Setelah di Grand Theft Auto 5, Rockstar kembali membawa opsi perspektif first-person dan third-person ke Red Dead Redemption 2. Pada game ini, pemain bisa menikmati cerita Arthur Morgan dalam perspektif apapun tergantung preferensi mereka. Banyak yang menilai jika third-person adalah perspektif terbaik untuk bermain game ini, namun first-person memungkinkan pemain untuk melihat dunia Wild West dengan lebih dekat, mengamati detail pada senjata atau sekedar merasakan perbedaan gameplay.
Game-game Bethesda biasanya membawa perspektif first-person dan third-person, yang mana itu jadi fitur wajib sejak mereka mengakuisisi seri Fallout. Untungnya, Obsidian Entertainment mempertahankan tradisi itu di Fallout: New Vegas. First-person memang jadi cara paling umum untuk menikmati game ini, namun tidak ada salahnya untuk menjelajahi Mojave Desert dalam kacamata third-person. Hingga kini, pilihan dua perspektif berbeda itu masih dilanjutkan di game-game Fallout terbaru.
The Elder Scrolls 5: Skyrim mungkin jadi game pertama yang terlintas di pikiran banyak pemain ketika berbicara soal game yang menawarkan perspektif first-person dan third-person. Jika biasanya tiap perspektif punya pendekatan gameplay yang berbeda, Skyrim tidak demikian di mana satu-satunya hal yang perlu pemain biasakan hanyalah ketika bertarung, karena terdapat sedikit perbedaan diantara keduanya. Diluar itu, game ini sama-sama nyamannya ketika dimainkan secara first-person maupun third-person.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game terbaik yang padukan perspektif first-person dan third-person. Tertarik mencoba game-game di atas?